Kamis, 30 Juni 2022

 3 Strategi Untuk Membuat Konten Marketing

Content marketing merupakan salah satu strategi marketing (pemasaran) secara online yang berfokus dalam merencanakan, membuat dan mendistribusikan konten yang relevan, konsisten, dan mampu menarik perhatian audience (pembaca) sehingga membuat mereka tertarik menggunakan produk atau jasa bisnis. Berikut merupakan strategi untuk membuat konten marketing:

1. Tentukan Tujuan Marketing 

Menetapkan tujuan merupakan langkah paling awal sebelum membuat konten dalam platform digital, karena penetapan tujuan nantinya akan berpengaruh terhadap hasil atau output dari konten pemasaran tersebut. Dalam strategi marketing, Anda bukan hanya fokus terhadap penjualan. Akan tetapi terdapat beberapa tujuan lain yang tidak kalah penting, misalnya meningkatkan visitor atau audiens hingga brand awareness. Untuk meningkatkan jumlah audiens atau visitor website, sajikan berbagai informasi bermanfaat serta atraktif baik melalui artikel, gambar, hingga infografis. Audiens cenderung lebih memilih konten yang memberikan manfaat lebih kepada mereka. 


Dengan membuat content marketing berisi info bermanfaat, audiens akan menganggap bahwa platform Anda memiliki value tersendiri sehingga mereka mau mengikutinya. Selain meningkatkan visitor atau engagement, tujuan lainnya yaitu brand awareness. Brand awareness sangat penting untuk menunjang bisnis Anda. Ketika sebuah bisnis memiliki brand yang telah dikenal secara luas, maka kesempatan mendapatkan kepercayaan dari audiens juga kian meninggi. Ketika brand perusahaan semakin dikenal luas, pemasaran produk juga akan relatif lebih mudah. Ini dikarenakan konsumen telah memiliki kepercayaan atau bahkan pengalaman tersendiri dengan brand Anda.


Tujuan pembuatan konten pemasaran lainnya yaitu mengkonversi audiens menjadi konsumen. Audiens yang telah terikat dengan konten di platform Anda perlu mendapat perlakuan lebih lanjut. Yakni memberikan informasi terkait produk usaha. Tentunya dengan narasi persuasi secara efektif dan menarik sehingga mampu membuat mereka mau menjadi konsumen produk Anda. Treatment lainnya juga perlu diberikan kepada konsumen sehingga meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand Anda.


2. Tentukan Buyer Persona Berdasarkan Riset

Strategi content marketing berikutnya yaitu menentukan buyer persona. Nah, apa yang dimaksud dengan buyer persona? Buyer persona merupakan penggambaran secara lengkap dan spesifik mengenai pelanggan Anda. Buyer persona adalah representasi target market yang memiliki karakteristik tersendiri. Menentukan buyer persona sama dengan mengidentifikasi target market atau calon pelanggan secara tepat sesuai kondisi sebenarnya. Oleh sebab itu, diperlukan riset tersendiri untuk melakukan identifikasi terhadap calon konsumen Anda beserta karakteristiknya. Gunakan beberapa cara dalam melakukan riset. Misalnya dengan cara memberikan kuesioner atau survei pelanggan.

Melalui riset secara mendalam, Anda akan mendapatkan data-data penting mengenai buyer atau konsumen. Yakni meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan, hingga tingkat pendidikan, hobi, ketertarikan (interest), dan lain sebagainya. Mengetahui berbagai karakteristik pelanggan tersebut, nantinya tim marketing dapat menyusun konten sesuai dengan karakteristik tersebut. Melalui pendekatan ini, konten dapat mengkonversi pengunjung menjadi konsumen secara efektif dan efisien. 


3. Menentukan Jenis Content Marketing

Strategi yang satu ini juga tidak kalah penting dalam menentukan efektivitas konten Anda dalam mencapai target atau tujuan. Ada beragam jenis konten yang dapat ditampilkan pada platform bisnis Anda.  Baik itu platform media sosial, situs berbagi video, website, hingga email. Berikut ini beberapa jenis konten yang bisa Anda bagikan melalui akun bisnis secara konsisten.

· Artikel

Artikel merupakan jenis konten berupa informasi dalam bentuk teks dengan panjang tertentu. Umumnya, artikel memuat sejumlah informasi penting serta bermanfaat. Baik itu yang berkaitan secara langsung dengan produk Anda maupun tidak langsung. Artikel sangat cocok untuk platform website bisnis. Lakukan update artikel secara berkala untuk mendapatkan visitor lebih banyak. Pastikan isi artikel memuat hal bermanfaat supaya pengunjung mau kembali ke halaman Anda. 

· Infografis

Infografis merupakan content marketing visual berupa ilustrasi yang memuat data-data baik itu dalam bentuk angka maupun berupa potongan teks pendek. Jenis kontennya dapat memudahkan pengunjung mendapatkan informasi secara lebih mudah. Kini banyak pembuat konten memanfaatkan infografis untuk menyajikan berbagai data secara simple dan mudah dipahami. Tipe konten satu ini cocok diterapkan pada Instagram maupun Facebook. 

· Video

Beberapa survei menyatakan bahwa video berhasil membuat audiens lebih tertarik dan mau membagikannya lewat akun mereka. Dengan demikian, membuat video dapat menjadi alternatif untuk memasarkan produk Anda secara efektif dan atraktif. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...