Selasa, 08 Maret 2022

 Tips Agar Pelanggan Anda Tetap Setia

Menjadi pebisnis dan meciptakan kepuasan serta loyatitas konsumen merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan sebuah usaha. Puas nya para konumen terhadap produk yang kita tawarkan akan berimbas baik tentunya bagi perkembangan bisnis yang sedang kita jalani. Tak hanya itu jika para konsumen mendapatkan kepuasan dalam memberi produk kita, dapat di pastikan mereka akan membeli kembali produk kita suatu hari nanti.

Tapi jika mereka merasa kecewa dengan produk atau pelayanan yang kita lakukan, maka kemungkinan mereka tidak akan kembali untuk membeli produk kita. Kali ini kita akan memberi sedikit cara atau strategi agar pelanggan setia kita tidak beralih ke produk lain;

1. Berkomunikasi


Sebagai kunci untuk hubungan baik, komunikasi adalah cara terpenting untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Mempromosikan bisnis Anda dan mendengarkan pelanggan Anda sama pentingnya.

Daripada hanya memberi tahu pelanggan tentang bisnis Anda, bicaralah dengan mereka. Cari tahu apa yang pelanggan Anda butuhkan, lalu tunjukkan kepada mereka bahwa Anda memiliki solusi untuk masalah mereka.

Jika Anda memiliki karyawan, ajari mereka cara berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan. Dibandingkan hanya menunggu komplain yang datang, mulailah dengan mengembangkan keterampilan komunikasi dengan pelanggan.

Namun, pastikan komplen dan masukan dari pelanggan haruslah Anda tindak lanjuti secara cepat dan tepat waktu untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi.

Jika Anda memiliki media sosial atau layanan komplen pelanggan lainnya, pastikan untuk memberikan respond yang cepat kepada pelanggan.

2. Melebihi Harapan


Pelanggan Anda mengharapkan produk atau layanan adalah yang terbaik. Anda harus terus menaikkan nilai jual dari bisnis Anda.

Singkatnya adalah kualitas dari barang atau jasa yang dijual harus mampu membuat pelanggan terkesan.

Untuk melebihi harapan pelanggan, Anda bisa mengantarkan produk atau layanan lebih cepat dari yang diantisipasi.

Bila Anda memberikan lebih awal dari yang diharapkan, pelanggan akan senang dengan kejutannya.

Misalnya, beritahu pelanggan pesanan mereka akan siap pada akhir bulan, namun pada akhirnya Anda dapat membuatnya siap seminggu sebelumnya.

3. Mintalah Feedback


Apakah pelanggan memiliki opini baik atau buruk tentang bisnis Anda, mereka akan membuat perasaan mereka diketahui.

Mintalah umpan balik dari pelanggan untuk menunjukkan bahwa Anda sedang mendengarkan.

Lakukan survei, hubungi pelanggan Anda satu per satu untuk menanyakan pendapat mereka tentang barang atau jasa yang dibelinya.

Umpan balik dari pelanggan akan membantu Anda mengasah kebutuhan spesifik pelanggan sehingga Anda dapat menemukan solusi terbaik untuk masalah mereka.

Semakin baik penawaran Anda dalam memenuhi kebutuhan mereka, semakin besar bisnis Anda dapat berkembang.

Selalu dengarkan baik-baik komentar yang ada dan tanggapi dengan segera, baik tu pujian ataupun keluhan.

Bahkan umpan balik negatif adalah sesuatu yang berharga dan bisa memberi Anda ukuran kepuasan pelanggan yang jujur.

4. Gunakan Media Online


Dengan teknologi, ada lebih banyak cara untuk memulai percakapan dengan pelanggan Anda daripada sebelumnya.

Ada banyak alat online dan media sosial yang dapat Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan. Bila Anda terlibat dengan pelanggan secara online, berhati-hatilah untuk tidak membuat percakapan satu arah.

Ajukan pertanyaan kepada pelanggan, dan tanggapi pertanyaan mereka. Mulailah sebuah blog untuk melibatkan pelanggan dan calon pelanggan Anda. Bangun hubungan dengan pelanggan melalui kehadiran online Anda.

5. Tunjukkan Apresiasi


Berikan apresiasi terhadap pelanggan lama dengan program loyalitas diskon. Anda dapat membagikan kartu hadiah, atau menggunakan aplikasi program loyalitas untuk melacak pelanggan setia.

Dengan program loyalitas, pelanggan mendapatkan poin untuk membeli barang atau jasa Anda. Setelah mendapatkan sejumlah poin, pelanggan mendapatkan hadiah.

Misalnya, Anda bisa memberi hadiah kepada pelanggan dengan diskon untuk pembelian berikutnya.

Juga berikan barang bermerek murah, seperti pulpen atau notes, atau bahkan barang mahal, seperti kaos, topi atau jaket dengan logo Anda di atasnya.

Ini adalah cara kecil namun efektif untuk mengucapkan terima kasih kepada pelanggan sekaligus membuat bisnis Anda tetap selalu diingat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...