Kamis, 26 Mei 2022

 Jenis usaha yang cocok bagi ibu rumah tangga

Jenis usaha yang cocok bagi ibu rumah tangga yaitu usaha rumahan. Anda tidak perlu keluar rumah namun bisnis tetap berjalan.

Hal ini memberikan keuntungan bagi Anda. Sebab pekerjaan rumah dapat diselesaikan dengan baik sedangkan bisnis pun berjalan.

1. Penjahit

Jika Anda memiliki keahlian menjahit pakaian, coba manfaatkan untuk membuka bisnis jasa. Peluang akan semakin bagus jika di sekitar Anda belum ada penjahit.

Biasanya, pesanan jahit akan meningkat pesan mendekati hari raya dan tahun ajaran baru. Di masa inilah waktu yang tepat untuk memulai membuka jasa jahit.

Saat hari biasa dan tak banyak pesanan, Anda dapat mengerjakan perbaikan pakaian atau permak. Jasa permak selalu dicari orang karena ukuran baju yang ada di toko sering kali tidak pas dengan badan pemakai.

2. Katering

Kesibukan bekerja sering kali menjadi penyebab makan tidak teratur. Jarang sekali pekerja memiliki waktu luang untuk memasak makanan. Alhasil, mereka lebih memilih untuk memesan katering.

Jika Anda tinggal di kota besar, cobalah untuk membuka usaha katering harian. Target pasarnya yaitu para pekerja dan mahasiswa.

Bisnis ini cocok untuk Anda yang ahli dan senang memasak. Buatlah menu-menu makanan sehat dan lezat. Promosikan melalui media sosial untuk mendapatkan pelanggan.

Dalam bisnis katering harian, Anda dituntut untuk kreatif dalam menyajikan makanan. Buatlah menu yang beragam agar pelanggan tidak bosan.

3. Jasa Cuci Kendaraan

Jumlah kendaraan pribadi selalu mengalami peningkatan setiap hari, terutama sepeda motor. Hal ini didorong oleh kemudahan pengajuan kredit.

Tahukah Anda bahwa semakin banyaknya jumlah sepeda motor bisa menjadi peluang bisnis yang bagus? Ya, Anda bisa membuka jasa pencucian sepeda motor di rumah.

Anda tidak membutuhkan modal yang besar untuk memulai bisnis yang satu ini. Barang yang Anda butuhkan antara lain kompresor, selang, sabun, dan kain untuk mencuci. Semuanya dapat dibeli dengan harga sekitar 6 juta rupiah.

Kompresor bekas sudah cukup dan tidak perlu membeli yang baru. Asalkan masih berfungsi dengan baik, barang bekas pakai tak menjadi masalah.

4. Laundry

Anda punya mesin cuci di rumah? Manfaatkan alat ini sebagai modal awal untuk membuka usaha laundry kiloan.

Target pasar utamanya adalah tetangga sekitar rumah yang tidak sempat mencuci pakaian sendiri. Anda dapat menawarkan berbagai macam jasa seperti cuci kering, cuci setrika, cuci bed cover, dan lain sebagainya.

Kunci kesuksesan bisnis laundry yaitu selalu memuaskan konsumen. Jaga setiap pakaian pelanggan agar selalu dalam keadaan baik. Cuci pakaian dengan bersih, tata dengan rapi, dan wangi.

6. Jasa Pembukuan UMKM

UMKM memerlukan pembukuan yang teratur agar usahanya dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dilakukan pembukuan yaitu untuk memantau kondisi keuangan usaha.

Apabila di sekitar tempat tinggal Anda terdapat banyak UMKM, cobalah untuk menawarkan jasa pembukuan kepada mereka. Jasa ini bisa menjadi satu peluang usaha rumahan ibu rumah tangga. Untuk bea jasa, Anda dapat menawarkan nominal yang tidak terlalu besar.

Mengapa harus memulai Bisnis di Masa Muda?

Di zaman yang serba modern ini, tak jarang para anak muda yang sudah mencoba untuk memulai bisnis. Tertarik untuk melakukannya juga? Sebaiknya, kamu perlu tahu  alasan kenapa kamu harus memulai bisnis sejak dini di bawah usia 30 tahun. 

1. Berani Berpikir Out of the Box

Cara memulai bisnis pertama yang perlu dilakukan yakni kamu harus mempunyai pikiran yang berbeda dari orang lain. Tak jarang dari kebanyakan anak muda yang memulai bisnis dengan mengeluarkan ide-ide yang terdengar kurang masuk akal bagi sebagian orang. Tapi, dengan memiliki pemikiran berbeda seperti ini justru akan membawa sebuah pergerakan dan perubahan yang bisa tumbuh serta berkembang dengan sukses. 

2. Belajar Lebih Mandiri

Pada usia yang berada di bawah 30 tahun, hal ini bisa kamu manfaatkan untuk memulai bisnis sejak usia muda. Alasannya, karena akan membuat kamu lebih mandiri dan memiliki penghasilan sendiri. Kamu bisa mencoba bisnis kecil-kecilan tanpa menggunakan modal sama sekali di awal. Lalu, kamu bisa mencoba menjadi dropshipper atau reseller. Sebagai contoh, kamu bisa mencari melalui marketplace mengenai produk yang cocok dengan bisnismu nantinya.

3. Mencoba Berbagai Peluang Usaha

Semakin dini memulai bisnis, semakin besar juga peluang yang akan kamu dapatkan. Kamu akan dengan mudah mengetahui jenis usaha yang sesuai dengan kepribadianmu. Dengan banyak mencoba peluang bisnis yang ada, barulah kamu bisa mengetahui bisnis apa yang cocok dengan kemampuan dan seleramu. Seperti kata Dahlan Iskan “Setiap orang memiliki jatah gagal. Habiskan jatah gagalmu ketika masih muda.” Tak perlu takut gagal, karena kegagalan merupakan jalan menuju kesuksesan. 

4. Lebih Efisien dalam Mengatur Keuangan

Tahukah kamu? Saat memulai bisnis kamu akan dengan mudah mengatur keuangan daripada saat masih bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Dalam hal ini, kamu akan dituntut untuk mengatur keuangan secara efisien agar laba yang diperoleh tidak lebih sedikit dari kerugian yang dialami. Meskipun demikian, kamu harus tetap teliti dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan selama berbisnis, ya. 

5. Membuat Kamu Lebih Kreatif

Siapa sangka, dengan memulai bisnis sejak dini akan membuat kamu lebih kreatif juga. Secara psikologis, hal-hal seperti ini justru akan mendorong seseorang untuk memiliki pikiran lebih kreatif dalam mencari ide-ide baru yang tidak terpikirkan orang banyak. Selain itu, tak jarang dari para pebisnis pemula yang mengalami kegagalan berulang kali selama proses pengembangan bisnisnya. Nah, hal ini pula yang akan membuat mental kamu lebih kuat dan dapat mengeluarkan ide cemerlang.

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bisnis Startup

Sebenarnya, bukan tanpa alasan mengapa berbagai bisnis startup di Indonesia bisa berkembang dengan pesat dan sukses. Nah, untuk Anda yang sedang tertarik untuk menjalankan bisnis startup, berbagai faktor ini bisa meningkatkan wawasan Anda dalam memulai bisnis startup yang cerah. Berikut ini adalah ulasannya.

1. Perkembangan Teknologi yang Pesat

Faktor pertama yang membuat bisnis startup menjadi sangat laku di Indonesia adalah karena perkembangan teknologi yang kian pesat. Terlebih lagi, saat inipun masyarakat Indonesia sudah semakin terbuka dengan adanya teknologi yang baru. Hal ini bisa dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun.

Dengan adanya dukungan smartphone yang terus berkembang juga, maka teknologi sudah semakin terkenal hingga pelosok pedesaan. Kalangan orang tua dari berbagai latar belakang pun saat ini sudah semakin banyak yang berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia internet dengan gadget-nya masing-masing.

2. Banyaknya Penduduk di Indonesia

Pada tahun 2017 lalu, jumlah penduduk Indonesia tercatat menyentuh angka 264 juta jiwa. Bahkan, jumlah penduduk ini lebih besar dari negara maju seperti Jepang. Walaupun masih dinilai sebagai negara berkembang, namun dengan jumlah penduduk yang sangat banyak inilah yang menjadi sasaran empuk untuk melakukan berbagai bisnis, termasuk bisnis startup.

Hal ini juga yang membuat berbagai perusahaan startup besar di Indonesia bertransformasi menjadi perusahaan yang besar. Jadi, jika Anda mampu mengetahui kebutuhan masyarakat dan mampu menawarkan solusi terbaik pada mereka, maka usaha startup Anda kemungkinan besar akan sukses.

3. Pelayanan Startup Lebih Memuaskan

Faktor lain yang membuat bisnis startup menjadi semakin berkembang pesat adalah karena pelayanannya yang sangat baik. Bisnis startup yang identik dengan teknologi akan melakukan segala bentuk kegiatannya secara online. Hal inilah yang membuat masyarakat menilai bahwa perusahaan startup jauh lebih efektif dan efisien dalam melakukan pelayanannya.

4. Pihak Investor dan Pemerintah Saling Dukung

Inilah faktor terakhir yang membuat bisnis startup berkembang pesat di Indonesia, karena para investor dan pemerintah selalu saling dukung. Hal ini dibuktikan dengan adanya kampenya Gerakan Nasional 1000 startup digital yang pernah digelar oleh pemerintah.

Pada berbagai kota pun, para komunitas startup selalu gencar dalam menyelenggarakan diskusi untuk mencari SEO startup yang baru. Kondisi ini sudah sangat sesuai dengan keinginan pemerintah pusat untuk mendeklarasikan Indonesia sebagai The Digital Energy of ASIA.

Maka jangan heran bila banyak investor yang makin semangat dalam menanamkan modalnya pada perusahaan startup tersebut. Bahkan beberapa perusahaan besar di dunia ada yang turut serta mendanai startup berkelas tanah air.

Pengertian, Sejarah dan Karakteristik Bisnis Startup

Jika ditelusuri secara etimologi, pengertian startup bisa diartikan sebagai sebuah istilah serapan dari bahasa Inggris yang memiliki arti suatu proses atau tindakan dalam memulai sesuatu. Namun jika dikaitkan dengan usaha bisnis, seperti yang dikutip dari laman wikipedia, pengertian startup adalah seuatu perushaan rintisan yang belum lama bergerak.

Karena baru bergerak dan beroperasi, perusahaan ini lantas masih dalam proses pengembangan dan penelitian yang nantinya akan menentukan pangsa pasar yang sesuai.

Tapi jika ditulusuri dalam sejarah perkembangannya, bisnis startup malah identik dengan sebuah perusahaan yang berkaitan dengan teknologi, website dan internet. Kenapa? Karena bisnis startup baru mulai terkenal secara meluas dan mendunia setelah hadirnya buble dot-com.

Buble dot-com merujuk pada suatu era pada tahun 1998-2000, dimana kala itu banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba dalam membuat website perusahaannya sendiri. Kondisi ini membuat masyarakat dunia mengenal internet sebagai suatu “lahan basah” dalam berbisnis.

Selain perusahaan lama, perusahaan yang baru berdiri saat ini pun sering disebut sebagai perusahaan startup.

Padahal, pada dasarnya perusahaan startup tidak selalu harus dikaitkan dengan perusahaan yang berbasis pada internet dan teknologi saja. Perusahaan startup juga bisa dikaitkan dengan perusahan baru atau perusahaan lain yang memperkenalkan barang atau jasanya tanpa bantuan korporasi besar.

Terdapat beberapa karakteristik dari bisnis startup yang harus Anda ketahui, yaitu:

  1. Usia perusahaan kurang dari tiga tahun
  2. Mempunyai pegawai yang jumlahnya tidak lebih dari 20 orang
  3. Pendapatan maksimal perusahaan harus tidak lebih dari Rp140 juta pertahun, atau pendapatan bulanan maksimal Rp11,5 juta atau pendapatan harian yang paling banyak adalah Rp380 ribu saja.
  4. Perusahaan yang masih dalam tahap perkembangan sehingga produk atau jasa yang ditawarkan ke pasar berpotensi berubah-ubah.
  5. Karena identik dengan perusahaan teknologi, maka produk atau jasa yang ditawarkan akan berbentuk digital atau bergerak secara online, dan mempunyai website resmi.

Perkembangan Bisnis Startup di Indonesia

Kesuksesan para perusahaan startup besar di tanah air menjadi suatu penggerak utama popularitas bisnis startup di Indonesia. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemilik bisnis startup bahkan selalu bertambah tiap tahunnya.

Pada tahun 2013 lalu, pengguna internet di Indonesia sudah menyentuh 70 juta orang dengan jumlah penduduk yang terdata lebih dari 200 juta jiwa. Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa penggunaan internet di Indonesia bisa semakin banyak lagi, sehingga menjadi potensi bisnis startup yang sangat bagus.

Bisnis startup pun lantas dikategorikan menjadi tiga kelompok besar, yaitu startup yang membuat game, pendidikan, dan perdagangan.

Startup yang tergabung dalam kategori pembuat game, pendidikan dan informasi diklaim memiliki masa depan yang cukup menjanjikan karena banyak diminati, dan proses produksinya pun relatif lebih mudah. Selain itu, pangsa pasarnya pun sangat luas karena banyaknya pengguna smartphone di Indonesia.

Sementara untuk bisnis startup yang tergabung dalam kategori perdagangan atau e-commerce atau marketplace masih kurang menjanjikan karena penggunaan kartu kredit di Indonesia masih minim. Namun dengan adanya pilihan pembayaran digital, potensi bisnis startup model ini menjadi sangat luas.

Walaupun begitu, tidak semua bisnis startup bisa mempunyai hasil akhir yang memuaskan. Karena pada kenyataannya, hampir semua bisnis startup itu gagal.

Namun, dari kegagalan itu para pemilik startup akan mendapatkan ilmu baru yang mampu meningkatkan pengetahuannya tentang berbisnis. Karena pada dasarnya bisnis startup memang harus diawali dengan proses trial & error. Hanya mereka yang terus semangat dan mau belajar saja yang mampu membawa perusahaannya menjadi perusahaan startup yang besar dan sukses.

Fakta lainnya yang menunjukan perkembangan startup di Indonesia, antara lain: 

  • Merger Gojek dan Tokopedia, dua perusahaan besar yang kontribusi total pasca kolaborasinya mencapai 1,9 persen sampai 2,1 persen dari PDB Nasional.
  • Munculnya unicorn baru pada tahun 2021, yakni OnlinePajak. 
  • Ada 8 bisnis startup Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch, yakni Bobobox, Beau Bakery, Dekoruma, Evermos, Otoklix, Populix, PrivyID, dan sampingan. 
  • Sektornya beragam dan beberapa memiliki potensi tinggi untuk lebih berkembang, seperti sektor fintechhealthtechedutech, logistik, e-commercenew retail, hingga agritech

Senin, 23 Mei 2022

Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Yang Harus Kalian Ketahui

Untuk jenis-jenis usaha berdasarkan ekonominya terbagi menjadi beberapa macam, adapun penjelasanya adalah sebagai berikut ini:

Usaha Mikro

Usaha mikro merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang perekonomian perorangan yang sifatnya sudah memenuhi kriteria tersebut.

Usaha Besar

Usaha besar merupakan suatu kegiatan usaha yang biasa dilakukan oleh beberapa badan perusahaan dengan tujuan untuk mencapai tujuan bersama.

Selain itu jenis usah besar ini memiliki jumlah kekayaan bersih yang hasil penjualnya dalam setiap tahunya terbilang lebih besar di banding dengan usaha UMKM atau menengah.

Adapun contoh usaha besar ini meliputi usaha BUMN, usaha milik swasta, usaha asing yang kegiatanya ada di Indonesia, mereka merupakan salah satu perusahaan yang termasuk usaha besar.

Usaha Kecil

Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi yang melibatkan rarkyat kecil. Dengan tujuan untuk mencari keuntung atau untuk memenuhi kebutuhan eknomi dalam sehari-hari.

Biasanya jenis usaha kecil ini hanya akan dilakukan oleh masyarakat kecil saja, untuk kriterianya adalah memiliki hasil kekayaan masih di bawah usaha besar dan usaha Menengah.

Usaha Menengah

Usaha menengah merupakan suatu kegiatan ekonomi yang biasa di operasikan oleh suatu badan hukum yang bukan dari anak perusahaan atau lebih tepatnya dengan cabang perusahaan.

Namun dalam hal ini mereka memiliki tujuan untuk mencari keuntungan dan untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh Usaha Ekonomi

Berikut merupakan contoh-contoh usaha ekonomi, adapun contohnya adalah sebagai berikut ini:

  • Laundry
  • Cuci Motor & Mobil
  • Pembayaran Tagihan Online
  • Reseller Produk
  • Warung Kopi
  • Usaha Berjualan Jus Buah
  • Pangkas Rambut

Jumat, 20 Mei 2022

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Kantor

Berikut adalah 5 tips mudah cara menjaga kebersihan lingkungan kantor yang dapat Anda terapkan saat ini juga di kantor:

1. Jangan mengonsumsi makanan dan minuman di meja kerja

Makan dan minum di tempat kerja adalah praktik umum yang dikerjakan oleh karyawan kantor. Meskipun membawa kenyamanan pada karyawan, lingkungan kerja mampu menyimpan banyak bakteri berbahaya dan menempatkan karyawan pada risiko kontaminasi silang selama mereka asyik menikmati makanan dan minuman di meja kerja. Tentu saja! kebiasaan ini juga sangat menarik munculnya hama-hama seperti kecoa dan semut yang menjadikan remah-remah makanan Anda menjadi sumber makanan mereka.

2. Menyiapkan Hand Sanitizer dan Tempat Cuci Tangan

Lingkungan sehat di tempat kerja bisa diwujudkan dari hal-hal sederhana, salah satunya yaitu kebiasaan mencuci tangan secara teratur. Para karyawan diimbau untuk mencuci tangan dengan air dan sabun antiseptik atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah bekerja. Tangan yang selalu bersih akan mengurangi risiko wabah penyakit menular. Karena beraktivitas di tempat umum memang membuat Anda lebih berisiko tertular penyakit dibandingkan WFH.

3. Selalu Tersedia Tempat Sampah.

Seperti di awal dijelaskan bahwa kebersihan adalah nilai penting dalam bekerja, oleh karena itu lingkungan yang bersih mutlak adanya untuk kenyamanan bekerja. Ketersediaan tempat sampah yang memadai diperlukan agar lingkungan menjadi bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah sebaiknya dibedakan atas sampah organik dan sampah non organik.

4. Menanamkan praktik kebersihan diri di lingkungan toilet kantor

Kebiasaan untuk tidak menanamkan praktik kebersihan diri di lingkungan toilet kantor juga merupakan risiko lain dalam penyebaran kontaminasi silang. Tidak menutup dudukan toilet ketika proses pembilasan dapat memicu timbulnya efek bersin yang dihasilkan oleh kloset. Selain itu, tidak membuang limbah pembalut ke tempat sampah pembalut yang disediakan dan lebih memilih untuk membuangnya ke dalam kloset atau tidak membersihkan dudukan toilet dengan pembersih dudukan toilet yang disediakan ketika meninggalkan toilet, merupakan beberapa kebiasaan jorok di toilet kantor yang perlu Anda hindari.

5. Pada Ruangan BerAC Sewaktu-waktu Dibuka Untuk Pergantian Udara (Ventilasi).

Agar udara dalam ruang ber AC dapat berganti maka sewaktu-waktu ventilasi dibuka dengan mematikan terlebih dahulu AC yang ada. Perlakuan ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, cukup selama 1 jam dalam seminggu. Udara yang selalu terperangkap dalam ruang ber AC tanpa diganti tidak menyehatkan. Selain agar sehat juga untuk menghindari bau-bau yang mungkin tidak nyaman.

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...