Selasa, 19 April 2022

Strategi Membuat Content Marketing

Membuat content marketing dibutuhkan rencana yang matang. Bagaimana caranya? Berikut beberapa strategi dan cara membuat content marketing untuk menunjang bisnis Anda.

1. Memiliki Tujuan Dalam Membuat Content Marketing

Sebelum membuat konten marketing yang bisa mendatangkan keuntungan bisnis, Anda perlu tahu terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Apakah konten tersebut dibuat hanya untuk memberi informasi yang penting diketahui pembaca, mendatangkan lebih banyak visitor, meningkatkan kepercayaan, atau mendorong pembaca konten melakukan pembelian?

Jika tujuannya untuk memberi informasi, Anda perlu membuat konten yang memang informatif, berisi hal-hal penting yang perlu diketahui, dan konten ini bisa sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk menggunakan produk bisnis Anda.

Sementara jika yang ingin Anda capai adalah terjadinya transaksi dan penjualan, maka diperlukan treatment khusus. Mungkin di artikel lain akan kita bahas mengenai hal ini lebih dalam. Hanya saja perlu diingat, content marketing sebaiknya bisa menjadi solusi bagi pelanggan terlebih dahulu. Jika mereka telah percaya, mereka tak akan segan melakukan transaksi sesegera mungkin.

2. Lakukan Riset Buyer Persona

Apa maksud dari buyer persona? Buyer persona adalah gambaran secara lengkap dari hasil proses pengidentifikasian mengenai target audiens atau calon pelanggan dari data-data yang sebenarnya Anda dapatkan dari pelanggan itu sendiri.

Melakukan riset buyer persona bisa melalui berbagai macam cara, seperti menyebarkan kuesioner, menggunakan lembaga survei pelanggan, bekerja sama dengan brand consultant atau digital marketing strategist dari salah satu digital agency di Indoneisa.

3. Memilih Platform yang Tepat

Strategi yang ketiga, memilih platform yang akan digunakan untuk menyebarluaskan konten marketing yang telah dibuat. Pemilihan platform digital yang tepat akan sangat membantu pemasaran produk Anda.

4. Membagi Jenis Konten

Dalam strategi membuat content marketing yang bisa mendatangkan keuntungan bisnis, sebaiknya Anda membagi konten menjadi 3, yaitu konten yang berisi tentang pengenalan, konten branding, dan konten penjualan yang akan mendorong pelanggan untuk melakukan transaksi (pembelian).

Konten pengenalan bisa berisi apa, siapa, dan bagaimana Anda mampu menjadi solusi atas kebutuhan pelanggan. Pada konten pengenalan ini bisa pula tentang hal-hal mendasar yang biasanya mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari, solusi atas hal-hal tersebut, serta tips-tips pendukung.

Lalu pada konten branding, Anda bisa mulai mengenalkan brand atau usaha yang Anda jalankan, siapa, apa, dan bagaimana bisnis Anda bisa membantu pelanggan, dan sebagainya. Nah, pada konten penjualan, Anda bisa mulai memberitahu alasan produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa menjadi solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi pelanggan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...