Kamis, 30 Juni 2022

 Tujuan Pemasaran Dalam Bisnis

Tujuan pemasaran antara lain adalah mengetahui dan mengartikan pelanggan sedemikian rupa sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diulas beberapa tujuan dan fungsi pemasaran dalam bisnis. 

1. Memahami Pasar Dan Konsumen

Tujuan utama yang harus dicapai adalah memiliki pemahaman mengenai pasar dan konsumen yang menjadi target pasar. Selain itu perlunya memahami peta persaingan, kebutuhan, selera dan keinginan pasar serta memahami kondisi dari pasar termasuk daya beli.

2. Membentuk Produk Sesuai Dengan Pasar

Tujuan yang kedua ini adalah hasil kesinambungan dari tujuan pemasaran yang di atas, yaitu memahami pasar. Dari pemahaman pasar inilah, pemasaran dapat membantu perusahaan pada bagian perancangan produk dan bagian produksi untuk menghasilkan produk sesuai hasil riset.

3. Membangun Popularitas Produk

Promosi dalam bisnis bertujuan untuk mendorong produk untuk terkenal dan populer di pasar. Jika produk tersebut sudah populer maka akan dengan sendirinya akan mendorong pasar untuk tergerak membelinya. Salah satu cara klasik mendongkrak popularitas yaitu memasang iklan.

4. Mencapai Citra Yang Ingin Dibentuk

Salah satu tujuan pemasaran lainnya adalah pencitraan. Contohnya,  produk kecantikan wajah harus mencitrakan kecantikan. Pencitraan dapat dibentuk menggunakan tokoh idola sebagai Brand Image. Selain itu, dapat pula mengadakan propaganda melalui event,iklan maupun konten.

5.Penjualan/Menciptakan Pembelian

Penjualan merupakan target utama dari tujuan pemasaran. Setiap bagian dari tim pemasaran bergerak bersama untuk meningkatkan tingkat penjualan. Pada umumnya, perusahaan akan menentukan target penjualan dan total permintaan yang diharapkan. Target target inilah yang kemudian menjadi  rujukan dalam pencapaian bagian pemasaran setiap tahun.

6. Kepuasan Konsumen

Tingginya tingkat penjualan yang terjadi hanya akan menjadi keuntungan sesaat jika tidak terjadi kepuasan pelanggan. Untuk setiap penjualan diharapkan ada feedback yang bisa jadi nilai lebih dari penjualan. Pencapaian tertinggi dari sebuah pemasaran adalah ketika konsumen merasa puas dan menjadi setia terhadap produk perusahaan.

Kelebihan Dan Kekurangan Belanja Secara Online

Saat mempromosikan bisnisnya secara online, seorang pedagang online akan mencari channel berpromosi sebanyak- banyaknya. Mulai dari memajang produknya di media sosial, broadcast ke teman- teman WA, membuat grup jualan, marketplace, hingga membuat website sendiri untuk goal yang lebih besar.

Marketplace ini, untuk penjual online, adalah salah satu channel penting untuk mendorong terjadinya penjualan. Bukan hanya memanfaatkan satu marketplace, satu pedagang online cenderung membuka tokonya di beberapa marketplace sekaligus. Bahkan tidak sedikit yang mempunyai beberapa akun di satu marketplace, meskipun hal ini dilarang oleh marketplace bersangkutan.

Kelebihan Berjualan Online

1. Tidak perlu mengelurkan biaya lebih untuk menyewa toko secara fisik


Kelebihan jualan online yang pertama adalah anda tidak perlu repot-repot memiliki sebuah toko ataupun menyewa toko secara fisik. Ya, toko online anda bisa menggunakan berbagai macam platform dan media yang tersedia di dalam dunia internet. Karena itu, saat ini banyak sekali user yang berjualan online, karena kelebihan dari jualan online yang satu ini, yaitu tidak perlu membayar biaya tambahan untuk menyewa ataupun membeli sebuah toko yang ada secara fisik, yang pasti harganya akan jauh lebih mahal dibandingkan hanya mengembangkan sebuah toko di dunia maya.

2. Tidak perlu membayar pajak penjualan ataupun pajak penghasilan dari berjualan online

Saat ini, regulasi mengenai penjualan online masih dibatasi hanya dengan UU ITE saja. Belum ada regulasi mengenai sistem perdagangan yang dilakukan secara online. Begitu pula mengenai sistem pembayaran pajak. Karena itu, bagi anda yang merupakan pemain besar alias retail, membuat toko offline merupakan salah satu keuntungan yang sangat penting, karena dari egi pajak, anda tidak perlu menyetorkan pajak penghasilan anda dari hasil berjualan di toko online tersebut.

3. Dapat menekan harga, sehingga membuat harga jual menjadi lebih murah

Keuntungan dan juga kelebihan jualan online berikutnya adalah user alias penjual toko online mampu menekan harga, sehingga harga jual sebuah barang di pasaran bisa menjadi lebih kompetitif. Anda bisa menggunakan insting anda dalam berjualan, agar harga dari barang yang anda jual bisa ditekan semaksimal mungkin, namun tetap memberikan keuntungan bagi anda selaku pemilik toko online.

4. Omzet yang tinggi

Omzet dari penjualan menggunakan pemanfaatan dari toko online juga tergolong tinggi. toko online yang sudah memilik target pasar yang jelas, serta sudah berkembgan, bisa memiliki omzet yang sangat besar, sehingga hal ini akan menyebabkan banyak sekali orang tergiru akan kesuksesan berjualan dengan menggunakan sistem toko online, ataaupun e-commerce. Anda bisa memperoleh omzet 2 hingga 3 kali lipat apabila anda membuka toko online, dibandingkan dengan ketika anda hanya membuka sebuah toko fisik saja yang hanya mengandalkan sistem offline.

5. Cakupan wilayah yang sangat luas


Nah, ini merupakan kelebihan yang sangat hebat, yang bisa kita temui dari berjualan menggunakan toko online. ya, cakupan wilayah yang bisa digapai oleh penjual yang meggunakan sistem toko online sangatlah luas. Tidak hanya cakupan wilayah dalam kota saja, bahkan luar kota, luar pulau dan juga luar Negara pun bisa dicapai. Jadi apabila kita lihat dari segi penjualan, target marketing dan juga target pasar dari produk yang kita jual sangat beraqgam dan juga tentunya sangat luas cakupan wilayahnya.

6. Gratis

Tentu saja, toko online adalah salah satu bentuk sistem jual beli yang gratis. Meskipun anda juga bisa mengembangkan sendiri toko online secara independen dengan membayar sejumlah dana untuk mengembangkan bisnis dan juga sistem tersebut. Namun, apabila kita berbicara mengenai sistem jual beli toko online di situs e-commerce dan media sosial, maka anda tidak perlu membayar sepeser pun untuk mempromosikan iklan anda di media sosial. Anda bebas membuat banyak username dan juga prduk jualan anda di media sosial ataupun di situs e-commerce.

7. Tidak perlu membutuhkan banyak modal yang besar dan memberatkan

Modal? Modal yang harus anda miliki hanyalah dua, ketekunan dan juga stok barang saja. Bahkan anda bisa juga berjualan online dengan sistem dropship, yang membuat anda bisa berjualan online tanpa harus melakukan stocking pada barang jualan anda. menarik bukan? Tidak perlu repot dalam mengatur modal, apalagi modal untuk menyewa toko dan juga membangun sebuah toko.

8. Mudah dalam mengaplikasikan


Aplikasi untuk berjualan online pun sangat mudah. Anda bisa menggunakan smartphone anda dengan mudah. Sudah banyaks ekali smartphone yang mendukung situs – situs jual beli online, e-commerce, dan juga mendukung penggunaan web browser. Anda bisa melakukan itu semua hanya dengan sekali sentuh pada layar smartphone anda, dan keuntungan serta penjualan akan masuk ke dalam rekening anda.

9. Bisa dilakukan dalam waktu luang dan senggang, sehingga bisa tetap focus pada pendidkan ataupun pekerjaan lain secara real (bukan online)


Enaknya lagi, yang merupakan kelebihan dari jualan online adalah segi waktu yng dibutuhkan. Anda dapat berjualan online di waktu senggang, hal ini karena anda hanya perlu mengecek handphone anda saja untuk melihat pesanan, lalu anda bisa melakukan packing pengiriman barang pada sore hari. Siang harinya, anda bisa bekerja di kantor, kuliah, dan melakukan kegiatan normal anda sehari – hari. Bagi ibu rumah tangga, berjualan online juga merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghasilkan tambahan uang dan juga mengisi waktu luang ketika bosan berada di rumah.

Kekurangan dari Jualan Online

1. Teknik marketing yang agak sulit apabila tidak memahami

Meskipn terlihat mudah, namun tetap saja berjualan online membutuhkan bakat dan juga trik khusus dalam aplikasinya. Misalnya saja adalah bagaimana kita mempromosikan toko online kita, baik di media sosial maupun situs e-commerce. Teknik marketing dan penjualan ini bisa dipelajari, namun terkadang cukup sulit untuk dipahami, dan tidak bisa dilakukan secara instan.

2. Butuh kemauan keras dan ketekunan

Bagi anda yang memiliki semangat juang dan juga ketekunan, serta kemauan yang rendah, ada baiknya anda jangan mencoba berjualan online. meskipun terlhat mudah dalam mengaplikasikannya, namun apabila anda tidak memiliki semangt tingi dalam membangun bisnis toko online, maka bisnis toko online anda tidak akan berjalan dengan mulus.

3. Sabar dalam menghadapi pelanggan

Kesabaran dalam menghadapi pelanggan juga harus bisa kita latih sebagai penjual toko online. banyak pelanggan yang cerewet dan juga banyak bertanya dan juga banyak melakukan complain, sehingga sangat mengganggu kenyamanan kita sebagai seller.

4. Rawan akan penipuan

Penipuan merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada sistem jual bel online, baik menggunakan mesia sosial maupun e-commerce.

 3 Strategi Untuk Membuat Konten Marketing

Content marketing merupakan salah satu strategi marketing (pemasaran) secara online yang berfokus dalam merencanakan, membuat dan mendistribusikan konten yang relevan, konsisten, dan mampu menarik perhatian audience (pembaca) sehingga membuat mereka tertarik menggunakan produk atau jasa bisnis. Berikut merupakan strategi untuk membuat konten marketing:

1. Tentukan Tujuan Marketing 

Menetapkan tujuan merupakan langkah paling awal sebelum membuat konten dalam platform digital, karena penetapan tujuan nantinya akan berpengaruh terhadap hasil atau output dari konten pemasaran tersebut. Dalam strategi marketing, Anda bukan hanya fokus terhadap penjualan. Akan tetapi terdapat beberapa tujuan lain yang tidak kalah penting, misalnya meningkatkan visitor atau audiens hingga brand awareness. Untuk meningkatkan jumlah audiens atau visitor website, sajikan berbagai informasi bermanfaat serta atraktif baik melalui artikel, gambar, hingga infografis. Audiens cenderung lebih memilih konten yang memberikan manfaat lebih kepada mereka. 


Dengan membuat content marketing berisi info bermanfaat, audiens akan menganggap bahwa platform Anda memiliki value tersendiri sehingga mereka mau mengikutinya. Selain meningkatkan visitor atau engagement, tujuan lainnya yaitu brand awareness. Brand awareness sangat penting untuk menunjang bisnis Anda. Ketika sebuah bisnis memiliki brand yang telah dikenal secara luas, maka kesempatan mendapatkan kepercayaan dari audiens juga kian meninggi. Ketika brand perusahaan semakin dikenal luas, pemasaran produk juga akan relatif lebih mudah. Ini dikarenakan konsumen telah memiliki kepercayaan atau bahkan pengalaman tersendiri dengan brand Anda.


Tujuan pembuatan konten pemasaran lainnya yaitu mengkonversi audiens menjadi konsumen. Audiens yang telah terikat dengan konten di platform Anda perlu mendapat perlakuan lebih lanjut. Yakni memberikan informasi terkait produk usaha. Tentunya dengan narasi persuasi secara efektif dan menarik sehingga mampu membuat mereka mau menjadi konsumen produk Anda. Treatment lainnya juga perlu diberikan kepada konsumen sehingga meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand Anda.


2. Tentukan Buyer Persona Berdasarkan Riset

Strategi content marketing berikutnya yaitu menentukan buyer persona. Nah, apa yang dimaksud dengan buyer persona? Buyer persona merupakan penggambaran secara lengkap dan spesifik mengenai pelanggan Anda. Buyer persona adalah representasi target market yang memiliki karakteristik tersendiri. Menentukan buyer persona sama dengan mengidentifikasi target market atau calon pelanggan secara tepat sesuai kondisi sebenarnya. Oleh sebab itu, diperlukan riset tersendiri untuk melakukan identifikasi terhadap calon konsumen Anda beserta karakteristiknya. Gunakan beberapa cara dalam melakukan riset. Misalnya dengan cara memberikan kuesioner atau survei pelanggan.

Melalui riset secara mendalam, Anda akan mendapatkan data-data penting mengenai buyer atau konsumen. Yakni meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan, hingga tingkat pendidikan, hobi, ketertarikan (interest), dan lain sebagainya. Mengetahui berbagai karakteristik pelanggan tersebut, nantinya tim marketing dapat menyusun konten sesuai dengan karakteristik tersebut. Melalui pendekatan ini, konten dapat mengkonversi pengunjung menjadi konsumen secara efektif dan efisien. 


3. Menentukan Jenis Content Marketing

Strategi yang satu ini juga tidak kalah penting dalam menentukan efektivitas konten Anda dalam mencapai target atau tujuan. Ada beragam jenis konten yang dapat ditampilkan pada platform bisnis Anda.  Baik itu platform media sosial, situs berbagi video, website, hingga email. Berikut ini beberapa jenis konten yang bisa Anda bagikan melalui akun bisnis secara konsisten.

· Artikel

Artikel merupakan jenis konten berupa informasi dalam bentuk teks dengan panjang tertentu. Umumnya, artikel memuat sejumlah informasi penting serta bermanfaat. Baik itu yang berkaitan secara langsung dengan produk Anda maupun tidak langsung. Artikel sangat cocok untuk platform website bisnis. Lakukan update artikel secara berkala untuk mendapatkan visitor lebih banyak. Pastikan isi artikel memuat hal bermanfaat supaya pengunjung mau kembali ke halaman Anda. 

· Infografis

Infografis merupakan content marketing visual berupa ilustrasi yang memuat data-data baik itu dalam bentuk angka maupun berupa potongan teks pendek. Jenis kontennya dapat memudahkan pengunjung mendapatkan informasi secara lebih mudah. Kini banyak pembuat konten memanfaatkan infografis untuk menyajikan berbagai data secara simple dan mudah dipahami. Tipe konten satu ini cocok diterapkan pada Instagram maupun Facebook. 

· Video

Beberapa survei menyatakan bahwa video berhasil membuat audiens lebih tertarik dan mau membagikannya lewat akun mereka. Dengan demikian, membuat video dapat menjadi alternatif untuk memasarkan produk Anda secara efektif dan atraktif. 


Bahan-Bahan Untuk Packing Online Shop

Salah satu hal yang cukup penting dalam dalam dunia usaha adalah proses pengemasan yang baik, sehingga ketika sampai di tangan pelanggan barang tersebut diterima dengan aman. Proses packing yang baik tentu saja bisa membantu dan mendorong repeat order serta meningkatkan penjualan online shop kamu. 


Lalu, apa saja yang dibutuhkan agar proses packing barang online shop dapat berjalan dengan baik? Tentu saja, ada beberapa bahan packing barang online shop yang wajib kamu ketahui. Ini dia.


1. Kotak Kardus

Bahan packing barang online shop yang paling utama adalah kardus. Ya, kardus menjadi pilihan yang paling banyak digunakan para penjual. Mudah didapatkan dan bisa digunakan untuk semua produk, mulai dari barang kecil hingga besar. Pastikan kamu memilih bahan kotak kardus yang berkualitas ya, agar produk kamu dapat terjamin keamanannya.


2. Kotak Kayu

Selain kotak kardus, agar semakin aman kamu juga bisa menggunakan pelapis luar dari kotak kayu. Biasanya kotak kayu digunakan untuk barang-barang elektronik, misalnya smartphone, laptop, dan sebagainya atau barang pecah belah.


3. Kertas Kraft

Selain menggunakan kotak, kamu juga harus menyediakan kertas kraft sebagai isian untuk menjaga barang tidak rusak dalam proses pengiriman. Kertas kraft adalah kertas karton yang diremas-remas dan digunakan untuk mengisi ruang di dalam kotak karton untuk menjaga pergerakan produk seminimal mungkin. 


4. Air Pillows

Berbentuk seperti kantung udara kecil juga bisa menjadi isian packing barang online shop kamu. Biasanya terbuat dari kantong plastik polietilen yang kemudian dipompa dengan mesin.


5. Bubble Wrap

Cukup praktis dan mudah didapat, bubble wrap menjadi salah satu jenis isian kemasan yang paling banyak digunakan. Bahannya yang ringan dan fleksibel memberikan perlindungan yang cukup baik untuk barang yang rapuh atau mudah pecah. 


Selain itu, ada beberapa bahan tambahan untuk packing barang online shop yang wajib kamu miliki, antara lain:


  • Styrofoam
  • Gunting
  • Lakban
  • Printed tape
  • Double tape
  • Spidol

 Cara Memasarka Produk ke Luar Negeri Secara Online

Pemasaran secara online saat ini memang menjadi salah satu cara yang paling inovatif bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk dan layanan ke khalayak ramai bahkan ke tingkat dunia. Pasalnya, dengan pemasaran online, produk kita akan dikenal oleh banyak orang.

Dengan memaksimalkan strategi pemasaran online yang tepat, akan membawa produk atau layanan kita dikenal, tak hanya oleh masyarakat dalam negeri, tetapi juga jangkauannya sampai ke pasar luar negeri. Berikut ini kami rangkum kan beberapa cara yang paling efektif untuk memasarkan produk ke luar negeri:

1. Google Ads

Cara peling cepat menjual produk ke luar negeri adalah dengan menggunakan Google Ads, dengan menggunakan Google Ads maka Anda bis amenjual produk dengan sangat cepat, bisa dalam hitungan jam mauun dalam hitungan menit, saat ini Google Ads merupakan cara paling tepat untuk mendapatkan pembeli baru dengan cepat.

2. Facebook Ads

Facebook saat ini merupakan tempat pasar terluas di dunia dengan jumlah potensi pasar lebih dari 2 milyar pengguna. Anda bisa menggunakan iklan Facebook berbayar untuk menjangkau pasar di luar negeri. Meskipun hasilnya tidak secepat menggunakan Google Ads, namun menggunakan Facebook bisa menjadi pilihan yang perlu dipertimbangkan.

3. Website Multibahasa

Website multibahasa wajib diperlukan jika Anda ingin menjual produk secara online. Selain untuk menjual produk ke negara yang berbeda bahasa dengan kita, dengan menggunakan website multibahasa juga otomatis meningkatkan reputasi perusahaan Anda di dalam negeri. Anda bisa membeli domain berbeda untuk setiap bahasa atau juga bisa menggunakan banyak bahasa di domain yang sama.

4. Inbound Marketing

Setelah memiliki website multibahasa, saatnya Anda menggunakan metode marketing yang tepat. Inbound marketing merupakan primadona baru di dunia internet marketing, dengan menggunakan inbound marketing maka marketing akan sangat efektif dan bersifat jangka panjang.

Inbound marketing tidak hanya efektif digunakan untuk memasarkan produk tetapi juga untuk membuat pasar baru di produk yang sama sehingga akan semakin luas target arket yang bisa menyerap produk Anda.

5. Marketplace Internasional

Bergabung dengan marketplace memberikan Anda keuntungan pada kecepatan penjualan. Anda bisa bergabung dengan marketplace internasional seperti Alibaba, Aliexpress, Amazon, Ebay dan juga OLX untuk mendapatkan kecepatan penjualan meskipun Anda kehilangan branding dan juga pengumpulan database.

6. Email Marketing

Metode marketing yang paling efektif dan efisien untuk membangun loyalitas pelanggan.

7. Bekerjasama dengan perusahaan asing

Yang akan menjadi lompatan besar di bisnis Anda adalah saat sudah bekerjasama dengan perusahaan Asing di negara yang menjadi target market Anda. Anda bisa mencari partner bisnis secara online melalui Google, Facebook maupun situs direktori bisnis seperti Alibaba.com

Sabtu, 11 Juni 2022

Tips Agar Pelanggan Anda Tetap Setia

Menjadi pebisnis dan meciptakan kepuasan serta loyatitas konsumen merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan sebuah usaha. Puas nya para konumen terhadap produk yang kita tawarkan akan berimbas baik tentunya bagi perkembangan bisnis yang sedang kita jalani. Tak hanya itu jika para konsumen mendapatkan kepuasan dalam memberi produk kita, dapat di pastikan mereka akan membeli kembali produk kita suatu hari nanti.

Tapi jika mereka merasa kecewa dengan produk atau pelayanan yang kita lakukan, maka kemungkinan mereka tidak akan kembali untuk membeli produk kita. Kali ini kita akan memberi sedikit cara atau strategi agar pelanggan setia kita tidak beralih ke produk lain;

1. Berkomunikasi


Sebagai kunci untuk hubungan baik, komunikasi adalah cara terpenting untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Mempromosikan bisnis Anda dan mendengarkan pelanggan Anda sama pentingnya.

Daripada hanya memberi tahu pelanggan tentang bisnis Anda, bicaralah dengan mereka. Cari tahu apa yang pelanggan Anda butuhkan, lalu tunjukkan kepada mereka bahwa Anda memiliki solusi untuk masalah mereka.

Jika Anda memiliki karyawan, ajari mereka cara berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan. Dibandingkan hanya menunggu komplain yang datang, mulailah dengan mengembangkan keterampilan komunikasi dengan pelanggan.

Namun, pastikan komplen dan masukan dari pelanggan haruslah Anda tindak lanjuti secara cepat dan tepat waktu untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi.

Jika Anda memiliki media sosial atau layanan komplen pelanggan lainnya, pastikan untuk memberikan respond yang cepat kepada pelanggan.

2. Melebihi Harapan


Pelanggan Anda mengharapkan produk atau layanan adalah yang terbaik. Anda harus terus menaikkan nilai jual dari bisnis Anda.

Singkatnya adalah kualitas dari barang atau jasa yang dijual harus mampu membuat pelanggan terkesan.

Untuk melebihi harapan pelanggan, Anda bisa mengantarkan produk atau layanan lebih cepat dari yang diantisipasi.

Bila Anda memberikan lebih awal dari yang diharapkan, pelanggan akan senang dengan kejutannya.

Misalnya, beritahu pelanggan pesanan mereka akan siap pada akhir bulan, namun pada akhirnya Anda dapat membuatnya siap seminggu sebelumnya.

3. Mintalah Feedback


Apakah pelanggan memiliki opini baik atau buruk tentang bisnis Anda, mereka akan membuat perasaan mereka diketahui.

Mintalah umpan balik dari pelanggan untuk menunjukkan bahwa Anda sedang mendengarkan.

Lakukan survei, hubungi pelanggan Anda satu per satu untuk menanyakan pendapat mereka tentang barang atau jasa yang dibelinya.

Umpan balik dari pelanggan akan membantu Anda mengasah kebutuhan spesifik pelanggan sehingga Anda dapat menemukan solusi terbaik untuk masalah mereka.

Semakin baik penawaran Anda dalam memenuhi kebutuhan mereka, semakin besar bisnis Anda dapat berkembang.

Selalu dengarkan baik-baik komentar yang ada dan tanggapi dengan segera, baik tu pujian ataupun keluhan.

Bahkan umpan balik negatif adalah sesuatu yang berharga dan bisa memberi Anda ukuran kepuasan pelanggan yang jujur.

4. Gunakan Media Online


Dengan teknologi, ada lebih banyak cara untuk memulai percakapan dengan pelanggan Anda daripada sebelumnya.

Ada banyak alat online dan media sosial yang dapat Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan. Bila Anda terlibat dengan pelanggan secara online, berhati-hatilah untuk tidak membuat percakapan satu arah.

Ajukan pertanyaan kepada pelanggan, dan tanggapi pertanyaan mereka. Mulailah sebuah blog untuk melibatkan pelanggan dan calon pelanggan Anda. Bangun hubungan dengan pelanggan melalui kehadiran online Anda.

5. Tunjukkan Apresiasi


Berikan apresiasi terhadap pelanggan lama dengan program loyalitas diskon. Anda dapat membagikan kartu hadiah, atau menggunakan aplikasi program loyalitas untuk melacak pelanggan setia.

Dengan program loyalitas, pelanggan mendapatkan poin untuk membeli barang atau jasa Anda. Setelah mendapatkan sejumlah poin, pelanggan mendapatkan hadiah.

Misalnya, Anda bisa memberi hadiah kepada pelanggan dengan diskon untuk pembelian berikutnya.

Juga berikan barang bermerek murah, seperti pulpen atau notes, atau bahkan barang mahal, seperti kaos, topi atau jaket dengan logo Anda di atasnya.

Ini adalah cara kecil namun efektif untuk mengucapkan terima kasih kepada pelanggan sekaligus membuat bisnis Anda tetap selalu diingat.

Jenis-Jenis Marketplace


Apa saja jenis-jenis marketplace yang ada sekarang? Sebenarnya untuk pembagian marketplace sendiri cukup dibagi menjadi tiga, yaitu marketplace vertikall, globa dan juga horizontal. Adapun informasi mengenai masing-masing jenis marketplace tersebut akan kami jelaskan lebih lanjut seperti di bawah ini:

1. Marketplace Vertikal

Marketplace jenis ini merupakan sebuah marketplace yang menjual produknya yang didapatkan dari berbagai sumber yang ada. Artinya, produk tersebut diperoleh dari banyak supplier namun yang dijual hanya satu produk saja. Salah satu contoh jenis marketplace ini adalah menjual mobil mulai yang bekas sampai dengan yang baru.

2. Marketplace horizontal

Marketplace yang satu ini menjual berbagai macam produk dan bukan hanya satu produk saja. Meskipun begitu, produk yang dijual masih memiliki hubungan antara yang satu dengan yang lainnya.

Salah satu contohnya adalah marketplace yang di dalamnya menjual komputer lengkap dengan aksesorisnya. Jenis marketplace horizontal ini bukan hanya menjual komputer maupun laptop saja, melainkan juga ada beberapa aksesoris lain atau komponen pendukung lainnya seperti mouse, printert, dan lain-lain yang juga dijualnya.

3. Marketplace global

Marketplace yang satu ini memiliki cakupan yang sangat luas dimana produk yang ditawarkan bermacam-macam dan diperoleh dari berbagai macam sumber. Selain itu, barang yang dijual tersebut juga tidak perlu saling berkaitan antara produk yang satu dengan produk yang lainnya.

Mengenal Apa itu Fungsi dan Manfaat Marketplace

Anda ingin menggunakan marketplace? Saat ini, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat atau fungsi marketplace untuk berbagai keperluan tak terkecuali bisnis. Di bawah ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan :

  1. Sebagai tempat dimana para pembeli berkumpul

    Marketplace bisa Anda manfaatkan sebagai salah satu tempat dimana para pembeli berkumpul. Tak hanya di satu kota saja, akan tetapi berbagai pembeli dari seluruh kota di Indonesia bisa menjangkaunya. Dengan begitu, hal ini sangat menguntungkan bagi mereka seorang penjual yang ingin mendapatkan pembeli dengan lebih mudah.
     
    Dengan memanfaatkan marketplace, maka pembeli akan lebih mudah mengetahui toko Anda. Hal ini berarti, bagi mereka yang berposisi sebagai pedagang atau penjual tidak perlu kesusahan lagi mencari calon pembeli.

  2. Sebagai penghubung antara pembeli dengan penjual

    Manfaat apa itu marketplace juga bisa Anda dapat sebagai penghubung antara penjual dengan pembeli. Pembeli akan lebih mudah mendapatkan penjual dengan cara mengakses marketplace yang ada. Dengan begitu, kebutuhan para pembeli pun bisa cepat didapatkan meski hanya melakukan transaksi secara online.
     
    Tak hanya itu, manfaat yang satu ini juga cukup jelas menguntungkan dari sisi penjual. Hanya dengan memasang produk yang dijual, maka penjual hanya perlu menunggu dan melayani pembeli karena secara langsung marketplace sudah menghubungkannya.

  3. Sebagai relasi antar pedagang dengan pedagang lain

    Siapa sangka apabila marketplace juga bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan relasi antar satu pedagang dengan pedagang lainya. Dengan begitu, bagi Anda seorang pedagang yang ingin bertukar pikiran dengan pedagang lain baik itu mengenai produk atau hal lainnya, Anda bisa dengan mudah terhubung. Tak hanya itu, apabila Anda sebagai sesame pedagang ingin melakukan hubungan kerjasama maka Anda juga akan mendapatkan keuntungan lebih satu sama lainnya.

  4. Sebagai salah satu sarana promosi tanpa adanya pungutan biaya

    Marketplace merupakan salah satu platform jual beli yang bisa Anda manfaatkan sebagai sarana promosi secara gratis. Anda tidak perlu pungutan biaya lainnya untuk mempromosikan setiap produk yang ingin dipasarkan. Dengan begitu, Anda bisa lebih menghemat biaya saat ingin memulai usaha.
     
    Anda juga tetap bisa leluasa untuk mempromosikan produk meski tidak dipungut biaya. Alhasil, Anda akan mendapatkan keuntungan yang maksimal apabila tidak ada potongan biaya saat ingin melakukan promosi.

Itulah beberapa fungsi sekaligus manfaat apa itu marketplace yang bisa Anda dapatkan. Jika dibandingkan dengan lainnya, keberadaan marketplace pun tentu memiliki berbagai kelebihan pula.

Rabu, 08 Juni 2022

Aspek-Aspek dan Tahapan Studi Kelayakan Bisnis

Sebelum kita memulai/ merealisasikan suatu bisnis, kita harus menyusun studi kelayakan bisnis terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan bahwa studi kelayakan bisnis ini nantinya bisa digunakan sebagai acuan/ pedoman dalam menjalankan suatu bisnis, apakah layak atau tidak untuk dijalankan. Dalam studi kelayakan bisnis, kita bisa menganalisis bisnis yang kita rencanakan dari berbagai aspek. Nah, dengan adanya analisis aspek tersebut, kita bisa mengetahui apakah bisnis yang kita rencanakan layak atau tidak untuk direalisasikan.

Agar kamu tidak bingung terkait dengan aspek-aspek yang ada dalam penyusunan studi kelayakan bisnis, berikut merupakan penjelasannya:

1. Aspek hukum atau legalitas

Apa yang dimaksud dengan studi kelayakan usaha dari sisi aspek hukum? Jadi, aspek hukum atau legalitas berkaitan dengan ketentuan dalam mendirikan perusahaan.


Dalam hal ini, poin-poin yang menjadi analisis ialah seperti NPWP, izin lokasi, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat tanda daftar perusahaan, hingga surat izin usaha perdagangan (SIUP).

2. Aspek ekonomi dan budaya

Dalam aspek ekonomi dan budaya, analisis kelayakan usaha berfokus pada kajian terhadap dampak-dampak perusahaan yang timbul kepada kondisi sekitar. Misalkan, dari segi budaya, studi ini melihat pengaruh perusahaan pada adat istiadat di wilayah sekelilingnya.


Sementara dari segi ekonomi, analisis menitikberatkan pada dampak perusahaan terhadap tingkat pendapatan per kapita di daerah tempat perusahaan tersebut dibangun.

3. Aspek pasar dan pemasaran

Aspek lainnya yang diteliti dalam studi kelayakan bisnis adalah pasar dan pemasaran. Ini berguna untuk mengetahui apakah produk perusahaan mempunyai peluang pasar yang cukup menjanjikan atau tidak. Biasanya, hal ini dianalisis melalui jumlah konsumen, segmentasi, daya beli masyarakat, potensi pasar, serta situasi persaingan di industri tersebut.

4. Aspek manajemen

Analisis aspek manajemen juga tak kalah penting dalam melakukan studi kelayakan. Aspek ini erat hubungannya dengan operasional perusahaan, entah itu pengembangan maupun pembangunan. Cakupannya pun cukup luas, karena segala hal terkait operasional tergolong dalam aspek manajemen, mulai dari pengelolaan sumber daya hingga finansial.

5. Aspek keuangan

Terakhir, analisis kelayakan usaha juga sangat wajib menganalisis aspek keuangan. Bagaimana tidak, modal merupakan pondasi utama yang harus dimiliki sebelum menjalankan sebuah bisnis. Selain itu, perencanaan keuangan serta proses penganggaran yang tepat dan matang juga akan memengaruhi kelancaran bisnis Anda kedepannya.

Tahapan sekaligus contoh studi kelayakan bisnis

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam melakukan studi kelayakan. Yuk, simak langkah-langkah serta contoh studi kelayakan bisnis berikut.

1. Penemuan Ide

Inisiatif ide yang dimiliki merupakan tahap awal dari analisis kelayakan usaha untuk melihat peluang bisnis. Dalam hal ini, mulailah dengan menguraikan rencana Anda, apakah hal tersebut dapat bersaing di pasar atau tidak. Contoh studi kelayakan bisnis ini misalnya ide menjual sambal goreng cumi dengan resep keluarga.

2. Penelitian

Ide bisnis yang ditemukan tak serta bisa dijalankan begitu saja. Tentunya, masih diperlukan proses penelitian agar ide tersebut dapat direalisasikan menjadi sebuah usaha. Dalam tahap ini, Anda perlu melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap aspek-aspek studi kelayakan yang telah dijelaskan.


Mulai dari mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan hasil, hingga menyimpulkan serta menjadikannya sebuah laporan akhir.

3. Evaluasi

Tahapan berikutnya adalah mengulas perbandingan ide bisnis terhadap standar aspek-aspek lainnya. Contoh studi kelayakan bisnis tahap ini misalnya Anda membandingkan total biaya yang diperlukan dengan hasil atau benefit dari bisnis. Dari situ, Anda bisa mengevaluasi kelayakan dan potensi usaha ke depannya.

4. Penentuan

Tahap ini ialah menentukan layak atau tidaknya ide rencana bisnis yang dirancang. Bila terdapat lebih dari satu ide, cobalah urutkan berdasar kriteria penilaian tertinggi sampai terendah. Jika memang rencana tersebut dianggap belum layak, maka Anda boleh melakukan penelitian ulang, menjalankan alternatif baru, maupun mengambil risiko.

5. Rencana pelaksanaan

Bila ide bisnis telah ditentukan, maka selanjutnya Anda membutuhkan rancangan pelaksanaan kerja dan pembangunan usaha. Hal ini mencakup jumlah dan kualifikasi karyawan, ketersediaan anggaran, sumber daya, hingga persiapan manajemen.

6. Pelaksanaan

Setelah melalui berbagai proses di atas, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yakni:


a. Pelaksanaan usaha

Dalam melaksanakan operasional bisnis secara rutin, risiko serta hambatan sangat wajar terjadi, termasuk perubahan kondisi lingkungan. Maka dari itu, diperlukan adanya penyesuaian, perbaikan rencana awal, serta tata ulang.


b. Evaluasi perencanaan terhadap kenyataan

Agar bisnis selalu dapat berjalan efektif, efisien, dan mampu meningkatkan laba, perlu dilakukan evaluasi secara berkala. Mulai dari fungsi operasi, produksi, pemasaran, bahkan keuangan.

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...