3 Strategi Untuk Membuat Konten Marketing
1. Tentukan Tujuan Marketing
Menetapkan tujuan
merupakan langkah paling awal sebelum membuat konten dalam platform digital,
karena penetapan tujuan nantinya akan berpengaruh terhadap hasil atau output dari konten pemasaran tersebut. Dalam strategi marketing, Anda bukan hanya fokus terhadap penjualan. Akan tetapi terdapat beberapa
tujuan lain yang tidak kalah penting, misalnya meningkatkan visitor atau audiens hingga brand awareness. Untuk meningkatkan jumlah audiens atau
visitor website, sajikan berbagai informasi bermanfaat serta atraktif baik
melalui artikel, gambar, hingga infografis. Audiens cenderung lebih memilih
konten yang memberikan manfaat lebih kepada mereka.
Dengan membuat content marketing berisi info bermanfaat,
audiens akan menganggap bahwa platform Anda memiliki value tersendiri sehingga mereka mau mengikutinya. Selain meningkatkan
visitor atau engagement, tujuan lainnya yaitu brand awareness. Brand awareness sangat penting untuk
menunjang bisnis Anda. Ketika sebuah bisnis memiliki brand yang telah dikenal secara luas, maka kesempatan mendapatkan
kepercayaan dari audiens juga kian meninggi. Ketika brand perusahaan semakin dikenal luas, pemasaran produk juga akan relatif lebih
mudah. Ini dikarenakan konsumen telah memiliki kepercayaan atau bahkan
pengalaman tersendiri dengan brand Anda.
Tujuan pembuatan konten
pemasaran lainnya yaitu mengkonversi audiens menjadi konsumen. Audiens yang
telah terikat dengan konten di platform Anda perlu
mendapat perlakuan lebih lanjut. Yakni memberikan informasi terkait produk
usaha. Tentunya dengan narasi persuasi secara efektif dan menarik sehingga
mampu membuat mereka mau menjadi konsumen produk Anda. Treatment lainnya juga perlu diberikan kepada konsumen sehingga meningkatkan
loyalitas mereka terhadap brand Anda.
2. Tentukan Buyer Persona Berdasarkan Riset
Strategi content marketing berikutnya yaitu menentukan buyer persona. Nah, apa yang dimaksud dengan buyer persona? Buyer persona merupakan penggambaran secara lengkap dan spesifik mengenai
pelanggan Anda. Buyer
persona adalah representasi target
market yang memiliki karakteristik tersendiri. Menentukan buyer persona sama dengan mengidentifikasi target market atau calon pelanggan
secara tepat sesuai kondisi sebenarnya. Oleh sebab itu, diperlukan riset
tersendiri untuk melakukan identifikasi terhadap calon konsumen Anda beserta
karakteristiknya. Gunakan beberapa cara dalam melakukan riset. Misalnya dengan
cara memberikan kuesioner atau survei pelanggan.
Melalui riset secara
mendalam, Anda akan mendapatkan data-data penting mengenai buyer atau konsumen. Yakni meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan,
hingga tingkat pendidikan, hobi, ketertarikan (interest), dan
lain sebagainya. Mengetahui berbagai karakteristik pelanggan tersebut, nantinya
tim marketing dapat menyusun konten sesuai dengan
karakteristik tersebut. Melalui pendekatan ini, konten dapat mengkonversi pengunjung
menjadi konsumen secara efektif dan efisien.
3. Menentukan Jenis Content
Marketing
Strategi yang satu ini juga tidak kalah penting dalam menentukan
efektivitas konten Anda dalam mencapai target atau tujuan. Ada beragam jenis
konten yang dapat ditampilkan pada platform bisnis Anda. Baik itu
platform media sosial, situs berbagi video, website, hingga email. Berikut ini
beberapa jenis konten yang bisa Anda bagikan melalui akun bisnis secara
konsisten.
· Artikel
Artikel merupakan jenis konten
berupa informasi dalam bentuk teks dengan panjang tertentu. Umumnya, artikel
memuat sejumlah informasi penting serta bermanfaat. Baik itu yang berkaitan
secara langsung dengan produk Anda maupun tidak langsung. Artikel sangat cocok
untuk platform website
bisnis. Lakukan update artikel secara berkala untuk mendapatkan visitor lebih
banyak. Pastikan isi artikel memuat hal bermanfaat supaya pengunjung mau
kembali ke halaman Anda.
· Infografis
Infografis merupakan content marketing visual berupa ilustrasi yang memuat data-data
baik itu dalam bentuk angka maupun berupa potongan teks pendek. Jenis kontennya
dapat memudahkan pengunjung mendapatkan informasi secara lebih mudah. Kini
banyak pembuat konten memanfaatkan infografis untuk menyajikan berbagai data
secara simple dan mudah dipahami. Tipe konten satu ini cocok diterapkan pada
Instagram maupun Facebook.
· Video
Beberapa survei menyatakan
bahwa video berhasil membuat audiens lebih tertarik dan mau membagikannya lewat
akun mereka. Dengan demikian, membuat video dapat menjadi alternatif untuk
memasarkan produk Anda secara efektif dan atraktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar