Pengertian, Contoh dan Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Bisnis
adalah salah satu pilihan yang biasa dan umum dilakukan oleh seseorang dalam
mencapai impian kesuksesan finansial.
Ketika
berniat membuka bisnis baru, ide saja belum cukup untuk membuat sebuah bisnis
menjadi sukses. Ada beberapa faktor penentu yang sebaiknya dipertimbangkan
sebelum memulainya.
Walaupun
cukup penting untuk dilakukan di awal perjalanan bisnis, ternyata banyak
pengusaha yang kerap abai terhadap studi kelayakan ini. Tentu saja berakibat
fatal. Sebagian dari usaha yang dilakukan tanpa perencanaan matang itu menemui
jalan buntu dan mungkin saja gulung tikar.
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Secara umum, pengertian studi kelayakan bisnis adalah kegiatan menguji kelayakan suatu usaha maupun proyek dengan mengidentifikasi masalah, peluang, tujuan, dan lain-lain. Hal ini sebetulnya dilakukan untuk membantu pengusaha mengambil keputusan tepat serta menghindari kerugian yang besar saat menjalankan bisnis. Dalam kata lain, pengertian studi kelayakan bisnis adalah riset yang dilakukan guna menggambarkan situasi, operasional, hingga menilai hasil manfaat dari suatu proyek. Dengan begitu, Anda dapat menentukan keberhasilan bisnis yang ingin dijalankan.
Adapun hal-hal yang akan diteliti dan dianalisis dalam studi ini, di antaranya:
- Deskripsi
pasar
- Deskripsi
bisnis
- Teknologi
yang diperlukan
- Rincian
finansial dan struktur organisasi bisnis Kesimpulan bagaimana usaha yang
dirintis dapat berhasil
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Mengurangi Risiko Kerugian
Tentu
saja meminimalkan risiko menjadi salah satu perhatian dan harapan dalam
membangun sebuah bisnis. Alasannya adalah karena segala hal yang akan terjadi
di masa mendatang tidak dapat diprediksi, hingga perlu melakukan analisis studi
kelayakan agar segala risikonya bisa diperkecil.
Memudahkan Perencanaan
Usaha
Studi
kelayakan bisnis memudahkan kamu dalam merencanakan bisnis. Perencanaan yang
dimaksud adalah lokasi, cara pelaksanaan, jumlah modal, waktu pelaksanaan,
besarnya keuntungan, serta bagaimana melakukan pengawasan bila terjadi
penyimpangan.
Memudahkan Pengawasan
Dengan
pelaksanaan sesuai rencana yang telah disusun berdasarkan studi kelayakan
bisnis, makan pengawasan dalam proses operasional bisnis akan lebih mudah.
Pengawasan
dilakukan agar bisnis berjalan tetap pada jalurnya dan sesuai dengan semua
rencana awal.
Memudahkan Pengendalian
Bila
terjadi penyimpangan dalam bisnis yang sedang berjalan, kamu bisa lebih mudah
memperbaikinya dan dapat langsung mengendalikannya hingga penyimpangan tidak
semakin jauh melebar.
Memudahkan Pelaksanaan
Pekerjaan
Perencanaan
yang sudah disusun dapat lebih mudah diterapkan, sehingga proses bisnis yang
dilakukan bisa berjalan lancar karena semua orang yang terlibat memiliki
pedoman dan tetap fokus pada tujuan.
Contoh Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
Minuman Kekinian
Bisnis
minuman instan sudah menjamur di mana pun, mulai dari kafe terkenal hingga gang
sempit di pinggir kota. Dari sekian banyak penjual minuman kekinian tersebut,
satu yang paling sering dijumpai adalah kopi.
Sebelum
kamu menjadi pebisnis minuman kopi, pastikan terlebih dahulu aspek
lingkungannya. Apakah produk yang akan kamu jual sudah sesuai dengan targetnya?
Strategi apa yang akan kamu lakukan karena sudah banyak bisnis sejenis di
sekitar kamu.
Studi Kelayakan Bisnis
Properti
Beda
sektor bisnis sudah pasti beda pula tantangannya. Termasuk bisnis properti
dengan target market sangat luas karena properti, terutama tempat tinggal,
adalah salah satu kebutuhan primer.
Kamu
harus mengecek semua aspek dalam studi kelayakan bisnis properti ini. Lokasi
yang tepat dan pasti dicari calon konsumen itu seperti apa? Pada kisaran harga
berapa properti yang dicari oleh target market kamu?
Mustahil
bagi kamu membangun properti untuk target market pekerja kantoran jika
lokasinya berada di lingkungan kebanyakan dihuni oleh petani.
Dari
aspek legalitas, kamu wajib mengecek status tanah yang diincar untuk membangun
properti. Apakah aman dan tidak bermasalah dengan dokumen-dokumennya?
Studi Kelayakan Bisnis
Pakaian
Sebelum
kamu memutuskan memilih bisnis pakaian/apparel, tentukan jenis pakaian
seperti apa yang ingin kamu jual? Catat semua ide yang muncul di kepala. Target
pasarnya siapa? Pelajari jenis, warna, dan bahan pakaian yang ingin kamu
jual.
Pastikan kamu menguasai material pakaian tersebut, agar kamu tidak salah saat mendeskripsikan produk kepada konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar