Sabtu, 05 Februari 2022
Unsur - unsur Atribut Produk Yang Harus Anda Ketahui
Jumat, 04 Februari 2022
Manfaat dan Langkah Pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur)
Manfaat Standar
Operasional Prosedur (SOP)
Menurut penjelasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
(Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008), manfaat SOP secara umum bagi organisasi
adalah:
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.
2. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak
tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan
pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
3. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan
tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas.
4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan
pegawai. cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi
usaha yang telah dilakukan.
5. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu
pegawai baru untuk cepat melakukan tugasnya.
6. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan
dikelola dengan baik.
7. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit
pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.
8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian
pelayanan.
9. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan
prosedural dalam memberikan pelayanan. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan
dalam berbagai situasi.
7 Langkah Menyusun SOP
SOP bukanlah sesuatu yang bisa dikerjakan dalam waktu
singkat dan oleh satu divisi saja. Pembuatan SOP membutuhkan kerja sama semua
bagian organisasi, dan itu tidak mudah. HRD harus memahami langkah penting yang
dapat menentukan keberhasilan pembuatan SOP. Berikut langkah-langkah yang bisa
dicoba:
1. Mulai dari Akhir
Mulailah dari mendefinisikan hasil akhir
apa yang ingin Anda harapkan dari SOP Anda.
Semua organisasi memiliki proses dan
prosedur yang berulang setiap hari, mingguan, dan bulanan. Tanyakan
pada diri Anda apakah ada alasan khusus mengapa tujuan ini harus disertai
dengan dokumen prosedur operasi standar.
Ketika Anda tahu apa yang ingin dicapai
dari SOP, jauh lebih mudah untuk menulis garis besar dan menentukan detailnya.
2. Pilih Format
Kemungkinan perusahaan Anda sudah memiliki
beberapa dokumen SOP yang telah ditulis sebelumnya. Anda cukup merujuk ke
dokumen-dokumen itu sebagai template dalam
menulis SOP.
Jika Anda tidak memiliki dokumen untuk
digunakan sebagai referensi, cobalah salah satu ide berikut:
Format langkah sederhana: Gunakan format
ini untuk prosedur rutin yang singkat dan mudah diikuti.
Format langkah hierarkis: Jika prosedur
Anda memiliki banyak langkah yang melibatkan beberapa keputusan.
Format diagram alur: Anda mungkin ingin
menggunakan diagram alur untuk memetakan dan merencanakan prosedur yang
mencakup banyak kemungkinan hasil.
3. Dapatkan Input dari Tim
Adakan rapat dengan tim-tim di organisasi
dan tanyakan bagaimana mereka mengerjakan pekerjaan mereka. Tim ini terdiri
dari orang-orang yang akan Anda minta untuk mematuhi SOP, jadi Anda ingin
memastikan bahwa mereka mengerti dan semua tugas yang diperlukan sudah termasuk
dalam SOP.
4. Tentukan Ruang Lingkupnya
Ada kemungkinan SOP yang Anda kerjakan
bergantung pada SOP lain dan tim di departemen lain agar bisa diselesaikan.
Oleh karena itu Anda perlu menentukan ruang lingkupnya, pihak atau departemen
mana saja yang akan terlibat atau bersinggungan dengan SOP yang Anda buat.
Mungkin Anda memerlukan diagram alur atau peta untuk secara jelas
mendefinisikan dependensi dan pihak yang bertanggung jawab.
5. Identifikasi Audiens Anda
Mengetahui audiens, akan membantu dalam
menentukan bagaimana Anda harus menulis dokumen SOP Anda. Pertimbangkan
pertanyaan-pertanyaan ini:
Apa pengetahuan awal mereka? Apakah mereka
sudah familiar dengan organisasi dan prosedurnya? Apakah mereka sudah tahu
istilahnya?
Apa keterampilan bahasa mereka? Mungkin
audiens Anda tidak menggunakan bahasa yang sama dengan Anda. Jika demikian,
Anda mungkin dapat menggunakan lebih banyak gambar daripada kata-kata.
Apakah mereka karyawan baru? Saat
mendatangkan karyawan baru, dokumen SOP Anda harus sangat detail dan
berorientasi pada pelatihan.
Seberapa besar ukuran audiens Anda? Apakah
banyak orang dengan peran berbeda dalam perusahaan akan membaca dokumen SOP
tersebut? Jika demikian, Anda mungkin ingin menulis prosedur dengan cara yang
secara jelas mendefinisikan siapa, atau peran apa, yang melakukan setiap tugas.
6. Tulis SOP
Tulis draf prosedur operasi standar Anda
dan pertimbangkan untuk menyertakan beberapa elemen berikut:
Judul Halaman
Halaman ini dapat mencakup:
Judul prosedur
Nomor identifikasi SOP
Tanggal publikasi atau tanggal revisi
Nama jabatan, organisasi, divisi, atau
instansi tempat SOP berlaku
Nama dan tanda tangan dari mereka yang
menyiapkan dan menyetujui prosedur yang digariskan dalam SOP
Daftar Isi
Anda hanya memerlukan daftar isi jika
dokumen terdiri dari banyak halaman. Daftar isi memungkinkan akses mudah ke
area tertentu dari dokumen.
Prosedur khusus
Ini adalah bagian terbesar dari dokumen
dan mencakup prosedur langkah demi langkah khusus yang perlu diikuti agar
berhasil mematuhi standar perusahaan dan peraturan keselamatan. Bagian ini juga
dapat mencakup:
Uraian tentang ruang lingkup dan tujuan
SOP, batasannya, dan cara penggunaannya. Anda dapat memasukkan standar,
persyaratan peraturan, peran dan tanggung jawab, serta input dan output.
Detail yang diperlukan dan tambahan yang
diperlukan untuk menyelesaikan setiap langkah.
Klarifikasi terminologi, termasuk akronim
dan frasa yang mungkin tidak familiar bagi audiens Anda.
Peringatan kesehatan dan keselamatan.
Peringatan ini harus dicantumkan di bagian terpisah, dan harus menyertai
langkah-langkah yang berlaku dalam proses.
Daftar lengkap semua peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan, di mana menemukannya, dan kapan masing-masing
akan dibutuhkan.
Bagian pemecahan masalah untuk membahas
hal-hal yang berjalan tidak baik dan hal apa yang dapat mengganggu hasil akhir
prosedur.
7. Tinjau, Uji, Edit, Ulangi
Setelah Anda menulis dokumen SOP, lakukan
hal berikut:
Kirim draft SOP kepada anggota tim untuk
ditinjau. Mintalah mereka mencatat kesalahan tata bahasa dan teknis.
Uji sendiri dokumen tersebut untuk
memastikan bahwa Anda mencapai hasil yang diinginkan.
Mintalah anggota tim lainnya menguji
prosedur untuk memastikan bahwa bahasanya jelas, dapat diikuti dengan mudah,
dan dapat diselesaikan dengan baik.
Sertakan pengeditan dan saran yang relevan
untuk menyempurnakan dokumen.
Ulangi langkah ini sampai dokumen disetujui
dan diterima oleh semua pemangku kepentingan.
Melaksanakan SOP nya. Buatlah SOP mudah
diakses oleh mereka yang membutuhkannya ketika melakukan pekerjaan mereka.
Anda harus meninjau SOP setiap enam hingga
dua belas bulan sekali atau seperlunya untuk mengidentifikasi area yang dapat
ditingkatkan.
Kamis, 03 Februari 2022
Langkah Penting untuk Memulai Bisnis di E-Commerce
Apa produk terakhir yang Anda beli? Dan yang paling penting, di mana Anda membelinya?
Biar kami tebak, pasti Anda membelinya di internet, bukan? Wajar saja, selama 5 tahun terakhir bisnis e-commerce berkembang sangat pesat dan tampaknya masih akan terus berkembang.
Jika Anda tertarik menyelami bisnis e-commerce dan ingin tahu cara berbisnis online, maka Anda sudah membuka artikel yang tepat!
Artikel kali ini akan memandu Anda menjalankan toko online dari awal sampai sukses.
Yuk, mulai simak langkah-langkahnya
1. Survei produk best seller
Lakukan survei mengenai jenis dan tipe produk-produk best seller di e-commerce. Biasanya produk-produk best seller dapat langsung ditemukan pada laman awal. Hal ini sama saja seperti mengecek keadaan pasar pada lapak e-commerce.
Survei tersebut juga dapat memudahkan anda untuk memilih tipe serta jenis produk yang akan anda tawarkan kepada konsumen.
2. Tentukan produk yang ingin ditawarkan
Setelah anda melakukan survei, tentunya anda akan mengetahui produk apa saja yang best seller pada lapak e-commerce. List dari produk-produk best seller tersebut dapat anda gunakan sebagai acuan pemilihan produk yang ingin anda tawarkan.
Pilihlah tipe atau jenis produk best seller yang sesuai dengan jumlah modal yang anda miliki. Pada saat anda sudah menentukan produk yang cocok, pikirkan juga tentang supplier produk tersebut.
Apabila produk tersebut ingin anda produksi sendiri, lakukan pertimbangan tentang kemudahan produksi, berapa banyak produk yang bisa anda hasilkan dalam kurun waktu tertentu dan modal produksi.
3. Daftarkan bisnis anda
Apabila produk sudah siap untuk dipasarkan, daftarkan bisnis anda di e-commerce yang anda pilih. Pendaftran bisnis di e-commerce tidak membutuhkan biaya tertentu, alias gratis!
Namun, pada saat pendaftaran pastikan anda memasukkan data diri dengan benar. Hal ini berguna untuk kenyamanan serta keamanan transaksi jual-beli.
4. Kemas tampilan laman bisnis anda
Pada saat sudah mendaftarkan bisnis anda, otomatis anda akan memiliki laman bisnis sendiri. Maksimalkan laman tersebut agar terlihat rapi dan menarik.
Misalnya saja, anda bisa memposting visualisasi produk berupa foto-foto real hasil jepretan anda sendiri. Jangan lupa serta deskripsi produk dengan detail agar konsumen merasa yakin dan nyaman untuk membeli produk anda tersebut.
5. Bangun jaringan sejak hari pertama mulai bisnis
Laman bisnis di sebuah e-commerce dapat anda share ke sosial media. Gunakan fitur tersebut sebaik mungkin. Misalnya, anda bisa share produk serta link bisnis tersebut di Instagram, Facebook atau Twitter pribadi anda.
Sejak hari pertama, anda juga harus pintrar untuk mengajak keluarga atau teman ikut serta dalam mempromosikan produk anda. Dengan demikian, akan terjadi peluasan informasi mengenak laman bisnis serta produk yang anda tawarkan di e-commerce tersebut.
6. Pantau secara aktif kegiatan di laman bisnis anda
Pastikan anda selalu aktif dan cepat dalam merespon kegiatan di laman bisnis anda. Hal ini berguna untuk mencegah konsumen lari ke lapak laman bisnis lain. Jangan biarkan konsumen menunggu balasan anda terlalu lama, karena itu dapat membuat ketertarikan konsumen menghilang.
Rabu, 02 Februari 2022
Pengertian, Jenis dan Manfaat E-Commerce
Kini sangat lumrah ketika seseorang membeli barang secara online, bukan karena barang tersebut hanya bisa didapat di toko online. Namun berbagai alasan, seperti tidak punya waktu untuk membeli berbagai kebutuhan bulanan di swalayan atau karena banyak potongan harga.
Hal tersebut juga terus menuntut para penjual kini setidaknya memiliki dua toko yaitu offline dan online, dan aktif bermain sosial media untuk melihat tren minat para konsumen.
Perdagangan elektronik atau e-niaga (terkadang ditulis sebagai e-commerce) adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan dan individu membeli dan menjual barang melalui internet.
E-niaga, yang dapat dilakukan melalui komputer, tablet, atau ponsel cerdas dapat dianggap sebagai versi digital dari belanja katalog pesanan melalui pos. Hampir setiap produk dan layanan yang dapat dibayangkan tersedia melalui transaksi e-commerce, termasuk buku, musik, tiket pesawat, dan layanan keuangan seperti investasi saham dan perbankan online.
Berikut selengkapnya tentang e-commerce:
Apa Itu Ecommerce?
Apa itu ecommerce? Electronic commerce atau ecommerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Meskipun sarananya meliputi televisi dan telepon, kini ecommerce lebih sering terjadi melalui internet.
Karena pengertian e-commerce tersebut, terkadang ada kesalahpahaman tentang ecommerce dan marketplace. Istilah ecommerce digunakan untuk mendeskripsikan semua transaksi yang memakai media elektronik.
Marketplace sendiri adalah salah satu model ecommerce, di mana ia berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di marketplace hanya perlu meladeni pembelian. Semua aktivitas lain seperti pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut. Situs-situs seperti Shopee dan Lazada adalah dua contoh marketplace.
Apa Saja Jenis Ecommerce?
- Business to business (B2B) — Jenis e-commerce dimana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model ecommerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.
- Business to consumer (B2C) — Dalam jenis ecommerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.
- Consumer to consumer (C2C) — Pernah menjual barang bekas ke orang lain yang membutuhkannya melalui internet? Aktivitas tersebut termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.
- Consumer to business (C2B) — Berkebalikan dengan B2C, ecommerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.
- Business to public administration (B2A) — Model ecommerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.
- Consumer to public administration (C2A) — Jenis ecommerce satu ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. Ecommerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.
Apa Manfaat Ecommerce?
Perkembangan industri ecommerce di Indonesia sangatlah pesat. Dengan banyaknya pelaku bisnis online, Anda tentunya bertanya-tanya, apa saja manfaat ecommerce? Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan:
- Jangkauan yang luas — Sebagai pemilik toko konvensional, Anda hanya dapat menjangkau pembeli dari daerah yang sama. Lain halnya jika Anda memiliki sebuah website ecommerce. Manfaat e commerce yang pertama, pembeli dari berbagai penjuru negeri dapat melakukan transaksi di toko Anda.
- Tidak dibatasi oleh waktu — Toko di dunia nyata bisa beroperasi selama 24 jam setiap hari, tetapi biaya untuk mendukungnya pun akan sangat besar. Melalui internet, pembeli tetap dapat mengakses dan membeli dari toko walaupun Anda tertidur lelap. Manfaat e commerce satu ini tentu sangat membantu kita semua.
- Biaya yang lebih murah — Biaya operasional lapak online sangat rendah dibandingkan toko berbentuk bangunan. Setidaknya, Anda tidak perlu memikirkan gaji karyawan, sewa bangunan, serta ongkos listrik.
- Tidak perlu stok barang sendiri — Dalam industri ecommerce, Anda bisa menjadi seorang dropshipper. Teknik pemasaran ini memungkinkan Anda berjualan tanpa memiliki stok barang. Ketika order datang, Anda tinggal meneruskannya kepada produsen barang yang diinginkan.
- Kemudahan mengelola transaksi dan pengiriman — Dengan memiliki toko online, Anda tidak perlu pusing memikirkan cara transaksi dan pengiriman barang. Kini sudah ada berbagai layanan pembayaran elektronik yang dilakukan melalui internet. Selain itu, barang kiriman dapat dilacak secara online.
- Anda mampu mempelajari kebiasaan pelanggan — Menjalankan bisnis online tanpa memahami perilaku pelanggan akan menyia-nyiakan investasi Anda. Saat ini sudah banyak tool analytic yang dapat digunakan untuk mempelajari data toko online Anda, seperti Goggle Analytics.
- Kerja dari manapun — Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu dari manfaat e commerce adalah dapat diakses kapanpun. Oleh karena itu, Anda pun dapat menjalankannya dari mana saja asal memiliki perangkat dan koneksi internet yang memadai.
Senin, 31 Januari 2022
Cara Mempromosikan Produk Agar Cepat Laku
Sabtu, 29 Januari 2022
Strategi Pemasaran 4P yang Harus Anda Ketahui
Strategi
dalam berbisnis sangat diperlukan, mulai dari strategi penetapan harga produk
atau jasa, strategi penentuan produk yang tepat, strategi marketing, dan
lainnya.
Tujuan
utamanya yaitu untuk mensukseskan bisnis yang dijalankan agar lebih dapat
memuaskan pelanggan yang telah membeli produk tersebut.
Strategi pemasaran
sebenarnya tidak hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil juga harus
memilikinya, contohnya seperti strategi pemasaran 4P (marketing mix 4P
dalam pemasaran). Sesuai namanya, ada 4 variabel penting dalam bauran pemasaran
ini. Apa saja? Berikut penjelasannya tentang strategi yang juga dikenal dengan
nama bauran pemasaran 4P ini.
Bauran
yang terdapat pada marketing mix ini ada 4 atau disebut 4P yaitu product,
price, place, dan promotion.
Untuk
lebih lengkapnya, keempat variabel tersebut akan dijelaskan berikut ini.
Product (Produk)
Pada
saat kamu memutuskan untuk membuat bisnis, hal yang paling terpenting ialah
produk.
Produk
bisa dibilang sebagai bagian penting dari sebuah bisnis, tapi produk tidak
hanya berfokus yang berwujud saja melainkan yang tidak berwujud seperti
organisasi, layanan dan ide.
Sebelum
menentukan strategi marketing apa yang tepat bagi usaha, kamu dapat memulainya
dari mengembangkan produk terlebih dahulu agar menjadi lebih baik.
Caranya,
kamu bisa menanyakan kepada pelanggan kamu berupa saran atau kritik terkait
produk yang kamu tawarkan sehingga mereka merasa puas terhadap produk.
Maka
dari itu penting bagi kamu untuk memahami produk serta bagian pemasaran
lainnya.
Ada
beberapa faktor keputusan dalam mempertimbangkan elemen produk di marketing
mix, seperti:
1.
Fitur
2.
Kualitas
3.
Merek atau logo
4.
Perbedaan dengan kompetitor
5.
Variasi Produk
6.
Pengemasan
Price (Harga)
Selain
produk ada elemen marketing mix yang mesti kamu perhatikan juga nih yaitu price
(harga).
Harga
adalah nilai yang harus diberikan oleh pembeli untuk memiliki produk dari suatu
perusahaan, dan komponen ini berpengaruh terhadap penjualan produk.
Biasanya
calon pelanggan kamu akan membandingkan produk terhadap kompetitor lebih dahulu
dan berikutnya mereka akan menjadikan harga menjadi tolak ukurnya.
Maka
dari itu, kamu harus memiliki strategi penetapan harga yang baik, caranya kamu
bisa melihat harga pasar atau menghitung harga pokok penjualan (HPP).
Untuk
melakukan penetapan harga, kamu perlu mempertimbangkan hal berikut ini:
1.
Nilai produk atau jasa
2.
Perbandingan harga dengan kompetitor
3.
Promo atau pemberian diskon
4.
Keuntungan
Place (Tempat)
Salah
satu faktor penentu produk kamu berikutnya adalah pemilihan tempat atau lokasi,
kamu dapat memilih lokasi yang strategis.
Lokasi
yang strategis maksudnya ramai dikunjungi orang atau biasanya tempat tersebut
ramai dilalui orang.
Tujuannya
agar calon pelanggan merasa tertarik untuk mengunjungi usaha kamu, ditambah
lokasinya yang mudah ditemukan.
Tapi
selain tempat bisnis yang strategis, ada beberapa komponen yang mesti kamu
perhatikan untuk memilih marketing mix 4p ini, yaitu:
1.
Jenis tempat
2.
Saluran distribusi
3.
Penangan produk
4.
Logistik
5.
Pelajari dari competitor
Promotion (Pemasaran)
Dalam
kegiatan promosi memiliki dua tujuan yang dapat kamu capai, pertama untuk
meningkatkan brand awareness dari bisnis kamu dan memberi tahu
orang mengenai usaha.
Kedua,
membujuk mereka untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Strategi
marketing 4p ini memfokuskan untuk cara komunikasi yang tepat untuk
berkomunikasi dengan target audiens kamu.
Saat
ini, untuk mempromosikan produk kamu tidak hanya melalui media konvensional
loh, kamu bisa promosikan melalui facebookads, instagram ads, atau google ads.
Atau
memanfaatkan sosial media bisnis kamu dengan memberikan konten informatif,
edukasi, dan lainnya.
Tapi
sebelum kamu melakukan promosi, untuk menentukan kegiatan promosi yang tepat
kamu bisa memperhatikan hal berikut ini:
1.
Waktu melaksanakan promosi
2.
Media promosi yang digunakan
3.
Pelajari pesaing saat melakukan promosi
Jumat, 28 Januari 2022
Pengertian, Jenis, Unsur dan Manfaat Atribut Produk
A. PENGERTIAN ATRIBUT PRODUK
Atribut produk adalah unsur unsur yang menjadi pengembangan
atau pembeda pada suatu produk sehingga dapat memberikan nilai tambah,manfaat
serta menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian.
Beberapa pengertian mengenai atribut produk menurut para
ahli :
1. Menurut Tjiptono (2008:103), atribut produk adalah unsur
unsur produk yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar
pengambilan keputusan pembelian.
2. Menurut Kotler dan Armstrong (2012:272), atribut produk
adalah pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan manfaat yang akan di
tawarkan produk atau jasa tersebut.
3. Menurut Suharno dan Sutarso (2010:160), atribut produk yaitu pengembangan suatu produk perlu dilakukan dengan mendefinisikan manfaat yang akan di tawarkan,yang dikomunikasikan dan di sampaikan melalui atribut produk,seperti kualitas,fitur serta gaya dan desain.
Definisi dari pengertian atribut produk dari para ahli di
atas yaitu unsur unsur dari sebuah produk yang di pandang penting oleh konsumen
dan mencerminkan pengembangan suatu produk untuk dapat dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan pembelian.
Dalam penataan produk atribut-atribut produk dapat dikelola sebaik mungkin agar dapat mempengaruhi psikilogis dan perilaku pembelian.
B. MENGENAL JENIS-JENIS ATRIBUT PRODUK
1. Tangible
Attributes (atribut yang terlihat atau dapat dirasa oleh pancaindra)
Perfomance atau performa umumnya tidak dapat terlihat dalam sekali lihat. Performa produk dapat diketahui setelah menggunakan produk tersebut, misalnya performa sabun mandi dari keharuman dan kebersihannya.
b). Design atau packaging
Atribut yang dapat terlihat nyata pada produk adalah desain. Desain biasanya hal pertama yang membuat sebuah produk berbeda dengan produk yang lainnya.
c). Ingredients (components)
Bahan pembentuk dari produk bisa terlihat dan akan menentukan kualitas dari produk.
d). Size/shape
Ukuran dan bentuk sangat mudah diidentifikasi, contohnya sebuah produsen susu bayi menawarkan berbagai macam ukuran berat dari produk yang mereka hasilkan.
e). Price
2.
Intangible Attributes (Atribut yang tidak terlihat, hanya bisa dirasakan dan dipikirkan)
Value atau nilai merupakan tambahan yang di dapat oleh konsumen dari produk yang dibelinya, misalnya susu rendah lemak yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan susu pada umumnya.
b). Brand Image
Brand image atau citra merek merupakan kesan atau persepsi tertentu dari konsumen yang terbentuk karena pengalaman atau informasi dalam menggunakan atau mengonsumsinya, misalnya kosmetik asal Korea memiliki kesan positif di mata masyarakat dibandingkan dengan kosmetik yang berasal dari negara lain.
c). Image of store where sold
Gerai yang menjual suatu produk juga turut menyumbang atribut yang tidak terlihat bagi sebuah produk, misalnya baju bermerek yang dijual di Mall besar.
d). Perceptions of Users of the brand
C. MENGANALISIS UNSUR-UNSUR ATRIBUT PRODUK
Atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa
yang melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan.
Atribut produk memliki unsur unsur produk yang penting
diantaranya:
1. Merek
Merek adalah sesuatu yang ditujukan untuk mengindetifikasi
barang atau jasa dari seseorang atau keompok penjual.
Karakteristik Merek:
b). Mudah dieja,dibaca,dan diingat
c). Bisa diadptasi produk baru yang mungkin ditambahkan di lini produk
Tujuan Merek:
b). Alat promosi,sebagai daya tarik produk
c). Membina citra,seperti jaminan dan prestise
2. Kemasan
Pengemasan atau packaging merupakan proses yang berkaitan
dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper)
untuk suatu produk.
Tujuan Kemasan:
b). Untuk memberikan kemudahan dari penggunaan (operation).
c). Bermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable).
d). Memberikan daya tarik (promotion).
e). Sebagai identitas (image).
f). Distribusi (shipping).
g). Informasi (labelling).
3. Pemberian Label (Labelling)
Label adalah setiap keterangan mengenai barang yang dapat berupa gambar, tulisan atau kombinasi keduanya atau bentuk lain yang memuat informasi tentang barang dan keterangan pelaku usaha serta informasi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Label berguna untuk memberikan informasi yang benar, jelas, dan lengkap baik kuantitas, isi, kualitas dan lainnya.
Berikut yang harus tercantum pada label makanan atau minuman.
b). Komposisi
c). Berat bersih
d). Nama dan alamat pabrik
e). Nomor pendaftaran
f). Kode produksi
g). Tanggal kadaluwarsa
h). Petunjuk cara penyimpanan
i). Petunjuk cara penggunaanj. Label halal
4. Layanan Pelengkap (Supplementary Services)
Produk tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan baik
produk inti maupun jasa pelengkap.
Menurut Lovelock 1994 dalam buku Fandy Tjiptono (2008:107)
layanan pelengkap diklasifikasikan menjadi delapan kelompok, diantaranya:
b). Konsultasi, seperti pemberian saran, auditing, konseling pribadi, dan konsultasi manajemen.
c). Billing, meliputi laporan periodik, faktur untuk transaksi, laporan verbal dll.
d). Hospitality, seperti sambutan, food and beverages, toilet, fasilitas menunggu, transportasi dan security.
e). Care taking, perhatian dan perlindungan atas barang milik pelanggan yang dibawa.
f). Exception, permintaan khusus penyampaian produk menangani komplain/pujian, pemecahan masalah, kompensasi, dsb.
g). Order taking, meliputi aplikasi, reservasi, admisi untuk fasilitas yang terbatas.
5. Jaminan (Garansi)
Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen.
D. MENGANALISIS MANFAAT ATRIBUT PRODUK
Atribut produk mempunyai pengaruh besar pada persepsi
pembeli terhadap produk karena secara fisik atribut produk membawa berbagai
macam manfaat yang dibutuhkan dan diinginkan pembeli.
Berikut manfaat atribut produk menurut Kotler dan Amstrong
(2003):
1. Kualitas Produk
Kualitas adalah salah satu alat penting bagi pemasar untuk
menetapkan posisi produk.Kualitas mempunyai 2 dimensi yaitu tingkat dan
konsistensi.
2. Fitur Produk
Fitur adalah alat yang membedakan produk perusahaan terhadap
perusahaan terhadap produk pesaingnya.
3. Gaya dan Desain Produk
Gaya mengedepankan tampilan luar sedangkan Desain memberikan
kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga penampilannya.
4. Garansi
Garansi atau warranty adalah suatu keistimewaan yang
diberikan kepada konsumen oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab dan
jaminan atas hal yang terjadi pada produk dalam jangka waktu tertentu setelah
transaksi pembayaran dilakukan.
Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?
Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...
-
Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...
-
Zaman sekarang, bisnis ritel adalah salah satu metode marketing yang tengah populer di kalangan pengusaha. Bahkan, usaha ini dinilai sebagai...