Manajemen Pemasaran: Pengertian dan Fungsi
Definisi manajemen pemasaran adalah bagaimana suatu usaha dilakukan untuk dapat merencanakan, mengimplementasikan atau yang biasanya meliputi; kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengoordiniasikan, serta bagaimana cara mengawasi atau mengendalikan laju pemasaran.
Dengan kata lain, semua hal tersebut dilakukan demi mencapai tujuan organisasi baik secara efisien dan efektif atau yang selanjutnya dikenal sebagai fungsi manajemen. Manajemen pemasaran yang juga sering disebut marketing management merupakan salah satu jenis manajemen yang paling dibutuhkan untuk semua bisnis.
Sehingga dilakukannya manajemen pemasaran ini harus sangat diperhatikan untuk sebuah organisasi atau perusahaan karena akan berkontribusi mengenai banyak hal yang dilakukan berdasarkan tujuan mencapai kelancaran proses pemasaran produk.
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli
Jika secara umum manajemen pemasaran didefinisikan sebagai kegiatan perencanaan, tindakan, pengawasan, dan evaluasi yang berhubungan dengan proses memperkenalkan produk atau jasa kepada khalayak luas atau konsumen, ada pandangan dan pengertian berbeda-beda menurut para ahli mengenai manajemen pemasaran.
Di bawah ini adalah beberapa pendapat ahli mengenai pengertian manajemen pemasaran.
1. Buchari Alma
Menurut Buchari alma, manajemen pemasaran adalah kegiatan merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi seluruh aktivitas pemasaran produk perusahaan. Biasanya, manajemen pemasaran ini dijalankan oleh unit kerja di bagian marketing suatu perusahaan tersebut.
Sementara itu, Philip Kotler menjelaskan pengertian manajemen pemasaran sebagai kegiatan menganalisis planning yang terkait aktualisasi dan pengendalian program yang sudah terencana untuk menghasilkan pertukaran yang baik di dalam suatu pasar yang sudah ditargetkan dengan tujuan untuk memeroleh keuntungan atau laba.
Fungsi Manajemen Pemasaran
Setelah mengetahui apa itu manajemen pemasaran, kalian bertanya apa sih fungsi kita menerapkan manajemen pemasaran ini dan apa pentingnya? berikut fungsi-fungsi penting tersebut.
1. Analisis Pasar
Meskipun harus dilakukan dengan baik, sayangnya tidak semua perusahaan memiliki bagian pemasaran atau penjualan yang menjalankan fungsi manajemen pemasaran. Akan tetapi, semua perusahaan pasti mempunyai dan melaksanakan berbagai elemen penting yang terdapat di dalam aktivitas pemasaran dan penjualan.
Berlangsungnya aktivitas pemasaran dan penjualan untuk menganalisis bagaimana permintaan atau yang dibutuhkan pasar terkait produk yang dikeluarkan, untuk membuat konsumen baik konsumen baru dan konsumen lama tertarik menggunakan produk, jasa, atau fasilitas yang ditawarkan secara terus-menerus.
Untuk mengetahui adanya peluang dan ancaman serta kebutuhan serta keinginan konsumen, harus melakukan dan memerhatikan beberapa hal mulai dari menganalisis peluang dan ancaman, serta menganalisis perilaku konsumen.
2. Segmentasi Pasar
Fungsi manajemen pemasaran yang kedua adalah segmentasi pasar, segmentasi pasar merupakan kegiatan pemasaran yang dapat dilakukan lebih terarah untuk membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, di mana pada setiap kelompok memiliki ciri yang hampir sama satu sama lain.
Kegiatan pemasaran pada fungsi manajemen pemasaran ini adalah untuk menentukan strategi pasar yang lebih searah dan memfungsikan sumber daya di bidang pemasaran menjadi lebih efektif dan efisien. Namun pelaksanaan segmentasi pasar ini harus memenuhi syarat, di antaranya beberapa hal di bawah ini.
- Dapat diukur (measurable) tentang baik besarnya maupun luasnya daya beli segmen pasar,
- Dapat dicapai (accessible) sehingga dapat dilayani secara efektif,
- Substansial sehingga dapat menguntungkan jika dilayani,
- Dapat dilaksanakan (actionable) dan semua program yang telah dirancang untuk menarik dan melayani segmentasi pasar dapat aktif dan efisien.
3. Menetapkan Pasar Sasaran
Fungsi manajemen pemasaran yang selanjutnya yakni memberikan nilai keaktifan setiap bagian kemudian memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk dilayani. Biasanya, kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi: valuasi bagian pasar atau ukuran dan pertumbuhan bagian seperti data tentang usia nasabah.
Bisa juga mengenai pendapatan, jenis kelamin dari setiap segmen, struktural yang menarik dilihat dari segi profitabilitas dan sasaran serta sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut.
4. Penempatan Pasar
Dilakukan juga fungsi penempatan pasar pada manajemen pemasaran guna melakukan identifikasi posisi pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri. Menurut Kotler (1992), ada dua pilihan untuk menentukan penempatan pasar yaitu:
- Menempatkan diri di sebelah salah satu pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatkan bagian pasar. Pimpinan bisa melakukan hal ini jika merasa perusahaan tersebut bisa membuat produk yang unggul dan memiliki pasar luas, serta memiliki lebih banyak sumber daya.
- Mengembangkan sebuah produk yang belum pernah ditawarkan sebelumnya kepada pasar. Hal ini juga perlu dibarengi dengan melakukan manajemen yang baik sebelum mengambil keputusan, karena secara teknis, produk di pasar akan berubah dengan cepat, ekonomis, dan dapat dibuat lebih unggul.
Oleh sebab itu, pilihan kedua tersebut sangat penting diperhatikan dan dilakukan perencanaan yang baik agar jumlah produksi yang dikeluarkan maksimal serta jumlah konsumen yang suka dengan produk tersebut memadahi.
5. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran di dalam fungsi manajemen pemasaran ini merupakan aktivitas pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan dan harus dikoordinasikan dan diarahkan agar tercapai tujuan perusahaan secara umum dan tujuan di bidang pemasaran secara khusus.
Biasanya, dalam fungsi ini diperlukan alat koordinasi untuk pengarahan pemasaran dan planning pemasaran, terlepas dari jenis gaya manajemen apa yang dianut oleh sebuah perusahaan dalam melakukan perencanaan sebagai empat tahapan sebagai berikut:
- Menetapkan misi perusahaan
- Mengenali unit-unit bisnis strategi perusahaan, menganalisis, dan mengevaluasi portofolio bisnis yang ada
- Mengenali arena bisnis baru yang akan dimasuki
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran yang bertujuan untuk memberikan pendekatan yang sistematis dan rapi bagi perusahaan dapat dilakukan dengan cara:
a. menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang menjamin tercapainya tujuan dan sasaran,
b. menggunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara insentif dan optimal,
c. pengendalian yang tepat, cepat, dan teratur atas catatan, gagasan, atau pemikiran serta usaha-usaha atau aktivitas dan manajemen pemasaran dalam suatu perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar