Senin, 23 Mei 2022

Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Yang Harus Kalian Ketahui

Untuk jenis-jenis usaha berdasarkan ekonominya terbagi menjadi beberapa macam, adapun penjelasanya adalah sebagai berikut ini:

Usaha Mikro

Usaha mikro merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang perekonomian perorangan yang sifatnya sudah memenuhi kriteria tersebut.

Usaha Besar

Usaha besar merupakan suatu kegiatan usaha yang biasa dilakukan oleh beberapa badan perusahaan dengan tujuan untuk mencapai tujuan bersama.

Selain itu jenis usah besar ini memiliki jumlah kekayaan bersih yang hasil penjualnya dalam setiap tahunya terbilang lebih besar di banding dengan usaha UMKM atau menengah.

Adapun contoh usaha besar ini meliputi usaha BUMN, usaha milik swasta, usaha asing yang kegiatanya ada di Indonesia, mereka merupakan salah satu perusahaan yang termasuk usaha besar.

Usaha Kecil

Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi yang melibatkan rarkyat kecil. Dengan tujuan untuk mencari keuntung atau untuk memenuhi kebutuhan eknomi dalam sehari-hari.

Biasanya jenis usaha kecil ini hanya akan dilakukan oleh masyarakat kecil saja, untuk kriterianya adalah memiliki hasil kekayaan masih di bawah usaha besar dan usaha Menengah.

Usaha Menengah

Usaha menengah merupakan suatu kegiatan ekonomi yang biasa di operasikan oleh suatu badan hukum yang bukan dari anak perusahaan atau lebih tepatnya dengan cabang perusahaan.

Namun dalam hal ini mereka memiliki tujuan untuk mencari keuntungan dan untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh Usaha Ekonomi

Berikut merupakan contoh-contoh usaha ekonomi, adapun contohnya adalah sebagai berikut ini:

  • Laundry
  • Cuci Motor & Mobil
  • Pembayaran Tagihan Online
  • Reseller Produk
  • Warung Kopi
  • Usaha Berjualan Jus Buah
  • Pangkas Rambut

Jumat, 20 Mei 2022

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Kantor

Berikut adalah 5 tips mudah cara menjaga kebersihan lingkungan kantor yang dapat Anda terapkan saat ini juga di kantor:

1. Jangan mengonsumsi makanan dan minuman di meja kerja

Makan dan minum di tempat kerja adalah praktik umum yang dikerjakan oleh karyawan kantor. Meskipun membawa kenyamanan pada karyawan, lingkungan kerja mampu menyimpan banyak bakteri berbahaya dan menempatkan karyawan pada risiko kontaminasi silang selama mereka asyik menikmati makanan dan minuman di meja kerja. Tentu saja! kebiasaan ini juga sangat menarik munculnya hama-hama seperti kecoa dan semut yang menjadikan remah-remah makanan Anda menjadi sumber makanan mereka.

2. Menyiapkan Hand Sanitizer dan Tempat Cuci Tangan

Lingkungan sehat di tempat kerja bisa diwujudkan dari hal-hal sederhana, salah satunya yaitu kebiasaan mencuci tangan secara teratur. Para karyawan diimbau untuk mencuci tangan dengan air dan sabun antiseptik atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah bekerja. Tangan yang selalu bersih akan mengurangi risiko wabah penyakit menular. Karena beraktivitas di tempat umum memang membuat Anda lebih berisiko tertular penyakit dibandingkan WFH.

3. Selalu Tersedia Tempat Sampah.

Seperti di awal dijelaskan bahwa kebersihan adalah nilai penting dalam bekerja, oleh karena itu lingkungan yang bersih mutlak adanya untuk kenyamanan bekerja. Ketersediaan tempat sampah yang memadai diperlukan agar lingkungan menjadi bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah sebaiknya dibedakan atas sampah organik dan sampah non organik.

4. Menanamkan praktik kebersihan diri di lingkungan toilet kantor

Kebiasaan untuk tidak menanamkan praktik kebersihan diri di lingkungan toilet kantor juga merupakan risiko lain dalam penyebaran kontaminasi silang. Tidak menutup dudukan toilet ketika proses pembilasan dapat memicu timbulnya efek bersin yang dihasilkan oleh kloset. Selain itu, tidak membuang limbah pembalut ke tempat sampah pembalut yang disediakan dan lebih memilih untuk membuangnya ke dalam kloset atau tidak membersihkan dudukan toilet dengan pembersih dudukan toilet yang disediakan ketika meninggalkan toilet, merupakan beberapa kebiasaan jorok di toilet kantor yang perlu Anda hindari.

5. Pada Ruangan BerAC Sewaktu-waktu Dibuka Untuk Pergantian Udara (Ventilasi).

Agar udara dalam ruang ber AC dapat berganti maka sewaktu-waktu ventilasi dibuka dengan mematikan terlebih dahulu AC yang ada. Perlakuan ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, cukup selama 1 jam dalam seminggu. Udara yang selalu terperangkap dalam ruang ber AC tanpa diganti tidak menyehatkan. Selain agar sehat juga untuk menghindari bau-bau yang mungkin tidak nyaman.

Hal-hal Yang Harus Dilakukan Ketika Bisnis Anda Sepi

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bisnis yang sedang sepi. Di antaranya :

1) BERHENTI SEJENAK UNTUK EVALUASI

Ketika bisnis Anda mulai terasa sepi, jangan sampai Anda tenggelam dalam kepanikan. Tenangkan diri Anda dulu. Berhentilah sebentar untuk istirahat. Lalu lakukan evaluasi. Jangan memaksakan diri Anda untuk mengambil keputusan di saat panik, karena justru malah bisa merugikan diri Anda sendiri.

Setelah Anda tenang, lakukan evaluasi terhadap bisnis Anda. Siapa tahu terselip kesalahan yang menyebabkan penjualan menurun. Mungkin targeting iklan Anda kurang tepat, mungkin cara admin Anda melayani customer kurang ramah, dsb.

2) LAKUKAN INOVASI

Setelah evaluasi, Anda harus menemukan cara untuk bisa melakukan inovasi. Misalnya saat ini bisnis Anda sepi orderan, buatlah inovasi pada promo yang menarik dan berbeda dengan pesaing-pesaing Anda. Lakukan inovasi pada teknik pemasaran Anda. Lalu lihatlah hasilnya.

3) CEK KEMBALI TREN MARKET

Bisnis Anda saat ini sedang sepi? Ada baiknya Anda mengecek kembali tren pasar Anda. Supaya Anda tahu, produk yang Anda jual masih tinggi peminat atau tidak.

Bagaimana cara mengecek tren pasar Anda? Yang pertama Anda bisa cek di Google Trend. Google Trend adalah platform yang mampu menyajikan grafik pencarian orang-orang terhadap suatu produk dengan cukup detail. Jika Anda cek grafik pangsa pasar Anda mulai mengalami penurunan, mungkin sudah saatnya Anda bersiap untuk berganti bisnis, minimal berganti produk. Carilah produk yang tren-nya sedang naik.

Cara lainnya Anda bisa sharing atau berdiskusi dengan rekan Anda sesama pengusaha, baik yang sebidang dengan Anda atau berbeda bidang. Harapannya, Anda bisa menemukan wawasan baru dari hasil diskusi tersebut.

Inilah gunanya mengapa Anda harus tetap menjalin hubungan baik dengan pesaing. Anda dan pesaing Anda pasti punya cara sendiri-sendiri untuk memenangkan pasar. Tapi ketika Anda menemui kasus sepi order, Andabisa berdiskusi untuk menemukan wawasan baru.

4) CEK PESAING DAN HARGA

Ketika bisnis Anda sepi, Anda cek kembali pesaing-pesaing Anda. Apa yang menyebabkan mereka unggul sedangkan Anda terpuruk? Bisa jadi karena promosi Anda kurang menarik. Bisa jadi juga mungkin karena harga produk Anda kemahalan.

Karenanya selalu setting harga Anda agar mampu bersaing dengan pesaing-pesaing Anda. Anda boleh menerapkan harga yang sedikit lebih mahal, tapi sebaiknya berikan juga kelebihan pada produk yang Anda tawarkan. Jika tidak, tentu saja customer akan lari ke pesaing Anda.

5) PERTAHANKAN KUALITAS PRODUK

Ketika bisnis sedang sepi, seringkali kita menjadi panik dan berbuntut melakukan kesalahan-kesalahan lain. Mulai dari pelayanan yang ikut menurun, sampai kualitas produk juga ikut menurun.

Banyak juga pengusaha yang berpendapat untuk menurunkan kualitas produk demi menekan cost (biaya produksi) demi mencegah kerugian saat bisnis sedang sepi. Tapi sebaiknya hal demikian Anda hindari. Karena ketika Anda menurunkan kualitas produk Anda, customer malah akan semakin berpikir bahwa produk Anda tidak bagus dan tidak layak untuk dibeli. Karena itu sebisa mungkin, tetaplah konsisten menjaga kualitas produk Anda.

Rabu, 18 Mei 2022

Strategi Pemasaran Produk Yang Harus Kalian Ketahui

Dalam membangun sebuah usaha, seseorang memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda. Berikut adalah strategi pemasaran produk yang bisa kamu lakukan:

1. Kenali pasar atau pelanggan

Mengenali pasar adalah hal yang sangat penting untuk kamu lakukan pertama kali. Karena pasarlah yang akan memakai produk kamu. Lalu bagaimana cara mengenali pasar?

Pertama, kamu harus tahu sasaran pelanggan yang akan memakai produk kamu. Misalnya kamu bergerak di bidang pakaian wanita, maka sebaiknya sasaran yang kamu bidik adalah wanita usia 15-30 tahun. Semakin kecil pasar yang kamu bidik, maka peluang untuk sukses di pasar tersebut akan semakin besar.

2. Memilih lokasi pemasaran yang tepat

Lokasi pemasaran juga menjadi hal penting dalam berbisnis karena dalam berbisnis seseorang pasti memerlukan lokasi yang strategis untuk memasarkan produknya. Sebagai contoh jika target pasar kamu adalah para mahasiswa, maka kamu harus memilih lokasi yang dekat dengan kampus tersebut. Semakin dekat lokasi kamu dengan target pasar, maka akan semakin mudah orang tersebut untuk menjangkau produk kamu.

3. Manfaatkan media sosial

Di zaman yang serba canggih ini hampir semua orang sudah mempunyai media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Kamu bisa memasarkan produk kamu lewat pemasangan iklan di beberapa media sosial tersebut. Hal ini bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk memasarkan sebuah produk.Mengapa demikian? Karena melalui media sosial, kamu bisa menjangkau banyak pemirsa dengan waktu yang sangat cepat, dan kemudahan interaksi dengan banyak pelanggan di luar sana. Semakin banyak orang yang melihat produk kamu, maka potensi pelanggan yang kamu dapatkan juga akan semakin besar.

4. Menawarkan promo yang menarik

Saat sekarang ini banyak orang yang menyukai adanya promo, misalnya promo Buy One Get One Free. Mendengarnya saja sudah membuat kita tertarik. Di sini kamu juga harus memperhitungkan untung dan ruginya. Jangan malah membuat kamu menjadi semakin rugi.

Dengan adanya promo, seseorang yang awalnya tidak tertarik kemungkinan bisa tertarik dengan produk kamu dan dari yang awalnya hanya mencoba-coba bisa menjadi pelanggan tetap dalam bisnis yang kamu jalani.

5. Mengikuti tren atau perkembangan zaman

Suatu produk akan dikatakan menjadi tren, jika menjadi pusat perhatian, pusat pembicaraan serta digunakan oleh mayoritas orang dalam masyarakat. Di sini kamu harus bisa selalu memberikan inovasi dengan produk yang kamu buat.

Contohnya dalam bisnis pakaian, kamu jangan hanya menjual pakaian yang modelnya itu-itu saja, kamu harus bisa mengikuti tren yang ada pada saat sekarang. Jadi, orang yang membeli produk kamu juga merasa tidak bosan dengan produk yang kamu jual.

Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Berwirausaha

Beberapa tips yang bisa diambil untuk mendorong kita guna meningkatkan rasa percaya diri. Diantaranya adalah :

1. Memahami Arti Rasa Percaya Diri

Jika kita berpikir bahwa rasa percaya diri hanya berasal dari kesuksesan sebelumnya, maka hal tersebut adalah salah. Demikian kata penulis dan motivator Tony Robbins.
“Kepercayaan diri yang sejati adalah usaha untuk mewujudkan kemauan guna terus maju, bahkan ketika dihadapkan dengan kesulitan. Apa pun yang terjadi, kita bisa menghadapinya dan keluar sebagai pemenang. Itulah yang disebut dengan percaya diri,” kata Robbins.
Ia menambahkan bahwa keyakinan muncul ketika kita menerima potensi diri sendiri, untuk menemukan solusi dan mencapai kesuksesan.

2. Berhenti Membandingkan Diri

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa membunuh kepercayaan diri seseorang. Harus diingat bahwa prestasi orang lain tidak menentukan potensi kita. Mereka juga tidak mengukur definisi kesuksesan pribadi kita, kata Fell.

3. Tetaplah Berusaha

Tidak ada yang salah dengan rasa takut. Ini dapat membantu kita untuk lebih berhati-hati memperhitungkan setiap masalah yang mungkin timbul, tetapi jika kita teralu memikirkan hal-hal negatif dan meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak mampu atau tidak layak untuk mencapai tujuan. Maka kita perlu meyakinkan pada diri sendiri untuk tetap tenang dan terus berusaha. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memeriksa bukti. Jika kita yakin akan gagal pada sesuatu, tuliskan alasan sebenarnya mengapa itu bisa terjadi. Kemudian daftarkan bukti yang menunjukkan keberhasilan. Meluangkan waktu untuk memeriksa bukti-bukti situasi dapat membantu membawa kejernihan pada dialog batin kita, yang kadang-kadang bisa dilebih-lebihkan dan menyebabkan kita menjadi pesimistis.

4. Bergaul Dengan Orang yang Berpikiran Positif

Sulit untuk mencapai kehebatan ketika perusahaan yang kita jaga tidak berinvestasi dalam kesuksesan. Terlebih lagi jika teman dan keluarga sering mengungkapkan hal negatif tentang rencana dan kemampuan kita. Hal itu kerap kali membuat kita justru teperosok oleh keraguan mereka dan menemukan kegagalan. Gunakan keraguan sebagai motivator kita untuk membuktikan, bahwa mereka itu salah memperhitungkan terhadap kemampuan kita. Namun ketika orang-orang disekeliling mendukung kita, mereka akan memberi kita seribu aalasan untuk tetap percaya diri. Hal ini tentunya juga akan mendorong tumbuhnya kemungkinan, untuk melakukan hal yang lebih baik dari harapan kita.

 Tips Untuk Mendapatkan Pelanggan Setia

1. Aktif Manfaatkan Media Sosial Bisnis Kamu

Jangan sampai bisnis kamu tidak memiliki sosial media. Pastikan untuk membuat beberapa akun bisnis kamu di berbagai media sosial. Lakukan pemasaran produk-produk baru untuk membuat pelanggan yang sudah pernah membeli kembali membeli karena keberadaan produk baru kembali. Manfaatkan juga media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan mengenai apa yang mereka inginkan kembali dijual.

2. Jujur kepada Pelanggan

Cara yang paling mudah untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan ternyata datang dari diri kamu sendiri, yaitu sikap jujur. Jujur dalam hal waktu pengiriman, kondisi produk, dan hal-hal lainnya dalam pembelian membuat pelanggan tidak akan kecewa dan kehilangan kepercayaannya pada bisnis kamu. Jadi pastikan untuk membiasakan jujur dalam setiap kesempatan.

3. Manfaatkan Email untuk Menjaga Ketertarikan Pelanggan

Kamu dapat menggunakan email untuk memberikan informasi-informasi terbaru dari bisnis kamu ke pelanggan yang sudah pernah membeli. Misalnya kamu dapat mengirimkan penawaran bulanan, katalog produk baru, diskon, dan banyak lagi. Jadi pastikan untuk meminta email pelanggan dan manfaatkan fungsi email untuk mempertahankan pelanggan tetap setia membeli.

4. Manfaatkan Program Sosial untuk Pembelian Tertentu

Jika kamu membuat program sosial yang berkaitan dengan pembelian produk bisnis, maka pelanggan  akan tertarik kembali membeli lagi dan lagi. Maksud program sosial di sini adalah, misalnya setiap pembelian yang dilakukan akan disumbangkan untuk orang yang membutuhkan sebesar berapa persen. Hal ini akan membuat banyak pembeli berlomba-lomba untuk terus membeli dan melakukan kebaikan.

5. Membuat Ekspektasi Pelanggan yang Realistis

Cara membuat pelanggan setia membeli produk kamu juga dapat dilakukan dengan selalu membuat ekspekati yang realistis. Misalnya dalam tips bisnis kaos yang berkaitan dengan hal kualitas bahan, katakan kualitas bahan apa adanya dan jangan melebih-lebihkan. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak terlalu berekspektasi tinggi dengan kaos dan ketika akhirnya produk sampai pelanggan tidak kecewa dengan kualitas bahan yang tidak sesuai dengan ekspektasinya yang tinggi.

6. Pasarkan Sesuai Selera Target Pelanggan

Seperti diketahui, kamu dapat mengetahui riwayat setiap pelanggan melalui produk yang dibelinya sebelumnya. Kamu kemudian dapat memasarkan produk sejenis yang sesuai selera dengan target pelanggan kepada pelanggan tersebut. Pelanggan jadi tahu pilihan lain lagi yang sesuai dengan seleranya ternyata masih ada di toko kamu untuk dapat dibeli.

7. Selalu Perhatikan Pertanyaan yang Pelanggan Ajukan

Pelanggan biasanya akan sering mengajukan pertanyaan sebelum membeli. Walau terkesan merepotkan, namun dengan perhatian terhadap pertanyaan-pertanyaan ini pelanggan akan merasakan pelayanan yang maksimal dari bisnis kamu. Jadi pastikan untuk sellau memperhatikan apa yang pelanggan tanyakan dan berikan jawaban yang mereka butuhkan untuk kembali dapat tertarik membeli.

8. Tanggapi Segera Keluhan dari Pelanggan

Selain pertanyaan, ada juga keluhan yang mungkin disampaikan oleh pelanggan kepada kamu. Pastikan untuk menanggapi seluruh keluhan tanpa terkecuali. Tanggapan yang kamu berikan harus dapat memberikan solusi terhadap pelanggan dan jangan sampai pelanggan kecewa terhadap pelayanan ini dan tidak mau membeli lagi produk yang kamu jual.

Kamis, 12 Mei 2022

Konsep Manajemen Pemasaran

Jika memiliki bisnis, selain perusahaan, seseorang atau yang merupakan produsen harus memulai tugasnya dengan fokus pada konsumen sebelum menjalankan manajemen pemasaran yang baik. Produsen atau perusahaan dituntut mempelajari konsumen dan memahami kebutuhan, keinginan, persyaratan, dan kemudahan.

Oleh karena itu, perusahaan harus merancang strategi yang efisien dan efektif untuk dapat menarik konsumen dan juga memuaskan konsumen.

Sehingga perlu dilakukan strategi mendesain dan memproduksi barang atau jasa yang akan diterima oleh konsumen dan dapat diproduksi dengan mudah dan cepat.

Diperlukan juga konsep pemasaran yang merupakan konsep di dalam manajemen pemasaran yang harus dipraktikkan. Di zaman ini, konsep pemasaran yang dibutuhkan adalah konsep pemasaran modern yang terdiri dari upaya terpadu dari pihak pemasar untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan kepuasan konsumen.

Di bawah ini adalah beberapa fitur dari konsep pemasaran, di antaranya:

1. Fokus pada kebutuhan pelanggan

Manajemen pemasaran memiliki konsep fokus terhadap kebutuhan pelanggan. Oleh sebab itu, kebutuhan konsumen pelanggan harus dipelajari dan menjadi dasar dari semua kegiatan terkait manajemen pemasaran, seperti perancangan produk, harga produk, distribusi, pengemasan, dan lain-lain.

2. Memberikan kepuasan konsumen

Selain itu, diperlukan juga konsep untuk memberikan kepuasan konsumen secara maksimal dengan memahami kebutuhan dan merancang produk yang sesuai. Keberhasilan manajemen pemasaran suatu perusahaan akhirnya berkaitan pada kepuasan yang diberikan konsumen.

3. Manajemen pemasaran terpadu

Konsep manajemen pemasaran terpadu ini merupakan bagian dari total fungsi manajerial organisasi seperti manajemen keuangan, manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Semua fungsi ini terintegrasi untuk memberikan kepuasan maksimum kepada konsumen.

4. Mencapai tujuan perusahaan

Manajemen pemasaran juga memiliki konsep untuk mencapai tujuan perusahaan yang mana memaksimalkan kepuasan konsumen dan dalam proses memungkinkan dirinya untuk mencapai tujuan-tujuan seperti pertumbuhan, pangsa pasar, dan jumlah laba yang wajar atau pengembalian investasi.

5. Inovasi

Konsep terakhir dalam manajemen pemasaran adalah inovasi untuk mencapai kepuasan konsumen. Dengan dilakukannya metode inovatif, maka perusahaan akan mampu memahami konsumen, mendesain produk yang sesuai, dan menawarkan kepada konsumennya dengan maksimal.

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...