Tips dan Contoh Kalimat Promosi Bisnis Online
Mengolah kalimat ternyata tak hanya seputar menggabungkan satu kata dengan kata lainnya lho. Ada sebuah seni di dalamnya dan tips-tips yang bisa Anda coba implementasikan.
1. Diksi yang digunakan sesuai target konsumen
Pemilihan diksi kalimat atau kata-kata di dalam konten promosi disesuaikan dengan kosakata yang lumrah digunakan target konsumen. Sebagai contoh apabila target merupakan anak-anak, maka gunakanlah kata yang mudah dicerna anak-anak dan terkesan seru menyenangkan.
Sementara jika target pasaran adalah remaja, maka gunakanlah kata-kata kekinian yang biasa mereka gunakan dalam percakapan. Berikut contoh kalimat promosi yang bisa Anda jadikan referensi:
• Mainan anak-anak
"Sudah lihat squishy lembut dan wangi yang satu ini? Tak hanya lucu, squishy imut ini bisa menambah koleksi squishy mu yang menggemaskan!"
• Sabun cuci muka untuk remaja
"Hari gini masih mencetin jerawat? Duh jangan deh, nanti bisa jadi bopeng! Gunakan facial wash ini yang kandungan pH nya aman untuk kulit remajamu! Terbuat dari bahan alami yang aman, dijamin menjaga kulit remajamu!"
2. Kalimat awal membuat orang tertarik
Selain menggunakan diksi yang sesuai dengan target pasar, faktor selanjutnya yang harus diperhatikan adalah penggunaan kalimat awal yang memikat dan membuat orang tertarik. Salah satu cara membuat orang tertarik adalah dengan membuat mereka penasaran dan mau mencoba produk kamu.
Berikan kesan seolah Anda peduli dengan keluhan konsumen. Susun kalimat yang membuat Anda dekat dengan konsumen secara personal. Berikut beberapa contoh kalimat awal yang dapat membuat orang tertarik:
"Sudah gonta-ganti facial wash tapi kulit wajah terus saja tumbuh jerawat? Padahal sudah cuci muka berkali-kali dan sangat menjaga pola makan. Eits, hati-hati. Jangan-jangan Anda salah memilih facial wash. Facial wash yang tepat adalah yang sesuai dengan kondisi kulit wajah. Kami punya solusinya!"
"Ingin berat badan ideal tapi berat badan justru naik terus? Padahal sudah diet ketat dan rutin olahraga? Gunakan produk diet sehat dari perusahaan X. Dibuat dari bahan-bahan alami yang diracik oleh dokter terbaik. Konsumsi rutin diiringi pola hidup sehat dijamin akan membuat berat badan Anda menjadi ideal."
3. Iming-imingi dengan diskon dan cashback
Di zaman serba digital saat ini, banyak konsumen yang rela merogoh kocek sangat dalam demi mendapatkan produk yang tengah didiskon besar-besaran. Banyak konsumen yang bahkan ketika mencari produk tidak melihat spesifikasi produknya terlebih dahulu namun langsung mencari tulisan diskon.
Bentuk diskon sendiri ada banyak macamnya, mulai dari uang tunai, hingga kupon diskon untuk beli produk lainnya. Berikut contoh kalimat promosi bisnis online menggunakan iming-iming diskon:
"Promo Singkat! Dapatkan promo cashback sebesar 30% hanya hari ini dengan belanja minimum Rp 300.000"
"Dapatkan gratis kupon diskon listrik PLN atau voucher listrik sebesar Rp 10.000 dengan minimum pembelian Rp 200.000"
4. Menggunakan kata yang terkesan "ajaib"
Salah satu inti dari kesuksesan pemasaran produk secara online adalah dengan menggunakan kata-kata yang terkesan ajaib di mata target konsumen. Berikut beberapa contoh kata "ajaib" yang seringkali ditemukan digunakan:
• Asli: "Produk ini asli kualitasnya. Tak main-main!"
• Eksklusif. "Produk ini eksklusif kami luncurkan untuk kamu para wanita kekinian yang ingin tampil beda."
• Terlengkap: "Dapatkan paket perawatan kulit terlengkap dari pagi hingga sore hanya dengan biaya sebesar Rp 115.000 saja."
• Satu-Satunya: "Produk ini adalah satu-satunya produk kosmetik asli dari alam."
• Instan: "Dapatkan tubuh sehat dan langsing tanpa ribet tanpa efek samping dengan diet instan ini."
5. Jual manfaat dari produk yang ditawarkan
Melalui kalimat promosi singkat, jangan lupa untuk mencantumkan iming-iming manfaat produk yang dijual. Tunjukkan apa keunggulan produk yang Anda miliki berdasarkan fakta produk tersebut. Meski begitu, hindari penggunaan kata berlebihan dengan klaim yang tidak sesuai. Berikut contoh kalimat promosi yang menekankan manfaat dari produk yang ditawarkan:
"Gunakan serum pencerah ini secara rutin selama 10 hari dan buktikan khasiatnya!"
"Masker wajah dibuat dari bahan-bahan alami dengan kandungan vitamin pencerah serta anti bakteri. Gunakan masker ini di pagi hari dan dapatkan wajah yang halus, tanpa noda serta jerawat hilang."
6. Jelaskan kandungan produk
Manfaat yang Anda cantumkan saat promosi produk secara online tidak akan menarik perhatian target konsumen apabila tidak Anda tunjukkan kandungan produk di dalamnya. Target konsumen tidak akan percaya begitu saja dengan klaim Anda jika tidak disertai oleh bukti berupa kandungan produk.
Meski Anda sebaiknya mencantumkan kandungan produk, namun jangan berlebihan saat menyampaikan kandungan produk. Berikut contoh promosi bisnis online dengan mencantumkan kandungan produk yang menarik:
“Ribuan orang sudah membuktikan khasiat sabun ini dalam mencerahkan kulit. Kandungan susu dan ekstrak bengkoang di dalam sabun ini dapat membuat kulitmu lebih putih dan sehat secara alami.”
7. Kalimat penutup yang menarik target untuk membeli
Terakhir adalah kalimat penutup yang pamungkas untuk menarik target konsumen agar segera membeli. Susunlah kata-kata yang dapat mensugesti calon konsumen untuk segera membeli namun mereka tidak merasa “dipaksa” dalam membeli. Berikut contohnya:
“Kapan lagi punya rice cooker di rumah yang bisa memanggang kue, mengukus makanan, rebus bakso, menanak nasi dan berbagai jenis makanan secara higienis selain di sini? Ayo, tunggu apalagi. Segera hubungi nomor berikut ini sekarang juga.”
“Penawaran terbatas hanya hari ini saja, jangan sampai ketinggalan promonya! Hubungi kami di nomor berikut!”
Peningkatan penjualan sangat dipengaruhi oleh seberapa baik dan menarik Anda bisa membuat konten promosi. Terkait tema konten promosinya sendiri dipengaruhi oleh target pasar hingga jenis produk yang dijual mulai dari kosmetik, baju, tas dan parfum.
Itulah beberapa tips seputar cara membuat kalimat bisnis online beserta dengan beberapa contohnya. Semoga bermanfaat!