Rabu, 09 Februari 2022

Pengertian dan Unsur Website Yang Harus Anda Ketahui

Berikut Pengertian dan Unsur Webstie Menurut Para Ahli


Pengertian Website 

Website adalah kumpulan dari halaman – halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

Dan Website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Pengertian Website Menurut Para Ahli

1. Suwanto Raharjo
Menurut Suwanto Raharjo, layanan web adalah salah satu Internet yang paling banyak dipergunakan dibandingkan dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email.

2. Wahana Komputer 
Web menurut wahana komputer adalah bentuk interaktif komunikasi yang digunakan dalam jaringan komputer satu.

3. Sukarno dan Hianoto
Menurut Sukarno dan Hianoto, website adalah aset sama seperti halnya rumah dan saat ini mulai lumrah di perjualbelikan.

4. A. Taufiq Hidayatullah
Web menurut A.Taufiq Hidayatullah adalah bagian yang paling terlihat sebagai jaringan terbesar di dunia, yaitu intrenet.

5. Haer Talib
Website Menurut Haer Talib adalah tempat di Internet yang mempunyai nama serta alamat.

6. Ali Zaki & Smitdev Community
Ali Zaki & Smitdev Community mendefinisikan Website adalah beberapa kumpulan dari halaman web yang terdapat pada satu domain, yang terdiri dari 2 atau lebih halaman web.

7. Boone (Thomson)
Pengertian Website menurut Boone (Thomson) adalah kumpulan grafis yang kaya sumber daya yang saling berhubungan satu sama lain di Internet yang lebih besar.

8. Feri Indayudha
Menurut Feri Indayudha, Website adalah sebuah program yang dapat memuat film, gambar, suara & musik yang ditampilkan di internet.

9. Yuhefizar
Menurut Yuhefizar, Website adalah metode untuk menampilkan informasi di internet, baik itu berupa teks, gambar, video & suara maupun interaktif memiliki keuntungan yang menghubungkan (link) dari dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui browser.

10. Jasmadi
Pengertian website menurut Jasmadi adalah kumpulan halaman-halaman web beserta file-file pendukungnya, seperti gambar, video, dan file digital lainnya yang diletakkan di host atau web server yang umumnya diakses melalui internet.

11. Gregorius, 2000:30
Website Menurut Gregorius adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web.

12. Hakim Lukmanul, 2004
Definisi Website menurut Hakim Lukmanul adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox, Google Chrome dan aplikasi browser lainnya.

13. Sibero (2011:11)
“Website adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”.

14. Menurut Arief (2011:8)
“Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

15. Wikipedia
Website menurut wikipedia adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Peladen merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.

16. Abdullah (2015:1)
“Website dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

17. Nilasari (2014:2)
“Website atau sering disebut situs merupakan kumpulan halaman web yang dijalankan dari suatu alamat web domain.

18. Bekti (2015:35)
“Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing- masing masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

Unsur-Unsur Website

Terdapat enam unsur yang sangat vital pada website:

1. Domain
Domain adalah alamat sebuah website. Awalnya, untuk mengunjungi suatu website Anda perlu mengetahui alamat IP yang ditandai deretan angka.

Anda bisa menggunakan nama domain yang sesuai dengan maksud atau tujuan website. Misalnya, memakai nama brand bisnis, nama pribadi, atau nama topik dari website tersebut.

Nama apapun bisa Anda pilih sebagai domain, asalkan singkat, mudah diingat, dieja, dan ditulis. Tujuannya, agar memudahkan ketika visitor ingin berkunjung ke website Anda.

2. Hosting
Hosting adalah server tempat di mana semua file website Anda disimpan serta dapat diakses dan dikelola melalui internet.

Hosting bisa diibaratkan sebuah rumah dan website adalah seluruh isi rumah tersebut, mulai dari gambar, video, teks, dan lainnya.

Nah, agar website Anda dapat berjalan cepat dan aman, maka Anda perlu memilih “rumah” yang baik alias penyedia hosting yang terpercaya. 

3. Konten
Anda tentu mengunjungi website dengan tujuan tertentu, kan? Bisa untuk mencari sebuah informasi, berbelanja, atau lainnya.
Nah, semua informasi itu disediakan dalam bentuk konten website. Dengan adanya konten, pengunjung dapat mengetahui informasi yang ada di sebuah website baik dalam bentuk gambar, video, bahkan teks.

Sebagai contoh, website Niagahoster ditujukan sebagai pusat informasi bisnis online dan tempat konsumen bisa membeli produk. 
Maka, konten yang ditampilkan adalah penjelasan berbagai produk di beberapa landing page, informasi penggunaan produk dan topik seputar produk dalam bentuk blog, hingga halaman kursus yang memberikan value lebih kepada konsumen.

4. Bahasa Pemrograman 
Tim Berners-Lee awalnya mengembangkan website dengan bahasa pemrograman HTML.
Seiring berkembangnya dunia coding, terciptalah beberapa bahasa pemrograman seperti CSS untuk mengatur tampilan elemen website, JavaScript agar website lebih dinamis serta interaktif, dan lainnya. 
Ketiga bahasa pemrograman tersebut, mulai membuat banyak website menarik bermunculan dan melahirkan banyak programmer hebat yang mampu membuat website dengan baik.

5. Tampilan 
Informasi di dalam sebuah website itu penting, tapi tampilan yang baik juga diinginkan oleh pengunjung. Bahkan, 48% pengguna internet menyebutkan bahwa desain website adalah faktor dalam menentukan kredibilitasnya, apalagi untuk website bisnis. 

Tampilan website bukan hanya sekedar menarik, tetapi juga harus user friendly. Artinya, menarik berkat kombinasi warna yang pas dengan struktur yang rapi sehingga memudahkan akses pengguna di semua perangkat.
Untuk membuat tampilan menarik dengan coding, Bahasa pemrograman CSS-lah yang digunakan. Namun, kalau menggunakan CMS seperti WordPress, ada ribuan pilihan template siap pakai. 

Saat ini bahkan telah banyak template yang memudahkan Anda untuk melakukan kustomisasi seperti mengedit font, memilih warna font, men-setting layout, dan lainnya.

6. Optimasi 
Unsur website ini baru muncul belakangan. Optimasi website umumnya terkait dengan kemudahan bagi sebuah website agar dapat ditemukan oleh pengguna internet melalui mesin pencari.

Optimasi meliputi seluruh langkah untuk menempatkan website Anda di posisi teratas di mesin pencarian. Misalnya, saat Anda mencari informasi “cara membuat website” di Google, maka yang muncul adalah blog Niagahoster seperti contoh di atas.

Hasil optimasi yang baik berasal dari kecepatan website saat diakses, kualitas konten yang menjawab kebutuhan pencari dan dukungan dari website lain bahwa informasi yang disampaikan benar.

Selasa, 08 Februari 2022

Contoh dan Perkembangan E-Commerce di Indonesia


Contoh E-Commerce di Indonesia

Penikmat kegiatan belanja online di Indonesia memang sangat tinggi.

Tidak mengherankan kalau kemudian terus tumbuh e commerce baru, yang turut memeriahkan jagad jualan di dunia maya.

Meskipun begitu, hanya ada beberapa e commerce saja yang dapat bertahan dan maju di tengah ketatnya persaingan.

Di bawah ini adalah contoh e commerce yang berkembang pesat di Indonesia.

  • Bukalapak

Startup e commerce yang diluncurkan sejak 2010 silam ini, merupakan salah satu Unicorn yang ada di Indonesia.

Mewadahi jutaan pelapak dalam platformnya, Bukalapak memang cukup sukses dan diminati.

  • Shopee

Meskipun bisa dikatakan masih bau kencur apabila dibandingkan, dengan e commerce yang ada sebelumnya, namun platform satu ini tidak bisa disepelekan.

Dengan beragam promosi menarik mulai dari gratis ongkir, flash sale, cashback, hingga undian.

Shopee berhasil menjadi salah satu e commerce dengan tingkat transaksi paling tinggi di Indonesia.

  • Lazada

E commerce ini merupakan salah satu yang paling terkenal di tanah air. Sebagai salah satu start up yang sudah berdiri sejak lama, Lazada memang berhasil mempertahankan eksistensinya.

  • Gojek

E business jenis online to offline ini juga berkembang dengan cepat setelah diluncurkan. Bahkan saat ini Gojek sudah masuk dalam daftar start up Unicorn di Indonesia.

Memiliki ribuan driver yang tersebar di seluruh tanah air. Gojek memang menawarkan kemudahan transportasi.


Perkembangan E Commerce di Indonesia

Jika disuruh menjelaskan, perkembangan e commerce di Indonesia bisa dikatakan sangat pesat. Apabila dibandingkan dengan negara lain yang ada di sekitar kita.

Seperti yang dapat Anda lihat sendiri, kalau e commerce semakin menjamur seiring dengan berjalannya waktu.

Tentunya hal ini juga menyesuaikan dengan permintaan pasar yang semakin menggandrungi kegiatan perbelanjaan online.

Secara umum, ada beberapa jenis e commerce yang berkembang di tanah air.

Bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis elektronik dengan membangun sebuah e-komersial.

Di bawah ini akan dibahas secara tuntas jenis-jenis e commerce yang ada di Indonesia.

  • Business to Business

Jenis e commerce satu ini memiliki skala paling besar. Karena transaksi yang dilakukan adalah antar perusahaan. Pada business to business, kegiatan transaksi di aplikasikan secara fisik dan elektronik.

Dan konsumennya adalah suatu kelompok yang juga menjalankan bisnis. Contohnya adalah distributor, reseller, dan sebagainya.

  • Business to Consumers

Ini adalah jenis e commerce yang paling terkenal, khususnya di Indonesia. Dimana produsen atau perusahaan (pihak penjual), memasarkan produk secara langsung.

Dengan customer (pengguna) sebagai mangsa pasar. Jadi, di ibaratkan seperti toko ritel berbasis online. Dimana pembeli bisa membeli produk secara eceran, tanpa jumlah minimal tertentu.

  • Consumer to Business

Dalam jenis consumer to business, transaksi penjualan dilakukan oleh pihak konsumen. Sedangkan perusahaan adalah target pasarnya.

Jadi, individu memberikan penawaran mengenai sebuah produk berupa barang atau jasa.

Kepada perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan. Misalnya saja desainer grafis yang menawarkan skill-nya.

  • Consumer to Consumer

Jenis e commerce ini dilakukan dari konsumen ke konsumen. Klasifikasinya terdiri dari 2 model, yaitu classifed dan marketplace.

Kalau dalam classified, buyer dan seller melakukan transaksi secara langsung.

Sedangkan dalam marketplace, konsumen (penjual) memerlukan platform untuk tempat melakukan transaksi. Contoh marketplace, adalah Shopee.

  • Business to Administration

Pada jenis e commerce ini, pelaku bisnis menjual produk barang atau pun jasa dengan menjadikan lembaga pemerintahan sebagai pasar.

Transaksi yang dilakukan juga dalam bentuk tender.

  • Online to Offline

Di zaman modern sekarang ini, jenis e commerce satu ini sangat populer.

Dimana pihak seller melakukan kegiatan promosi, mencari pembeli, dan menyediakan produk dengan memanfaatkan jaringan online sebagai media.

Namun pembeli memiliki option untuk dapat belanja langsung di toko offline.


Manfaat Website Sebagai Platform E Commerce

Setelah Grameds sudah memahami bahwa e-commerce adalah hal yang menguntungkan dan dapat dengan mudah memulai bisnis, maka saatnya untuk melakukannya. Setidaknya ada tiga alat yang tersedia untuk penjualan online.

Yakni, online marketplace (seperti Tokopedia dan Bukalapak), website berpemilik, dan media sosial. Marketplace dan media sosial tentu saja merupakan cara yang mudah. Untuk memulai, cukup buat akun dan siapkan stan bisnis tersebut. Bahkan, tidak ada biaya operasional yang harus dikeluarkan terlebih dahulu.

Ini bukan kesalahan, tetapi tetap penting untuk memiliki situs web yang mewakili toko atau bisnis Grameds. Berikut ini manfaat website yang lebih signifikan untuk e commerce yang sedang Grameds jalani:

1. Membangun Kredibilitas

Media sosial, atau marketplace tentu menjadi etalase online yang mudah digunakan. Namun, tidak banyak cara untuk memperkenalkan diri di kedua platform. Dalam kebanyakan kasus, Grameds hanya dapat menjelaskan secara singkat produk atau layanan yang ditawarkan.

Situasinya berbeda jika perusahaan Grameds memiliki situs web sendiri. Situs web memberi Grameds kebebasan untuk memutuskan desain dan fungsionalitas toko online tersebut. Misalnya, Grameds dapat membuat iklan booth pameran dagang yang lebih sederhana dan mudah dipahami pembeli.

Selain itu, menurut survei Verisign, 84% konsumen percaya bahwa pengecer online yang menggunakan situs web lebih dapat diandalkan daripada pengecer yang hanya menjual di media sosial. Oleh karena itu, Grameds membutuhkan website untuk memasarkan brand Anda. Selain itu, 77% pembeli potensial membaca ulasan produk secara online, dan situs web tersebut adalah tempat yang tepat untuk menghubungi mereka.

2. Berfungsi Sebagai Katalog

Saat menjual barang di media sosial atau marketplace, tidak ada pilihan untuk mendeskripsikan barang tersebut. Di sisi lain, tampilan website bisa diatur sesuai kebutuhan. Misalnya, Grameds dapat menampilkan produk yang berbeda dengan font untuk membantu calon pembeli mengetahuinya.

3. Meningkatkan Pelayanan Kepada Pembeli

Marketplace dan media sosial memiliki kemampuan chat atau messaging yang dapat Grameds akses kapan saja. Namun, mengelola pesan masuk bisa jadi membosankan jika banyak orang sudah menunggu untuk berkomunikasi dengan toko. Tentu saja, jangan sampai lupa menjawab pertanyaan dari calon pembeli. Untuk mengatasi masalah ini, Grameds memerlukan situs web dengan kemampuan obrolan atau tiket yang lebih berkualitas dan terorganisir.

4. Lebih Mudah Menemukan Brand Di Mesin Pencarian

Menurut survei oleh GE Capital Retail Bank, 81% orang menggunakan mesin pencari untuk mensurvei produk mereka sebelum melakukan pembelian. Selain itu, 60% pembeli mengunjungi situs e-commerce yang mereka temukan di mesin pencari sebelum membuat keputusan pembelian akhir.

Tentu saja, dilihat dari fakta-fakta ini, menjual di pasar atau di media sosial tidak menjamin eksposur merek yang cukup. Pertimbangkan untuk berdagang secara independen dari situs web e-commerce daripada menggunakan platform perantara.

5. Banyak Kompetitor Yang Menggunakan Website

Persaingan bisnis di Internet sangat ketat, apalagi jika produk dan jasa yang Grameds jual ditawarkan oleh banyak vendor lain. Saat Grameds masih berdagang di marketplace, banyak pesaing telah mencap merek mereka di situs toko online, dan calon pembeli juga menggunakan mesin pencari untuk menemukan merek yang dapat mereka percaya. Harap diingat bahwa ada baiknya Grameds menggunakan situs web untuk memasarkan bisnis sebelum persaingan menjadi sengit.

6. Membuat Website Itu Mudah Dan Murah

Sebenarnya tidak mudah bagi banyak orang untuk memulai sebuah situs web. Nyatanya, prosesnya tidak serumit yang Grameds bayangkan. Sebelum membuat situs toko online pertama, Grameds hanya perlu membeli layanan hosting dan domain. Keduanya tidak membutuhkan banyak sumber dana.

Senin, 07 Februari 2022

Mengenal Definisi dan Macam Bukti Transaksi

Definisi Bukti Transaksi

Bukti transaksi adalah bukti tertulis yang mencatat atau merekap seluruh kegiatan transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan atau sebuah bisnis. Bukti transaksi memiliki peran penting dalam mencegah munculnya permasalahan dalam hal keuangan di waktu yang akan datang.

Bukti transaksi yang sudah dicatat adalah pegangan untuk mempermudah tim akuntan perusahaan atau sebuah bisnis dalam menyusun laporan keuangan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari adanya pencatatan bukti transaksi secara urut dan rutin. Selain bisa untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab dalam sebuah transaksi yang sudah terjadi, bukti transaksi juga bisa mencegah terjadinya kesalahan dalam penghitungan finansial sebuah bisnis atau perusahaan.

Tujuan dan Manfaat Bukti Transaksi

Bukti transaksi yang sudah dicatat merupakan pegangan untuk mempermudah akuntan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. Dari pencatatan tersebut dapat diketahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi, dan dapat menghindari duplikasi pada pengumpulan data keuangan. Selain itu, bukti transaksi dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan transaksi dalam bentuk tulisan.

Jenis Bukti Transaksi

Terdapat dua jenis bukti transfer, yaitu:

  • Bukti Transfer Internal, yakni bukti transaksi yang berasal dari dalam perusahaan. Transaksi tersebut dilakukan oleh personalia perusahaan dan hanya mengikuti di dalam perusahaan. Transaksi internal berorientasi kepada perubahan posisi keuangan yang terjadi pada lam perusahaan. Baik transaksi yang dibuat maupun transaksi yang dikeluarkan semua berasal dan berdasarkan kebutuhan perusahaan. Bukti transaksi internal dapat dicontohkan seperti memo dari pimpinan perusahaan kepada karyawan kantor.
  • Bukti Transaksi Eksternal, adalah bukti pencatatan transaksi yang berlangsung antara pihak perusahaan dengan pihak luar perusahaan. Bukti transaksi ada bermacam-macam, misalnya saja seperti kwitansi, faktur, cek, nota kredit, nota debet, dan lain sebagainya.

Macam-macam Bukti Transaksi

Berikut adalah contoh bermacam-macam bukti transaksi, di antaranya:

  1. Nota Kontan: Bukti pembayaran atau dokumen pembayaran yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti transaksi atas penjualan barang secara tunai.
  2. Nota Kredit: Bukti transaksi penerimaan barang yang telah dijual atau pengambilan barang. Nota kredit yang dikeluarkan oleh penjual ini berfungsi sebagai alat persetujuan dari penjual atas permohonan pengurangan harga yang diminta oleh pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan atau tidak sesuai dengan apa yang dipesan oleh pembeli.
  3. Nota Debet: Dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak).
  4. Faktur: Pernyataan tertulis mengenai barang yang telah dijual, baik dalam jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Salah satu fungsi dari faktur adalah sebagai bahan pertimbangan pembeli dalam meneliti kembali akan barang-barang yang telah dibelinya.
  5. Kwitansi: Bukti dari transaksi pada saat penerimaan sejumlah uang. Kwitansi ini dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang lalu kemudian diserahkan kepada yang melakukan pembayaran.
  6. Cek: Perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di suatu bank, dengan tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang namanya tertulis di surat cek tersebut.
  7. Bukti Memorandum: Bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau orang yang diberikan wewenang untuk suatu kejadian-kejadian yang berlangsung di dalam internal perusahaan. Misalnya, seperti memo seperti untuk mencatat gaji pegawai yang masih harus dibayar pada akhir periode.
  8. Bilyet Giro: Surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain.
  9. Rekening Koran: Bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya.
  10. Bukti Setoran Bank: Catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank, seperti untuk investasi.
  11. Bukti Kas Masuk: bukti transaksi tertulis terkait penerimaan uang (kas) yang disertai oleh buktinya. Bukti tersebut biasanya hanya digunakan oleh pihak internal perusahaan sekaligus sebagai data pengarsipan. Kas dapat berasal dari uang tunai yang dibayarkan oleh customer bisa dalam bentuk cicilan, bunga, jenis investasi, ataupun sebagainya. Contoh bukti kas masuk adalah kwitansi dan nota.
  12. Bukti Kas Keluar: adalah bukti transaksi terkait pengeluaran kas maupun pembayaran. Kas biasanya dikeluarkan untuk membayar biaya perlengkapan, peralatan, dan segala hal yang dibutuhkan oleh kantor. Bukti transaksi kas ini harus memiliki keterangan lengkap, mulai dari tanggal, nama, keterangan kegiatan, dan ditandatangani oleh pihak yang memiliki otoritas keuangan di perusahaan. Bukti ini nantinya dapat digunakan akuntan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan dalam jumlah kecil. Contoh bukti kas keluar adalah nota kontan asli atau kwitansi dari kreditur.

Sabtu, 05 Februari 2022

Unsur - unsur Atribut Produk Yang Harus Anda Ketahui

Setiap perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui produk yang ditawarkan, sedangkan konsumen mencari manfaat tertentu yang terdapat pada suatu produk. Oleh karena itu, produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari produk perusahaan lainnya.Ciri-ciri atau unsur-unsur tersebut adalah atribut produk. Untuk produk yang berbentuk barang berwujud maupun tidak berwujud, perusahaan memiliki atribut atau karakteristik tertentu.

Atribut produk menjadi pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian atas produk dan mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen. Unsur - unsur atribut produk yang cukup penting menurut Tjiptono (2007) yaitu:

Kemudian menurut Ribhan (2006) unsur-unsur atribut produk meliputi aspek produk dan non-produk dari produk kartu seluler yang ditawarkan. Aspek produk meliputi variasi produk, kualitas, nama merek, logo, warna, slogan, symbol, kemasan, dan desain produk itu sendiri. Aspek non produk meliputi fitur dan layanan yang ditawarkan.

1. Variasi Produk
Menurut Angiopora (dalam Indra Budi, 2002) Faktor ini memiliki pengertian yang luas, tidak hanya menyangkut jenis produk (product item) dan lini produk (product line) tetapi juga menyangkut kualitas, desain, bentuk, merk, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian yang harus diperhatikan oleh perusahaan secara seksama terhadap keanekaragaman (variasi) produk yang dihasilkan secara keseluruhan.

Artinya dengan semakin bervariasinya produk yang dihasilkan, maka perusahaan juga semakin banyak melayani berbagai macam kebutuhan dan keinginan dari berbagai sasaran konsumen yang dituju.

2. Kualitas Produk
Menurut Henry Simamora (2000:447) “kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk untuk memuaskan kebutuhan atau tuntutan pelanggan.”

3. Nama Merek
Menurut Angiopora (dalam Indra Budi, 2002) nama merek adalah istilah yang mengidentifikasikan produk dari penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

4. Warna Produk
Warna adalah salah satu dari dua unsur yang menghasilkan daya tarik visual, dan kenyataannya warna lebih berdaya tarik pada emosi daripada akal. Warna produk membantu mengurangi hambatan penjualan dan ini merupakan faktor vital dalam menciptakan desain grafis yang menjual. (sidikartvolushit.blogspot.com)

5. Slogan Produk
Pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan singkat suatu produk atau jasa layanan yang diulang-ulang sehingga mudah diingat publik.

6. Simbol produk
Simbol produk menurut Rangkuti (2004: 26) adalah “Icon yang mewakili sekumpulan nilai yang melekat pada produk yang dihasilkan.”

7. Kemasan
Menurut Christine Suharto (2000) Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk.

8. Desain Produk
Menurut Angiopora (dalam Indra Budi, 2002) Desain adalah totalitas dari keistimewaan yang mempengaruhi cara penampilan dan fungsi suatu produk dalam hal kebutuhan langganan.

9. Fitur
Fitur adalah alat persaingan untuk membedakan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya.

10. Layanan
Menurut Tjiptono (2004) Layanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan kepada pelanggan yang telah membeli produknya.

Menurut Aaker (1996) there is a risk that loyal customers can be enticed away by a competitor if the performance of the product or service is not improved. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dijelaskan bahwa terdapat suatu resiko dimana pelanggan yang loyal akan bisa dipengaruhi pesaing jika atribut produknya dalam hal ini penampilan produk atau layanannya tidak diperbaiki, karena mungkin saja konsumen memindahkan pembeliannya ke merek lain yang menawarkan berbagai manfaat yang cukup besar sebagai kompensasinya.

Jumat, 04 Februari 2022

Manfaat dan Langkah Pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur)

 

Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP)

Menurut penjelasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008), manfaat SOP secara umum bagi organisasi adalah:

1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.

2. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.

3. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas.

4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.

5. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat melakukan tugasnya.

6. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.

7. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.

8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.

9. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi.

7 Langkah Menyusun SOP

SOP bukanlah sesuatu yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat dan oleh satu divisi saja. Pembuatan SOP membutuhkan kerja sama semua bagian organisasi, dan itu tidak mudah. HRD harus memahami langkah penting yang dapat menentukan keberhasilan pembuatan SOP. Berikut langkah-langkah yang bisa dicoba:

1. Mulai dari Akhir

Mulailah dari mendefinisikan hasil akhir apa yang ingin Anda harapkan dari SOP Anda. 

Semua organisasi memiliki proses dan prosedur yang berulang setiap hari, mingguan, dan bulanan. Tanyakan pada diri Anda apakah ada alasan khusus mengapa tujuan ini harus disertai dengan dokumen prosedur operasi standar. 

Ketika Anda tahu apa yang ingin dicapai dari SOP, jauh lebih mudah untuk menulis garis besar dan menentukan detailnya.

2. Pilih Format

Kemungkinan perusahaan Anda sudah memiliki beberapa dokumen SOP yang telah ditulis sebelumnya. Anda cukup merujuk ke dokumen-dokumen itu sebagai template dalam menulis SOP. 

Jika Anda tidak memiliki dokumen untuk digunakan sebagai referensi, cobalah salah satu ide berikut:

Format langkah sederhana: Gunakan format ini untuk prosedur rutin yang singkat dan mudah diikuti. 

Format langkah hierarkis: Jika prosedur Anda memiliki banyak langkah yang melibatkan beberapa keputusan.

Format diagram alur: Anda mungkin ingin menggunakan diagram alur untuk memetakan dan merencanakan prosedur yang mencakup banyak kemungkinan hasil.

3. Dapatkan Input dari Tim

Adakan rapat dengan tim-tim di organisasi dan tanyakan bagaimana mereka mengerjakan pekerjaan mereka. Tim ini terdiri dari orang-orang yang akan Anda minta untuk mematuhi SOP, jadi Anda ingin memastikan bahwa mereka mengerti dan semua tugas yang diperlukan sudah termasuk dalam SOP.

4. Tentukan Ruang Lingkupnya

Ada kemungkinan SOP yang Anda kerjakan bergantung pada SOP lain dan tim di departemen lain agar bisa diselesaikan. Oleh karena itu Anda perlu menentukan ruang lingkupnya, pihak atau departemen mana saja yang akan terlibat atau bersinggungan dengan SOP yang Anda buat. Mungkin Anda memerlukan diagram alur atau peta untuk secara jelas mendefinisikan dependensi dan pihak yang bertanggung jawab.

5. Identifikasi Audiens Anda

Mengetahui audiens, akan membantu dalam menentukan bagaimana Anda harus menulis dokumen SOP Anda. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini:

Apa pengetahuan awal mereka? Apakah mereka sudah familiar dengan organisasi dan prosedurnya? Apakah mereka sudah tahu istilahnya?

Apa keterampilan bahasa mereka? Mungkin audiens Anda tidak menggunakan bahasa yang sama dengan Anda. Jika demikian, Anda mungkin dapat menggunakan lebih banyak gambar daripada kata-kata.

Apakah mereka karyawan baru? Saat mendatangkan karyawan baru, dokumen SOP Anda harus sangat detail dan berorientasi pada pelatihan.

Seberapa besar ukuran audiens Anda? Apakah banyak orang dengan peran berbeda dalam perusahaan akan membaca dokumen SOP tersebut? Jika demikian, Anda mungkin ingin menulis prosedur dengan cara yang secara jelas mendefinisikan siapa, atau peran apa, yang melakukan setiap tugas.

6. Tulis SOP

Tulis draf prosedur operasi standar Anda dan pertimbangkan untuk menyertakan beberapa elemen berikut:

Judul Halaman

Halaman ini dapat mencakup:

Judul prosedur

Nomor identifikasi SOP

Tanggal publikasi atau tanggal revisi

Nama jabatan, organisasi, divisi, atau instansi tempat SOP berlaku

Nama dan tanda tangan dari mereka yang menyiapkan dan menyetujui prosedur yang digariskan dalam SOP

Daftar Isi

Anda hanya memerlukan daftar isi jika dokumen terdiri dari banyak halaman. Daftar isi memungkinkan akses mudah ke area tertentu dari dokumen.

Prosedur khusus

Ini adalah bagian terbesar dari dokumen dan mencakup prosedur langkah demi langkah khusus yang perlu diikuti agar berhasil mematuhi standar perusahaan dan peraturan keselamatan. Bagian ini juga dapat mencakup:

Uraian tentang ruang lingkup dan tujuan SOP, batasannya, dan cara penggunaannya. Anda dapat memasukkan standar, persyaratan peraturan, peran dan tanggung jawab, serta input dan output.

Detail yang diperlukan dan tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap langkah.

Klarifikasi terminologi, termasuk akronim dan frasa yang mungkin tidak familiar bagi audiens Anda.

Peringatan kesehatan dan keselamatan. Peringatan ini harus dicantumkan di bagian terpisah, dan harus menyertai langkah-langkah yang berlaku dalam proses.

Daftar lengkap semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, di mana menemukannya, dan kapan masing-masing akan dibutuhkan.

Bagian pemecahan masalah untuk membahas hal-hal yang berjalan tidak baik dan hal apa yang dapat mengganggu hasil akhir prosedur.

7. Tinjau, Uji, Edit, Ulangi

Setelah Anda menulis dokumen SOP, lakukan hal berikut:

Kirim draft SOP kepada anggota tim untuk ditinjau. Mintalah mereka mencatat kesalahan tata bahasa dan teknis.

Uji sendiri dokumen tersebut untuk memastikan bahwa Anda mencapai hasil yang diinginkan.

Mintalah anggota tim lainnya menguji prosedur untuk memastikan bahwa bahasanya jelas, dapat diikuti dengan mudah, dan dapat diselesaikan dengan baik.

Sertakan pengeditan dan saran yang relevan untuk menyempurnakan dokumen.

Ulangi langkah ini sampai dokumen disetujui dan diterima oleh semua pemangku kepentingan.

Melaksanakan SOP nya. Buatlah SOP mudah diakses oleh mereka yang membutuhkannya ketika melakukan pekerjaan mereka.

Anda harus meninjau SOP setiap enam hingga dua belas bulan sekali atau seperlunya untuk mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan.

Kamis, 03 Februari 2022

Langkah Penting untuk Memulai Bisnis di E-Commerce

Apa produk terakhir yang Anda beli? Dan yang paling penting, di mana Anda membelinya?

Biar kami tebak, pasti Anda membelinya di internet, bukan? Wajar saja, selama 5 tahun terakhir bisnis e-commerce berkembang sangat pesat dan tampaknya masih akan terus berkembang.

Jika Anda tertarik menyelami bisnis e-commerce dan ingin tahu cara berbisnis online, maka Anda sudah membuka artikel yang tepat!

Artikel kali ini akan memandu Anda menjalankan toko online dari awal sampai sukses.

Yuk, mulai simak langkah-langkahnya

1. Survei produk best seller

Lakukan survei mengenai jenis dan tipe produk-produk best seller di e-commerce. Biasanya produk-produk best seller dapat langsung ditemukan pada laman awal. Hal ini sama saja seperti mengecek keadaan pasar pada lapak e-commerce. 

Survei tersebut juga dapat memudahkan anda untuk memilih tipe serta jenis produk yang akan anda tawarkan kepada konsumen.

2. Tentukan produk yang ingin ditawarkan

Setelah anda melakukan survei, tentunya anda akan mengetahui produk apa saja yang best seller pada lapak e-commerce. List dari produk-produk best seller tersebut dapat anda gunakan sebagai acuan pemilihan produk yang ingin anda tawarkan.

Pilihlah tipe atau jenis produk best seller yang sesuai dengan jumlah modal yang anda miliki. Pada saat anda sudah menentukan produk yang cocok, pikirkan juga tentang supplier produk tersebut.

Apabila produk tersebut ingin anda produksi sendiri, lakukan pertimbangan tentang kemudahan produksi, berapa banyak produk yang bisa anda hasilkan dalam kurun waktu tertentu dan modal produksi.

3. Daftarkan bisnis anda

Apabila produk sudah siap untuk dipasarkan, daftarkan bisnis anda di e-commerce yang anda pilih. Pendaftran bisnis di e-commerce tidak membutuhkan biaya tertentu, alias gratis!

Namun, pada saat pendaftaran pastikan anda memasukkan data diri dengan benar. Hal ini berguna untuk kenyamanan serta keamanan transaksi jual-beli.

4. Kemas tampilan laman bisnis anda

Pada saat sudah mendaftarkan bisnis anda, otomatis anda akan memiliki laman bisnis sendiri. Maksimalkan laman tersebut agar terlihat rapi dan menarik.

Misalnya saja, anda bisa memposting visualisasi produk berupa foto-foto real hasil jepretan anda sendiri. Jangan lupa serta deskripsi produk dengan detail agar konsumen merasa yakin dan nyaman untuk membeli produk anda tersebut.

5. Bangun jaringan sejak hari pertama mulai bisnis

Laman bisnis di sebuah e-commerce dapat anda share ke sosial media. Gunakan fitur tersebut sebaik mungkin. Misalnya, anda bisa share produk serta link bisnis tersebut di Instagram, Facebook atau Twitter pribadi anda.

Sejak hari pertama, anda juga harus pintrar untuk mengajak keluarga atau teman ikut serta dalam mempromosikan produk anda. Dengan demikian, akan terjadi peluasan informasi mengenak laman bisnis serta produk yang anda tawarkan di e-commerce tersebut.

6. Pantau secara aktif kegiatan di laman bisnis anda

Pastikan anda selalu aktif dan cepat dalam merespon kegiatan di laman bisnis anda. Hal ini berguna untuk mencegah konsumen lari ke lapak laman bisnis lain. Jangan biarkan konsumen menunggu balasan anda terlalu lama, karena itu dapat membuat ketertarikan konsumen menghilang.

Rabu, 02 Februari 2022

Pengertian, Jenis dan Manfaat E-Commerce

Kini sangat lumrah ketika seseorang membeli barang secara online, bukan karena barang tersebut hanya bisa didapat di toko online. Namun berbagai alasan, seperti tidak punya waktu untuk membeli berbagai kebutuhan bulanan di swalayan atau karena banyak potongan harga.

Hal tersebut juga terus menuntut para penjual kini setidaknya memiliki dua toko yaitu offline dan online, dan aktif bermain sosial media untuk melihat tren minat para konsumen.

Perdagangan elektronik atau e-niaga (terkadang ditulis sebagai e-commerce) adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan dan individu membeli dan menjual barang melalui internet.

E-niaga, yang dapat dilakukan melalui komputer, tablet, atau ponsel cerdas dapat dianggap sebagai versi digital dari belanja katalog pesanan melalui pos. Hampir setiap produk dan layanan yang dapat dibayangkan tersedia melalui transaksi e-commerce, termasuk buku, musik, tiket pesawat, dan layanan keuangan seperti investasi saham dan perbankan online.

Berikut selengkapnya tentang e-commerce:

Apa Itu Ecommerce?

Apa itu ecommerce? Electronic commerce atau ecommerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Meskipun sarananya meliputi televisi dan telepon, kini ecommerce lebih sering terjadi melalui internet.

Karena pengertian e-commerce tersebut, terkadang ada kesalahpahaman tentang ecommerce dan marketplace. Istilah ecommerce digunakan untuk mendeskripsikan semua transaksi yang memakai media elektronik.

Marketplace sendiri adalah salah satu model ecommerce, di mana ia berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di marketplace hanya perlu meladeni pembelian. Semua aktivitas lain seperti pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut.  Situs-situs seperti Shopee dan Lazada adalah dua contoh marketplace.

Apa Saja Jenis Ecommerce?

Berikut dilansir dari jenis-jenis e-commerce:

  • Business to business (B2B) — Jenis e-commerce dimana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model ecommerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.
  • Business to consumer (B2C) — Dalam jenis ecommerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.
  • Consumer to consumer (C2C) — Pernah menjual barang bekas ke orang lain yang membutuhkannya melalui internet? Aktivitas tersebut termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.
  • Consumer to business (C2B) — Berkebalikan dengan B2C, ecommerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.
  • Business to public administration (B2A) — Model ecommerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.
  • Consumer to public administration (C2A) — Jenis ecommerce satu ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. Ecommerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.

Apa Manfaat Ecommerce?

Perkembangan industri ecommerce di Indonesia sangatlah pesat. Dengan banyaknya pelaku bisnis online, Anda tentunya bertanya-tanya, apa saja manfaat ecommerce? Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan:

  • Jangkauan yang luas — Sebagai pemilik toko konvensional, Anda hanya dapat menjangkau pembeli dari daerah yang sama. Lain halnya jika Anda memiliki sebuah website ecommerce. Manfaat e commerce yang pertama, pembeli dari berbagai penjuru negeri dapat melakukan transaksi di toko Anda.
  • Tidak dibatasi oleh waktu — Toko di dunia nyata bisa beroperasi selama 24 jam setiap hari, tetapi biaya untuk mendukungnya pun akan sangat besar. Melalui internet, pembeli tetap dapat mengakses dan membeli dari toko walaupun Anda tertidur lelap. Manfaat e commerce satu ini tentu sangat membantu kita semua.
  • Biaya yang lebih murah — Biaya operasional lapak online sangat rendah dibandingkan toko berbentuk bangunan. Setidaknya, Anda tidak perlu memikirkan gaji karyawan, sewa bangunan, serta ongkos listrik.
  • Tidak perlu stok barang sendiri — Dalam industri ecommerce, Anda bisa menjadi seorang dropshipper. Teknik pemasaran ini memungkinkan Anda berjualan tanpa memiliki stok barang. Ketika order datang, Anda tinggal meneruskannya kepada produsen barang yang diinginkan.
  • Kemudahan mengelola transaksi dan pengiriman — Dengan memiliki toko online, Anda tidak perlu pusing memikirkan cara transaksi dan pengiriman barang. Kini sudah ada berbagai layanan pembayaran elektronik yang dilakukan melalui internet. Selain itu, barang kiriman dapat dilacak secara online.
  • Anda mampu mempelajari kebiasaan pelanggan — Menjalankan bisnis online tanpa memahami perilaku pelanggan akan menyia-nyiakan investasi Anda. Saat ini sudah banyak tool analytic yang dapat digunakan untuk mempelajari data toko online Anda, seperti Goggle Analytics.
  • Kerja dari manapun — Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu dari manfaat e commerce adalah dapat diakses kapanpun. Oleh karena itu, Anda pun dapat menjalankannya dari mana saja asal memiliki perangkat dan koneksi internet yang memadai. 

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...