Selasa, 01 Maret 2022

Pengertian dan Tujuan Desain Produk

Desain Produk adalah salah satu hal paling penting yang harus Kamu siapkan sebelum menawarkan produk mu. Hal ini sangat penting karena dapat menunjang bisnis mu, karena bisa mempengaruhi produk dan jalan bisnismu kedepannya. Lalu apa itu desain produk?

Pengertian Desain Produk

Berasal dari dua kata yakni desain dan produk. Desain sendiri memiliki arti rangka wujud atau perancangan. Sedang produk yakni barang atau jasa hasil akhirnya proses produksi.

Dari dua pengertian tersebut, maka desain produk adalah suatu aktivitas merancang suatu benda untuk kemudian menuju proses produksi dan menjadi suatu benda yang bernilai dan bermanfaat. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pengertian desain produk menurut beberapa ahli.

1. Ulrich dan Eppinger

Design produk sebagai service professional dalam meningkatkan dan membuat satu ide dan detailnya. Dengan memaksimalkan nilai, peranan dan penampilan dari produk itu hingga produk itu dapat semakin memberikan keuntungan untuk customer atau produsen.

2. Bagas Prasetyo Wibowo

Menurut Bagas Prasetyo Wibowo, desain produk adalah salah satu unsur yang memajukan suatu industri agar masyarakat dapat menerima hasil industri tersebut. Mungkin karena produk tersebut berkualitas baik, memiliki desain yang menarik, harga terjangkau, dan mendapatkan jaminan.

3. Suyadi Prawirosentono

Desain produk menurut Suyadi adalah rancang bangun dari suatu produk yang akan menuju proses produksi.

4. Yus R Hadjadinata

Menurut Hadjadinata, desain produk berhubungan dengan bentuk dan fungsi. Bentuk yang dimaksud berkaitan dengan perencanaan dan penampilan dari produk yang Kamu buat. Sedangkan desain berkaitan dengan bagaimana hasil produksi tersebut dapat digunakan.

5. Imam Djati Widodo

Desain produk menurut imam Djati Widodo merupakan suatu pendekatan yang sistematis yang bertujuan untuk mengintegrasikan antara perencanaan produk dan proses yang mempengaruhinya, termasuk manufaktur dan pendukungnya.

6. Brutou & Margaret

Menurut pendapat Brutou dan Margaret, desain produk adalah suatu cara pengembangan produk yang dimana dalam proses perencanaannya bertujuan untuk memenuhi kepuasan konsumen. Sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.


Tujuan Desain Produk


Berdasarkan pendapat dari Ulrich dan Eppinger bahwa terdapat 5 tujuan penting dalam proses pembuatan desain produk dalam suatu bisnis, antara lain:

1. Utility (Kegunaan)

Maksud dari utility ini yaitu kegunaan dari produk itu sendiri. Dimana produk yang akan Kamu produksi untuk kemudian digunakan harus aman dan mudah. Sehingga konsumen tidak akan mengalami kesulitan atau bahkan membahayakan mereka saat penggunaannya.

2. Appearance (Tampilan)

Appearance mengarah pada tampilan produk itu sendiri. Dimana tampilan produk harus dibuat unik, baik dan seindah mungkin sehingga dapat menarik konsumen untuk menggunakan ataupun membeli produk tersebut.

3. Easy to Maintenance (Kemudahan Pemeliharaan)

Maksud dari Easy to maintenance ini adalah kemudahan dalam pemeliharaan atau perawatan produk tersebut. Produk yang Kamu buat harus dirancang sedemikian rupa sehingga konsumen mudah untuk memperbaiki dan merawat produk tersebut nantinya.

4. Low Cost (Biaya Rendah)

Low cost berkaitan dengan harga produk yang akan Kamu buat. Di mana produk yang kamu rancang harus bisa dibuat dengan ongkos yang rendah agar berkompetisi dengan kompetitor di pasar. Ini karena produk yang terlampau tinggi dan tidak sesuai dengan dan harga pasar umumnya akan susah untuk memancing ketertarikan beberapa orang.

5. Communication (Komunikasi)

Communication maksudnya adalah suatu produk yang dibuat harus bisa mengkomunikasikan filosofi dan misi bisnis atau perancang kepada calon konsumen. Dalam hal ini, usahakan membuat desain yang mudah untuk banyak kalangan atau oleh target pasar mengerti. Sehingga target pasar produk mu dapat tercapai dan tingkat penjualan produk mu tinggi.


Namun secara umumnya, ada 4 tujuan dari desain produk, antara lain:

  1. Untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai jual tinggi.
  2. Menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, terutama produk yang tren pada masanya.
  3. Untuk membuat produk menjadi seekonomis mungkin namun tanpa mengurangi nilai jual, kualitas, dan manfaat dari produk tersebut.
  4. Untuk meningkatkan pangsa pasar dan mendapatkan segmen pasar baru untuk produk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...