Apa produk terakhir yang Anda beli? Dan yang paling penting, di mana Anda membelinya?
Biar kami tebak, pasti Anda membelinya di internet, bukan? Wajar saja, selama 5 tahun terakhir bisnis e-commerce berkembang sangat pesat dan tampaknya masih akan terus berkembang.
Jika Anda tertarik menyelami bisnis e-commerce dan ingin tahu cara berbisnis online, maka Anda sudah membuka artikel yang tepat!
Artikel kali ini akan memandu Anda menjalankan toko online dari awal sampai sukses.
Yuk, mulai simak langkah-langkahnya
1. Survei produk best seller
Lakukan survei mengenai jenis dan tipe produk-produk best seller di e-commerce. Biasanya produk-produk best seller dapat langsung ditemukan pada laman awal. Hal ini sama saja seperti mengecek keadaan pasar pada lapak e-commerce.
Survei tersebut juga dapat memudahkan anda untuk memilih tipe serta jenis produk yang akan anda tawarkan kepada konsumen.
2. Tentukan produk yang ingin ditawarkan
Setelah anda melakukan survei, tentunya anda akan mengetahui produk apa saja yang best seller pada lapak e-commerce. List dari produk-produk best seller tersebut dapat anda gunakan sebagai acuan pemilihan produk yang ingin anda tawarkan.
Pilihlah tipe atau jenis produk best seller yang sesuai dengan jumlah modal yang anda miliki. Pada saat anda sudah menentukan produk yang cocok, pikirkan juga tentang supplier produk tersebut.
Apabila produk tersebut ingin anda produksi sendiri, lakukan pertimbangan tentang kemudahan produksi, berapa banyak produk yang bisa anda hasilkan dalam kurun waktu tertentu dan modal produksi.
3. Daftarkan bisnis anda
Apabila produk sudah siap untuk dipasarkan, daftarkan bisnis anda di e-commerce yang anda pilih. Pendaftran bisnis di e-commerce tidak membutuhkan biaya tertentu, alias gratis!
Namun, pada saat pendaftaran pastikan anda memasukkan data diri dengan benar. Hal ini berguna untuk kenyamanan serta keamanan transaksi jual-beli.
4. Kemas tampilan laman bisnis anda
Pada saat sudah mendaftarkan bisnis anda, otomatis anda akan memiliki laman bisnis sendiri. Maksimalkan laman tersebut agar terlihat rapi dan menarik.
Misalnya saja, anda bisa memposting visualisasi produk berupa foto-foto real hasil jepretan anda sendiri. Jangan lupa serta deskripsi produk dengan detail agar konsumen merasa yakin dan nyaman untuk membeli produk anda tersebut.
5. Bangun jaringan sejak hari pertama mulai bisnis
Laman bisnis di sebuah e-commerce dapat anda share ke sosial media. Gunakan fitur tersebut sebaik mungkin. Misalnya, anda bisa share produk serta link bisnis tersebut di Instagram, Facebook atau Twitter pribadi anda.
Sejak hari pertama, anda juga harus pintrar untuk mengajak keluarga atau teman ikut serta dalam mempromosikan produk anda. Dengan demikian, akan terjadi peluasan informasi mengenak laman bisnis serta produk yang anda tawarkan di e-commerce tersebut.
6. Pantau secara aktif kegiatan di laman bisnis anda
Pastikan anda selalu aktif dan cepat dalam merespon kegiatan di laman bisnis anda. Hal ini berguna untuk mencegah konsumen lari ke lapak laman bisnis lain. Jangan biarkan konsumen menunggu balasan anda terlalu lama, karena itu dapat membuat ketertarikan konsumen menghilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar