Selasa, 26 April 2022

Cara Mendapatkan Feedback dari Customer

Di dalam dunia bisnis, customer memegang kunci paling penting yang akan mempengaruhi perkembangan bisnis. Semakin banyak customer yang puas, maka akan semakin mudah juga dalam mengembangkan bisnis.

Oleh karena itulah, feedback dari customer sangatlah penting. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja yang dipikiran customer. Nah, berikut ini adalah cara efektif untuk mendapatkan feedback dari customer:

  • Survey
Cara ini adalah cara umum yang sering dilakukan. Buatlah agar daftar pertanyaan yang bisa memungkinkan Anda mendapatkan feedback yang valid dari pelanggan. Oleh sebab itu, pertanyaannya juga harus bersifat potensial dan mampu membuat pelanggan memberikan info sesuai yang Anda harapkan. Jadi, selain menyediakan jawaban berupa pilihan, sertakan pula pertanyaan yang memerlukan jawaban berupa essai.

  • Live Chat
Ketika ada pelanggan yang berkunjung di situs Anda, Anda bisa memulai obrolan melalui aplikasi live chat. Dari sini Anda bisa mendapatkan feedback secara langsung dan mengobrol panjang lebar dengan pelanggan jika memang diperlukan. Selain itu, cara ini juga bisa membuat Anda lebih dekat dengan pelanggan dan dari sisi pelanggan, ia akan merasa bahwa ada orang di balik layar yang peduli akan feedback yang diberikannya.

  • Email
Saat pelanggan akan berlangganan pada layanan atau produk Anda, pastikan ia mengisi data diri salah satunya alamat email. Alamat email ini berguna untuk mendapatkan feedback dari mereka. Mengirimkan email secara berkala misalnya setiap dua bulan sekali untuk menanyakan apakah mereka puas dengan produk Anda, apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk meningkatkan layanan mutu, dan sebagainya. Jadi, email jangan hanya digunakan untuk memberi tahu mereka tentang produk baru, tapi juga untuk feedback.

  • Media Sosial
Selain situs, Anda juga perlu membuat akun media sosial untuk memasarkan produk Anda, bukan? Sebenarnya fungsi media sosial tak hanya terbatas untuk pemasaran online, tapi juga sebagai wadah bagi para pelanggan Anda untuk berbagi pengalaman mengenai produk dan layanan Anda. Di media sosial Anda bisa melihat komentar dari banyak pelanggan yang saling bersautan sehingga Anda bisa tahu apa pendapat pelanggan tantang produk Anda. Bagaimana produk Anda menguntungkan mereka atau malah merugikan. Oleh sebab itu, feedback yang Anda dapat cukup valid.

  • Kotak Komentar
Kotak komentar memungkinkan pelanggan untuk memberikan opininya kapan saja. Untuk cara ini, pastikan Anda memiliki menu kotak komentar yang terpasang di situs Anda. Kotak komentar ini juga harus mudah terlihat oleh pelanggan. Pasang kotak komentar di area yang strategis sehingga pelanggan bisa langsung mengetahuinya ketika ia menge-scroll tanpa harus menutupi pandangannya dari barang yang akan dibelinya.

Senin, 25 April 2022

Pengertian dan Manfaat Spanduk Untuk Bisnis 

Spanduk adalah sebuah media untuk memberikan informasi bagi publik yang berisi logo, slogan, maupun berbagai pesan lainnya dengan ukuran memanjang. Ini juga sering disebut dengan banner atau panji.

Memasang spanduk memang memberikan pengaruh untuk efektivitas usaha Anda. Terlebih lagi kini jenis media promosi tersebut bisa diperoleh dengan mudah dan hanya perlu beberapa jam. Selain itu harga cetaknya juga terbilang murah sehingga dapat menghemat biaya.

Ketika Anda memiliki sebuah bisnis, memperkenalkan produk kepada masyarakat merupakan kegiatan yang wajib dilakukan. Hal ini tidak lain bertujuan agar membuat masyarakat mengenal lebih dekat serta tertarik untuk membeli atau menggunakan produk Anda. Salah satu caranya yaitu dengan memasang banner di tempat-tempat strategis.

Berikut ini beberapa keuntungan banner untuk usaha:

  • Keuntungan Memasang Spanduk Untuk Bisnis
Manfaat penggunaan banner yang pertama adalah dapat membuat bisnis dan produk Anda kepada publik. Terlebih jika bisnis yang sedang dijalankan tergolong baru sehingga membutuhkan teknik promosi secara jitu dan efektif. Banner atau jenis bendera ini bisa dipilih karena terbukti berdampak positif pada bisnis.

Tidak hanya usaha baru, usaha lama juga tetap membutuhkan pemasangan spanduk, misalnya Anda dapat memasangnya pada bagian depan toko atau kantor. Cara ini dapat membuat publik dengan mudah menemukan tempat usaha saat sedang mencarinya.

Di samping itu, manfaat banner lainnya adalah dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk Anda. Ketika melihat iklan di berbagai lokasi strategis, masyarakat cenderung akan merasa penasaran dan semakin tertarik untuk membeli.

  • Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Spanduk
Banner atau spanduk adalah salah satu cara menunjukkan identitas bisnis, maka dari itu pembuatannya tidak boleh sembarangan dan harus benar-benar diperhatikan. Elemen pertama yang harus ada dalam banner adalah logo. Logo merupakan representasi suatu perusahaan jadi wajib dicantumkan agar publik mengetahui logo usaha Anda.

Selain itu penting pula memberikan informasi berupa tulisan seperti slogan perusahaan, nama produk, kontak yang bisa dihubungi, alamat, dan sebagainya. Tulisan yang dicantumkan tentu harus disesuaikan dengan tujuan masing-masing spanduk.

Pada lokasi usaha, tulisan alangkah baik nya lebih fokus ke nama perusahaan, jenis usaha, slogan dan logo. Namun untuk tujuan promosi produk maka harus lebih mengutamakan nama produk, kualitas, penawaran menarik, hingga cara mendapatkannya. Warna juga tidak kalah penting.

Untuk membuat spanduk berkualitas, Anda perlu memilih tempat percetakannya dengan cermat dan yang memberikan design menarik serta pengerjaannya cepat.

Untuk memberikan produk serta layanan terbaik untuk kebutuhan spanduk bisnis Anda.

Contoh Content Marketing di Instagram

Content marketing yang baik berisi konten pengenalan, konten branding, dan konten penjualan. Konten pengenalan berisi konten yang bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, dan bagaimana bisnis tersebut bisa menjadi solusi untuk masalah target market. Selanjutnya konten branding adalah sarana untuk mengenalkan dan membangun citra brand di mata audiens. Lalu terakhir konten penjualan berisi konten yang mendorong pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian.

Dengan ketiga konten ini kamu bisa mendorong calon pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian. Berikut contoh content marketing di Instagram yang berisi ketiga konten tersebut.

1. Konten informatif yang bisa menjawab pertanyaan audiens

Salah satu konten yang paling umum dibuat untuk content marketing Instagram adalah konten informatif. Konten jenis ini membuat calon pelanggan bisa mendapatkan informasi tentang berbagai hal, termasuk apa, siapa, dan bagaimana bisnismu bisa menjadi solusi bagi target market.

Kamu bisa membuat berbagai macam konten informatif, namun yang paling sering digunakan adalah jenis infografik. Dengan infografik kamu bisa memasukkan berbagai informasi yang penting. Buat infografik yang menarik dan tidak membuat audiens bosan.

Infografik tidak hanya bisa dibuat dalam bentuk gambar, tapi juga berupa video. Kamu bisa membuat video berisi beberapa infografik dan ditambahkan dengan voice over berisi penjelasan terkait informasi tersebut. Beberapa konten informatif yang bisa dibuat adalah tips sehari-hari, informasi terupdate, dan profil bisnis.

Meski fokusnya ke pengenalan, tapi tetap bisa menyisipkan CTA (call to action) di dalamnya. Kamu bisa memasukkan informasi tentang link pembelian atau kontak yang bisa dihubungi pada bagian akhir konten. Misalnya saat mengunggah gambar infografik di Feed kamu bisa menulis informasi kontak di bagian akhir caption.

2. Review produk berupa foto atau video

Konten pengenalan lainnya adalah review produk. Tujuan membuat konten adalah agar audiens mengetahui tentang produk yang dijual. Maka dari itu review produk menjadi konten yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Dengan review produk audiens jadi bisa lebih mengenal produk yang dijual sehingga mereka lebih yakin untuk melakukan transaksi.

Kamu bisa membuat konten review produk berupa foto atau video. Ambil gambar dalam berbagai sudut untuk memperlihatkan produk dengan detail. Tujuannya agar calon pelanggan bisa melihat dengan jelas produk tersebut. Karena calon pelanggan tidak bisa melihat secara langsung jadi harus di perlihatkan dengan jelas dan detail.

3. Foto dan video tutorial

Tutorial adalah konten yang menunjukkan cara penggunaan atau melakukan sesuatu secara step by step. Konten jenis ini cukup populer di Instagram baik berupa foto kolase atau video. Banyak orang yang menyukai konten tutorial karena sangat membantu audiens memahami suatu hal.

Selain itu konten tutorial juga bisa menarik perhatian calon pelanggan dan membuatnya ingin melakukan transaksi pembelian. Mereka biasanya tertarik setelah melihat cara penggunaan suatu produk dan ingin segera membelinya.

Konten tutorial sering digunakan oleh pemilik bisnis yang bergerak di bidang kecantikan atau home decor. Misalnya berupa tutorial makeup atau tutorial merakit rak. Dengan fitur terbaru Instagram Reels, kamu bisa membuat video tutorial yang lebih banyak. Peluang konten trending sangat besar jadi jangan sia-siakan kesempatan ini.

4. Foto atau video Behind the Scenes

Konten Behind the Scenes juga jadi favorit di Instagram. Banyak orang tertarik dengan apa yang terjadi di balik layar. Dengan memperlihatkan sedikit aktivitas di balik layar atau behind the scenes akan membuat mereka merasa dekat seolah melihat secara langsung.

Kamu bisa mengunggah aktivitas tim saat bekerja atau proses produksi barang. Bisa juga memperlihatkan proses saat pengambilan foto produk. Hal ini membuat audiens bisa memahami perjuangan yang dilakukan oleh pemilik bisnis.

Konten behind the scenes bisa dibuat dalam bentuk foto atau video. Belakangan pemilik bisnis sering membuat konten behind the scenes dengan fitur live. Dengan fitur ini banyak orang jadi lebih percaya kepada brand karena bisa melihatnya secara live.

5. Repost foto pelanggan atau testimoni saat menggunakan produk

Banyak ahli menyarankan konten berupa UGC atau User Generated Content. Konten jenis ini dipercaya bisa meningkatkan penjualan sekaligus memperkuat branding. Salah satu jenis konten ini adalah membuat audiens ikut dalam promosi. Menurut data, calon pelanggan 55 persen lebih percaya konten UGC daripada bentuk konten pemasaran lainnya.

Konten UGC yang paling umum adalah repost foto atau video pelanggan yang menggunakan produk atau jasa. Caranya dengan meminta mereka membuat testimoni berupa foto atau gambar setelah menggunakan produk tersebut. Kamu bisa mengiming-imingi diskon tambahan jika mereka melakukan hal ini.

Dengan konten jenis ini bisa membantu meningkatkan citra brand dengan sedikit biaya atau bahkan ada beberapa yang tanpa mengeluarkan biaya branding. Tentu ini sangat menguntungkan karena bisa mencapai tujuan dengan cara yang mudah.

6. Give away akan menarik calon audiens baru

Untuk menarik calon pelanggan baru kamu bisa membuat give away. Konten ini sangat efektif untuk membuat audiens tertarik untuk follow dan melakukan interaksi di akun Instagram milikmu. Tak heran kalau banyak bisnis yang melakukan strategi ini.

Give away adalah membuat sayembara dengan memberikan syarat tertentu untuk berkesempatan mendapatkan hadiah. Pemenang akan dipilih berdasarkan syarat yang diberikan. Misalnya syarat give away adalah follow dan like sebanyak-banyaknya, maka pemenangnya adalah yang like postingan paling banyak.

Dengan giveaway tak hanya bisa dapat calon pelanggan baru tapi juga meningkatkan engagement rate. Jumlah like dan komentar yang banyak akan membuat nilai engagement rate bagus. Tentu hal ini sangat menguntungkan. Sekali jalan dua hal bisa didapatkan.

7. Konten pertanyaan untuk memancing interaksi audiens

Cara lainnya untuk meningkatkan interaksi dengan followers adalah dengan membuat konten pertanyaan. Kamu bisa berinteraksi dengan mereka melalui kolom pertanyaan di Instagram Stories. Gunakan fitur pertanyaan untuk mendapatkan interaksi dengan followers.

Kamu juga bisa melontarkan pertanyaan di Feed. Caranya dengan membuka pertanyaan melalui kolom komentar. Semakin banyak yang membalas komentar maka semakin baik karena kamu bisa dapat insight dan engagement rate yang baik.

Pertanyaan juga bisa jadi sarana survei kecil-kecilan untuk mengembangkan produk. Kamu jadi tahu selera pasar dan melakukan inovasi dengan produk. Dengan begitu kamu bisa terus mendapatkan kepercayaan pasar dan selalu bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Jumat, 22 April 2022

Manfaat Content Marketing

Pastinya terdapat banyak manfaat dari penerapan strategi pemasaran content marketing ini. Dapat menggaet lebih banyak konsumen lewat media sosial itu merupakan salah satu manfaat yang didapat dari content marketing. Strategi pemasaran ini sangat cocok digunakan oleh pelaku bisnis kecil untuk menarik lebih banyak konsumen. Dengan konsep content marketing yang menarik akan menjadi daya tarik tersendiri. Berikut ini manfaat yang diperoleh apabila menggunakan content marketing :

  • Membangun Brand Awareness.

    Salah satu kunci utama kesuksesan strategi ini adalah konsisten dalam hal mempublikasikan konten baru dan unik di situs dan mempromosikannya di media sosial, Anda sedang menciptakan lebih banyak peluang untuk pelanggan baru akan menjadi konsumen Anda. Ditambah lagi jika Anda membuat mereka merasa senang, mereka mungkin akan membantu menyebarkan berita tentang bisnis kecil Anda kepada teman-teman mereka, dan itu yang akan membantu Anda menjangkau lebih banyak orang.

  • Meningkatkan Traffic Pengunjung

    Maksud dari meningkatkan traffic disini adalah traffic pengunjung website maupun traffic penjualan Anda. Ketika konsumen potensial Anda mempunyai masalah atau kebutuhan tertentu, mereka akan mencari solusi. Mempunyai solusi, apakah itu informasi, panduan membantu atau bahkan hiburan, yang berarti pelanggan akan mengunjungi situs Anda. Konsumen akan menyukai ketika konten sesuai dengan kepentingan atau kebutuhan khusus mereka. Bahkan, itu sebabnya konten kustom disukai hingga 68% dari konsumen. Dengan menciptakan konten kustom untuk situs yang khusus dirancang untuk kebutuhan dan kepentingan target Anda, Anda akan membangun kepercayaan mereka dan memecahkan masalah mereka.

  • Meningkatkan Penjualan.

    Dengan semakin banyak orang yang telah mengunjungi situs Anda dan melihat konten Anda, semakin besar kemungkinan mereka untuk dikonversi menjadi leads dan akhirnya menjadi konsumen. Bahkan untuk usaha kecil, konsumen mengandalkan blog dan konten website ketika mereka membuat keputusan pembelian, orang ingin tahu sebanyak yang mereka dapat sebelum mereka membeli. Ditambah dengan menciptakan konten yang relevan dengan produk atau jasa perusahaan Anda. Itu akan membantu mereka memahami apa yang akan mereka peroleh dalam melakukan bisnis dengan Anda.

  • Meningkatkan Engagement.

    Pembuatan konten yang menarik mungkin akan ditanggapi dengan baik oleh pelanggan dan itu akan membuka pintu bagi Anda untuk terlibat dengan mereka secara langsung. Ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk lebih menyenangkan pembaca Anda, baik dengan terus menghibur mereka atau menjawab pertanyaan spesifik yang mereka ungkapkan.
    Di luar pelanggan, Anda juga harus terlibat dengan para pemimpin industri lainnya untuk membahas topik yang Anda tulis. Karena ini dapat memperluas jaringan dan membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pemimpin lainnya, yang memungkinkan Anda untuk menetapkan diri sebagai otoritas di industri tersebut.

Kamis, 21 April 2022

Kesalahan dalam Content Marketing Yang Harus Kalian Ketahui

Namun, kamu harus perhatikan ketika membuat content marketing agar tidak terjadi kesalahan sedikit pun, berikut lima kesalahan yang perlu kamu lewati.

1. Penulisan yang tidak khusus

Memiliki konten yang bervariasi memang bermanfaat untuk dijadikan sebagai referensi. Namun, jika fungsinya untuk menjalankan strategi content marketing makan buatlah konten yang spesifik, tidak berputar ke tema yang lain

Oleh karena itu, membuat konten yang spesifik dapat memperkenalkan ciri khas bisnisamu dan konten yang dipajang tidak lepas dari yang dibutuhkan pembaca atau audience.

2. Tidak menampilkan konten yang berkualitas

Daripada membuat konten banyak tetapi isinya sama saja dengan yang lain, sebaiknya tidak perlu dilakukan. Lebih bagus jika membuat konten yang apik dan informatif. Kamu bisa mengatur timing kapan akan dipajang dan konten mana yang tidak relevan pada bisnis tidak perlu dipajang.

3. Tidak Menjalankan SEO

SEO atau Search Engine Optimization berguna untuk mengoptimasi mesin pencari agar konten yang dibuat dapat muncul ke laman pertama Google. Untuk menjalankan SEO, sebaiknya kamu melakukan riset terhadap kata kunci sebelum membuat konten. Dengan begitu, kamu mengetahui keyword mana yang paling banyak dicari.

4. Terlalu banyak konten Promosi

Beberapa orang yang online tidak suka dengan konten yang bersifat promosi karena dianggap sebagai pengganggu sehingga mengabaikannya. Sebaiknya, kamu tidak membuat konten promosi di dalam akun dan dilakukan secara berulang, terlebih konten yang dibuat secara langsung membahas jual-belinya.

5. Mengesampingkan fungsi email

Peran email dalam dunia marketing sangatlah, maka kamu tidak perlu mengesampingkannya dengan alasan sekarang lebih efektif menggunakan Instagram sebagai media promosi yang banyak dilihat pelanggan. Lewat email kamu dapat melakukan segmentasi audience, serta mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan. Lebih dari itu, kamu juga dapat mengenal pembeli yang loyal terhadap bisnismu.

Rabu, 20 April 2022

 Fungsi dan Tahapan Content Marketing


Fungsi Content Marketing

Fungsi content marketing pada dasarnya sama dengan fungsi iklan atau promosi: 

  1. Menarik perhatian konsumen
  2. Memperkenalkan merek produk atau jasa
  3. Memperluas jaringan pelanggan
  4. Meningkatkan penjualan secara online
  5. Meningkatkan kesadaran akan merek.
  6. Melibatkan komunitas pengguna produk secara online.

Content marketing penting dilakuan mengingat empat tahap “buying cicle” yaitu:

  1. Kesadaran (Awareness). Sebelum kesadaran pelanggan mungkin memiliki kebutuhan, tetapi mereka tidak menyadari ada solusi.
  2. Penelitian (Research). Setelah pelanggan menyadari ada solusi, mereka akan melakukan penelitian untuk mendidik diri mereka sendiri. Misalnya, pembeli mobil akan mencoba mencari tahu jenis mobil apa yang ada, dan mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  3. Pertimbangan (Consideration). Pada titik ini pelanggan mulai membandingkan berbagai produk dari vendor yang berbeda untuk memastikan mereka mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang wajar.
  4. Membeli (Buy). Akhirnya, pelanggan membuat keputusan dan bergerak maju dengan transaksi.

Selasa, 19 April 2022

Strategi Membuat Content Marketing

Membuat content marketing dibutuhkan rencana yang matang. Bagaimana caranya? Berikut beberapa strategi dan cara membuat content marketing untuk menunjang bisnis Anda.

1. Memiliki Tujuan Dalam Membuat Content Marketing

Sebelum membuat konten marketing yang bisa mendatangkan keuntungan bisnis, Anda perlu tahu terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Apakah konten tersebut dibuat hanya untuk memberi informasi yang penting diketahui pembaca, mendatangkan lebih banyak visitor, meningkatkan kepercayaan, atau mendorong pembaca konten melakukan pembelian?

Jika tujuannya untuk memberi informasi, Anda perlu membuat konten yang memang informatif, berisi hal-hal penting yang perlu diketahui, dan konten ini bisa sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk menggunakan produk bisnis Anda.

Sementara jika yang ingin Anda capai adalah terjadinya transaksi dan penjualan, maka diperlukan treatment khusus. Mungkin di artikel lain akan kita bahas mengenai hal ini lebih dalam. Hanya saja perlu diingat, content marketing sebaiknya bisa menjadi solusi bagi pelanggan terlebih dahulu. Jika mereka telah percaya, mereka tak akan segan melakukan transaksi sesegera mungkin.

2. Lakukan Riset Buyer Persona

Apa maksud dari buyer persona? Buyer persona adalah gambaran secara lengkap dari hasil proses pengidentifikasian mengenai target audiens atau calon pelanggan dari data-data yang sebenarnya Anda dapatkan dari pelanggan itu sendiri.

Melakukan riset buyer persona bisa melalui berbagai macam cara, seperti menyebarkan kuesioner, menggunakan lembaga survei pelanggan, bekerja sama dengan brand consultant atau digital marketing strategist dari salah satu digital agency di Indoneisa.

3. Memilih Platform yang Tepat

Strategi yang ketiga, memilih platform yang akan digunakan untuk menyebarluaskan konten marketing yang telah dibuat. Pemilihan platform digital yang tepat akan sangat membantu pemasaran produk Anda.

4. Membagi Jenis Konten

Dalam strategi membuat content marketing yang bisa mendatangkan keuntungan bisnis, sebaiknya Anda membagi konten menjadi 3, yaitu konten yang berisi tentang pengenalan, konten branding, dan konten penjualan yang akan mendorong pelanggan untuk melakukan transaksi (pembelian).

Konten pengenalan bisa berisi apa, siapa, dan bagaimana Anda mampu menjadi solusi atas kebutuhan pelanggan. Pada konten pengenalan ini bisa pula tentang hal-hal mendasar yang biasanya mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari, solusi atas hal-hal tersebut, serta tips-tips pendukung.

Lalu pada konten branding, Anda bisa mulai mengenalkan brand atau usaha yang Anda jalankan, siapa, apa, dan bagaimana bisnis Anda bisa membantu pelanggan, dan sebagainya. Nah, pada konten penjualan, Anda bisa mulai memberitahu alasan produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa menjadi solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi pelanggan.

Mau Apa dan ke mana Setelah Lulusan SMK?

  Mau Apa dan ke mana Setelah Lulus SMK? Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap beker...