Selasa, 15 Maret 2022

 Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. 

Menurut H. W Heinrich dalam Notoadmodjo (2007), penyebab keselamatan kerja yang sering ditemui adalah perilaku yang tidak aman sebesar 88 % dan kondisi lingkungan yang tidak aman sebesar 10%, atau kedual hal tersebut terjadi secara bersamaan.

Berdasarkan Moekijat (2004), Program keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dilaksanakan karena tiga faktor penting, yaitu :

a. Berdasarkan perikemanusiaan. Pertama-tama para manajer akan mengadakan pencegahan kecelakaan kerja atas dasar perikemanusiaan yang sesungguhnya. Mereka melakukan demikian untuk mengurangi sebanyak-banyaknya rasa sakit dari pekerjaan yang diderita luka serta efek terhadap keluarga.

b. Berdasarkan Undang-Undang. Ada juga alasan mengadakan program keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan undang -undang, bagi sebagian mereka yang melanggarnya akan dijatuhi hukuman denda.

c. Berdasarkan alasan ekonomi untuk sadar keselamatan kerja karena biaya kecelakaan dampaknya sangat besar bagi perusahaan.

Tujuan Keselamatan Kerja

Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja , bahwa tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang berkaitan dengan mesin, peralatan, landasan tempat kerja dan lingkungan tempat kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja, memberikan perlindungan pada sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan efiensi dan produktivitas. Hal ini tentu sangat penting mengingat apabila Kesehatan pegawai buruk mengakibatkan turunnya capaian/output serta demotivasi kerja.

Penyebab Kecelakaan Kerja

Setiap pegawai tentu mempunyai cara cara tersendiri dalam proteksi diri terhadap ancaman kecelakaan kerja/ penyakit dalam menunjang pekerjaannya, misal dengan memakai masker Ketika sedang flu, menunda bepergian Ketika sedang pandemi, maupun dengan menjaga kebersihan/ kenyamanan ruangan kerja. Menurut Budiono dkk (2003), faktor yang mempengaruhi Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah

a. Beban Kerja. Beban kerja merupakan beban fisik, mental dan sosial, sehingga penempatan pegawai sesuai dengan kemampuannya perlu diperhatikan

b. Kapasitas Kerja. Kapasitas Kerja yang bergantung pada tingkat Pendidikan, keterampilan, kebugaran jasmani, ukuran tubuh ideal, keadaan gizi dsb

c. Lingkungan Kerja. Lingkungan Kerja yang berupa faktor fisik, kimia, biologi,ergonomic ataupun psikososial.

Senin, 14 Maret 2022

 Hard Skill: Pengertian, Fungsi dan Cara Meningkatkannya

Hard skill adalah sebuah kemampuan yang dapat setiap orang asah melalui berlatih dan juga menempuh jenjang pendidikan. Kemampuan ini dapat kamu pelajari menyesuaikan dengan minat serta bidang yang kamu pilih dalam program studi di kuliah ataupun mengikuti berbagai kursus. Hard skill juga dapat diasah melalui pendidikan perkuliahan, mengikuti kursus, serta pelatihan untuk menguasai suatu keahlian.

Pengertian Hard Skill

Hard Skill atau yang sering disebut dengan keterampilan teknis merupakan jenis keterampilan atau kemampuan yang memiliki sifat bisa langsung terlihat dan juga dipraktekkan. Kemampuan ini biasanya berupa penguasaan suatu keahlian bisa berupa ilmu pengetahuan, teknologi, hingga keterampilan teknis yang sesuai dengan bidang yang ditekuni.

Berdasarkan Investopediahard skill merupakan sebuah kemampuan yang dapat dipelajari serta ditingkatkan melalui beberapa cara seperti latihan, pengulangan, dan juga pendidikan yang dapat dilakukan setiap orang.

Menurut The Balance Careers, kemampuan hard skill merupakan suatu hal yang penting untuk dimiliki setiap orang, terlebih ketika orang tersebut memasuki dunia kerja. Namun, selain harus menguasai berbagai kebutuhan akademik, setiap orang juga harus memiliki kemampuan soft skill yang tidak kalah penting.

Selain itu, menurut Robbins yang dialih bahasakan oleh  Benyamin Molan (2014:28) menyatakan, Hard Skill seringkali disebut sebagai kemampuan intelektual atau intellectual ability, yang merupakan sebuah kemampuan yang dibutuhkan untuk menentukan berbagai aktivitas mental untuk berpikir, menalar, serta memecahkan sebuah masalah.

Selanjutnya, Suhardjono (2014:49) menyatakan mengenai Hard Skill yang berhubungan dengan kemampuan teknikal yang dapat diterjemahkan menjadi dua hal sebagai berikut.

  • Pure technical knowledge or functional skill, yang memiliki arti berupa pengetahuan teknis murni atau keterampilan fungsional.
  • Skill to improve the efficiency of technology, that is improvement or problem solving skill, yang memiliki arti sebuah keterampilan yang digunakan dalam meningkatkan efisiensi teknologi, yang terdiri dari peningkatan keterampilan ataupun keterampilan dalam memecahkan sebuah masalah.

Fungsi Hard Skill

Hard skill memiliki peranan penting untuk mencari pekerjaan.

Karena, hard skill inilah kemampuan yang ditawarkan seseorang agar bisa bekerja atau bisa menawarkan jasa / produknya.

Misal, orang yang punya hard skill desain maka bisa bekerja sebagai designer, jika punya hard skill berupa kemampuan matematika yang kuat maka bisa menjadi akuntan.

Jadi, fungsi utama hardskill adalah kemampuan utama untuk mencari pekerjaan atau membuka bisnis.

Bagaimana Cara Meningkatkan Hard Skill?

Mengingat betapa pentingnya seseorang memiliki hardskill untuk bisa bertahan hidup alias untuk bekerja, lantas bagaimana cara meningkatkan kemampuan tersebut?

Ada beberapa tips untuk meningkatkan hard skill, yaitu:

  • Selalu diulang-ulang, seperti kata orang “jika ingin ahli kamu harus praktik 10.000 jam”, tidak ada cara lain selain kamu harus selalu mengasah tiap hari dan tiap waktu hardskill yang kamu miliki.
  • Selalu up date ilmu yang berkembang, banyak orang yang tidak bisa beradaptasi karena tidak mempelajari ilmu yang baru di bidang hardskill yang dia kuasai sebelumnya. Misal, programmer yang tidak update bahasa pemrograman terbaru, maka dia akan kalah dengan programmer-programmer yang baru.
  • Selalu meminta kritik dan saran, ini bisa diminta kepada orang yang lebih ahli atau dari komunitas yang kamu ikuti, jangan merasa sudah pintar sehingga tidak pernah meminta masukan, karena ilmu kita bisa berkembang pesat setelah kita mendapatkan masukan yang tepat dari orang yang tepat.

Sabtu, 12 Maret 2022

Manfaat dan Contoh Wirausaha Yang Perlu Anda Ketahui

Wirausaha merupakan sesuatu yang biasa dilakukan untuk orang yang mampu membuka usaha secara mandiri. Wirausaha ini dapat dilakukan sebagai usaha sampingan jika Anda bekerja sebagai karyawan. Tetapi jika Anda belum mempunyai pekerjaan, wirausaha merupakan suatu pekerjaan yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan contoh wirausaha yang banyak dilakukan adalah mendirikan bengkel, misalnya.

Pada artikel ini akan kami sajikan beberapa contoh wirausaha yang dapat Anda lakukan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal, namun Anda dapat mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Wirausaha ini bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Berikut adalah contoh wirausaha yang perlu Anda ketahui.

Contoh wirausaha kecil yang cukup menjanjikan di antaranya:

1. Laundry Cuci Sepatu
Contoh wirausaha pertama adalah laundry cuci sepatu Jika laundry baju kini sudah biasa, kamu bisa mencoba laundry cuci sepatu. Jika, kamu tinggal di daerah perkotaan yang padat penduduk, dimana semua orang sibuk dengan pekerjaan. Maka, kamu bisa menawarkan untuk laundry cuci sepatu bagi siapapun yang tidak memiliki waktu untuk mencuci sepatu.

2. Usaha katering sehat
Contoh wirausaha berikutnya adalah usaha katering sehat. Di tengah pandemi seperti sekarang ini, kamu bisa memanfaatkan untuk mencoba katering sehat yang tidak kalah menguntungkan. Biasanya usaha ini cocok bagi orang-orang kantor yang tidak sempat untuk memasak namun tetap ingin makan sehat untuk menjaga imunitasnya.

3. Berjualan souvenir
Contoh wirausaha ketiga adalah dengan berjualan souvenir. Setiap bulan pasti ada orang yang akan melangsungkan pernikahan, Memiliki usaha dengan berjalan souvenir bisa menjadi salah satu pilihan yang cukup menguntungkan. Kamu bisa membuat souvenir sekreatif mungkin untuk menarik minat pasangan-pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.

4. Menjual Aneka Minuman

Usaha jual aneka minuman merupakan suatu usaha yang menguntungkan. Usaha menjual minuman ini bisa dengan menjual jus buah atau menjual kopi atau jamu. Buatlah minuman yang sesuai dengan kreasimu agar dilirik oleh pembeli. Modal untuk usaha ini cukup kecil dan keuntungan yang didapatkan bisa besar.

5. Buka Toko Handphone atau Pulsa

Wirausaha satu ini adalah wirausaha yang perlu dicoba. Saat ini semua orang memerlukan handphone atau smartphone untuk berkomunikasi, maka dari itu membuka toko handphone. Selain itu semua orang juga membutuhkan pulsa dan paket data. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan.

Namun jika Anda masih pemula dan tidak memiliki modal yang banyak Anda bisa membuka toko penjualan pulsa dan paket data saja. walaupun untung pertransaksi sedikit namun jika banyak yang transaksi pembelian pulsa maka banyak juga keuntungan yang di dapat. Selain pulsa, Anda bisa menyediakan pembayaran listrik, pam, atau pembelian tiket angkutan umum seperti kereta atau pesawat dengan menggunakan sistem ppob.

Manfaat wirausaha

Beberapa manfaat wirausaha adalah sebagai berikut:

  1. Membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi pengangguran.
  2. Mensejahterakan masyarakat di sekitarnya dan melakukan pembangunan sosial dengan hasil usahanya.
  3. Menjadi salah satu bagian dari masyarakat yang memiliki karakter tekun dan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
  4. Menjadi pemimpin bagi karyawan-karyawannya untuk menjadi orang yang disiplin dan jujur.
  5. Meningkatkan kesadaran tentang wirausaha, dan mendidik masyarakat agar berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan juga orang lain.

Jumat, 11 Maret 2022

 Pengertian, Tujuan dan Karakteristik Wirausaha

Kewirausahaan atau Wirausaha dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah entrepreneurship. Secara sederhana, pengertian wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan yang berujung dengan dibentuknya sebuah usaha. Wirausaha kerap disebut juga wiraswasta dan dianggap memiliki definisi yang sama.

Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli

Definisi wirausaha sendiri kerap berbeda menurut para ahli tergantung pada konteksnya.

  • Richard Cantillon (1775): kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.
  • J.B Say (1803): Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
  • Penrose (1963): kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.
  • Harvey Leibenstein (1968, 1979): kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
  • Dan Stein dan Jhon F.Burgess (1993): Wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.

Tujuan Wirausaha

Berikut beberapa tujuan utama dari wirausaha:

  • Mendorong semangat atau mensosialisasikan pengaruh wirausaha kepada orang lain.
  • Menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah
  • Bagi si pelaku usaha, maka akan membantu membangun karakteristik wirausaha yang baik dan kompeten.
  • Menghasilkan banyak wirausaha yang berkualitas
  • Membantu membangun kesejahteraan masyarakat

Karakteristik Wirausaha

Pelaku wirausaha umumnya memiliki karakteristik atau sikap sebagai berikut:

  • Disiplin
  • Kreatif dan inovatif
  • Jujur
  • Bertanggung jawab
  • Berkomitmen tinggi
  • Kompeten dan terampil
  • Percaya diri
  • Berorientasi pada masa depan
  • Mandiri dan realistis
  • Memiliki kemampuan organisasi yang tinggi
  • Cerdas dalam bidang finansial

Kamis, 10 Maret 2022

 Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill


Saat hendak melamar pekerjaan biasanya calon pekerja akan disuruh menunjukkan apa saja soft skill dan hard skill yang mereka miliki. Hanya saja masih banyak saat ini orang yang belum bisa mengetahui perbedaan soft skill dan hard skill. Berikut ini kami rangkum perbedaannya untuk kamu.

Pengertian Soft Skill

Sebelum mengetahui perbedaan soft skill dan hard skill, maka ada baiknya ketahui dulu pengertian masing – masing skill tersebut. Soft skill dapat diartikan sebagai kemampuan yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Soft skill ini akan menunjukkan bagaimana kamu nantinya bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar kamu. Di tempat kerja soft skill ini sangat penting diperhatikan, karena jika soft skill kamu kurang baik maka bisa berpengaruh terhadap kinerja tim atau perusahaan.

Soft skill meliputi:

  • Komunikasi
  • Fleksibilitas
  • Kepemimpinan
  • Motivasi
  • Kesabaran
  • Bujukan
  • Kemampuan memecahkan masalah
  • Kerja tim
  • Manajemen waktu
  • Etos kerja

Pengertian Hard Skill

Jika soft skill berkaitan erat dengan kepribadian kamu, maka hard skill sendiri lebih dekat kaitannya dengan kemampuan bekerja kamu. Hard skill tersebut sangat spesifik, dan biasanya berhubungan dengan bidang pekerjaan yang hendak dilamar. Hard skill tersebut bisa dipelajari, dievaluasi, dan diukur. Jadi hard skill seseorang dapat dibandingkan dengan hard skill yang lain, karena memang dapat dinilai berdasarkan kemampuannya.

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Soft skill dan hard skill sama – sama dibutuhkan pada bidang pekerjaan. Seseorang yang memiliki soft skill dan hard skill yang bagus pasti mampu bekerja dengan baik, dan membuat hal yang dikerjakan bisa sukses dan berhasil. Berikut ini beberapa perbedaan mendasar dari soft skill dan hard skill.

Rabu, 09 Maret 2022

Pentingnya Soft Skill Dalam Dunia Kerja

Di tahun 2022, perusahaan tentunya semakin selektif memilih kandidat terbaik untuk bergabung di perusahaannya. Karena keadaan yang masih sulit, perusahaan bakal lebih menyeleksi calon pekerja .Untuk jadi pemenang di tengah sengitnya persaingan kerja di tahun 2022. Generasi milenial perlu membekali diri dengan soft skill.

Hal ini dikarenakan soft skill merupakan keterampilan yang memungkinkan pekerja untuk menyesuaikan diri di tempat kerja. Seperti halnya kepribadian, sikap, fleksibilitas, motivasi, dan tata krama. Maka dari itu soft skill sangat penting sehingga sering kali menjadi alasan perusahaan memutuskan apakah kamu bakal diterima kerja atau perusahaan mempertahankan dan mempromosikan kamu untuk kenaikan jabatan.

Pengertian Soft Skill

Soft skills adalah sifat-sifat pribadi yang memengaruhi seberapa baik kamu bekerja atau berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan ini mempermudah kamu dalam membangun relasi dengan orang lain, membangun kepercayaan, dan memimpin orang lain.

Pada dasarnya, soft skills sangat penting untuk kesuksesan di dunia kerja, kesuksesan perusahaan, dan dalam kehidupan pribadi.

Pentingnya Soft Skill

Kesuksesan sebuah tim dan bisnis tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis pekerjaan. Kesuksesan tersebut juga ditentukan dari bagaimana karyawan berinteraksi dengan rekan kerja dan klien.

Soft skills membantu karyawan memaksimalkan hard skills mereka. Kemampuan seperti menyelesaikan konflik, kecerdasan emosional, dan bekerja di bawah tekanan sangatlah penting di tempat kerja.

Pekerja dengan soft skills yang baik akan mampu bekerja di dalam tim dan menjadi manajer yang efisien. Mereka pintar membangun relasi dengan orang lain.

Mereka juga memiliki potensi untuk bertumbuh di perusahaan.

Soft Skills yang Penting dalam Dunia Kerja

Saat proses rekrutmen, calon karyawan harus mengikuti tes hard skills dan soft skills. Apa saja soft skills yang penting dalam dunia kerja?

Kemampuan Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah soft skills penting dalam setiap industri. Penting untuk mampu berinteraksi secara efektif dengan rekan kerja dan konsumen.

Kemampuan komunikasi ini meliputi komunikasi verbal dan tertulis.

Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional dapat diartikan sebagai kemampuan mengidentifikasi dan memanajemen emosi serta merespons emosi orang lain.

Kecerdasan emosional di antaranya terdiri dari kesadaran diri, manajemen diri, motivasi, empati, dan kemampuan bersosialisasi.

Bekerja dalam Tim

Kemampuan bekerja dalam tim bersama rekan kerja adalah hal yang penting. Menjadi pemain tim berarti terbuka terhadap ide dan masukan, menghormati sudut pandang orang lain, serta merasa nyaman bekerja di dalam tim.

Pola Pikir Berkembang

Pola pikir bertumbuh atau berkembang adalah salah satu faktor penentu kesuksesan dalam karier. Pekerja dengan pola pikir berkembang memiliki motivasi diri dan bersikap proaktif.

Mereka tahu pentingnya mengembangkan kemampuan dengan menghadapi tantangan serta introspeksi kelemahan sendiri.

Manajemen Waktu

Manajemen waktu yang baik membantu pekerja merencanakan dan mengatur jadwal harian dan tenggat waktu. Mereka yang mampu memanajemen waktu dengan baik dapat bekerja secara lebih efisien dan produktif.

Kreativitas

Kemampuan ini berarti memiliki wawasan, imajinasi, dan fleksibilitas dalam memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi dalam pekerjaan.

Mereka yang kreatif lebih mampu berinovasi dan berproses dalam sistem di perusahaan.

Kepemimpinan

Pekerja dengan kepemimpinan yang baik tampak unggul di antara timnya. Mereka mampu membimbing orang lain mencapai potensi terbaiknya.

Mereka mampu membuat keputusan, fleksibel, dan potensial menjadi pemimpin yang baik.

Selasa, 08 Maret 2022

 Tips Agar Pelanggan Anda Tetap Setia

Menjadi pebisnis dan meciptakan kepuasan serta loyatitas konsumen merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan sebuah usaha. Puas nya para konumen terhadap produk yang kita tawarkan akan berimbas baik tentunya bagi perkembangan bisnis yang sedang kita jalani. Tak hanya itu jika para konsumen mendapatkan kepuasan dalam memberi produk kita, dapat di pastikan mereka akan membeli kembali produk kita suatu hari nanti.

Tapi jika mereka merasa kecewa dengan produk atau pelayanan yang kita lakukan, maka kemungkinan mereka tidak akan kembali untuk membeli produk kita. Kali ini kita akan memberi sedikit cara atau strategi agar pelanggan setia kita tidak beralih ke produk lain;

1. Berkomunikasi


Sebagai kunci untuk hubungan baik, komunikasi adalah cara terpenting untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Mempromosikan bisnis Anda dan mendengarkan pelanggan Anda sama pentingnya.

Daripada hanya memberi tahu pelanggan tentang bisnis Anda, bicaralah dengan mereka. Cari tahu apa yang pelanggan Anda butuhkan, lalu tunjukkan kepada mereka bahwa Anda memiliki solusi untuk masalah mereka.

Jika Anda memiliki karyawan, ajari mereka cara berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan. Dibandingkan hanya menunggu komplain yang datang, mulailah dengan mengembangkan keterampilan komunikasi dengan pelanggan.

Namun, pastikan komplen dan masukan dari pelanggan haruslah Anda tindak lanjuti secara cepat dan tepat waktu untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi.

Jika Anda memiliki media sosial atau layanan komplen pelanggan lainnya, pastikan untuk memberikan respond yang cepat kepada pelanggan.

2. Melebihi Harapan


Pelanggan Anda mengharapkan produk atau layanan adalah yang terbaik. Anda harus terus menaikkan nilai jual dari bisnis Anda.

Singkatnya adalah kualitas dari barang atau jasa yang dijual harus mampu membuat pelanggan terkesan.

Untuk melebihi harapan pelanggan, Anda bisa mengantarkan produk atau layanan lebih cepat dari yang diantisipasi.

Bila Anda memberikan lebih awal dari yang diharapkan, pelanggan akan senang dengan kejutannya.

Misalnya, beritahu pelanggan pesanan mereka akan siap pada akhir bulan, namun pada akhirnya Anda dapat membuatnya siap seminggu sebelumnya.

3. Mintalah Feedback


Apakah pelanggan memiliki opini baik atau buruk tentang bisnis Anda, mereka akan membuat perasaan mereka diketahui.

Mintalah umpan balik dari pelanggan untuk menunjukkan bahwa Anda sedang mendengarkan.

Lakukan survei, hubungi pelanggan Anda satu per satu untuk menanyakan pendapat mereka tentang barang atau jasa yang dibelinya.

Umpan balik dari pelanggan akan membantu Anda mengasah kebutuhan spesifik pelanggan sehingga Anda dapat menemukan solusi terbaik untuk masalah mereka.

Semakin baik penawaran Anda dalam memenuhi kebutuhan mereka, semakin besar bisnis Anda dapat berkembang.

Selalu dengarkan baik-baik komentar yang ada dan tanggapi dengan segera, baik tu pujian ataupun keluhan.

Bahkan umpan balik negatif adalah sesuatu yang berharga dan bisa memberi Anda ukuran kepuasan pelanggan yang jujur.

4. Gunakan Media Online


Dengan teknologi, ada lebih banyak cara untuk memulai percakapan dengan pelanggan Anda daripada sebelumnya.

Ada banyak alat online dan media sosial yang dapat Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan. Bila Anda terlibat dengan pelanggan secara online, berhati-hatilah untuk tidak membuat percakapan satu arah.

Ajukan pertanyaan kepada pelanggan, dan tanggapi pertanyaan mereka. Mulailah sebuah blog untuk melibatkan pelanggan dan calon pelanggan Anda. Bangun hubungan dengan pelanggan melalui kehadiran online Anda.

5. Tunjukkan Apresiasi


Berikan apresiasi terhadap pelanggan lama dengan program loyalitas diskon. Anda dapat membagikan kartu hadiah, atau menggunakan aplikasi program loyalitas untuk melacak pelanggan setia.

Dengan program loyalitas, pelanggan mendapatkan poin untuk membeli barang atau jasa Anda. Setelah mendapatkan sejumlah poin, pelanggan mendapatkan hadiah.

Misalnya, Anda bisa memberi hadiah kepada pelanggan dengan diskon untuk pembelian berikutnya.

Juga berikan barang bermerek murah, seperti pulpen atau notes, atau bahkan barang mahal, seperti kaos, topi atau jaket dengan logo Anda di atasnya.

Ini adalah cara kecil namun efektif untuk mengucapkan terima kasih kepada pelanggan sekaligus membuat bisnis Anda tetap selalu diingat.

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...